Nikita Mirzani Datangi Polres, Ada Apa? | tvOne

Selasa, 24 November 2020 - 19:34 WIB

Jakarta – Artis sekaligus presenter Nikita Mirzani mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa siang, 24 November 2020 sendirian. Dia tiba sekitar pukul 14.00 WIB dan tidak berbicara apapun pada media yang mengerubunginya. Ada apa?

Setelah sekitar satu setengah jam berada di dalam Mapolres Jaksel, pengacara Nikita, Fahmi Bachmid keluar untuk memberi penjelasan

“Kami ke sini ingin menanyakan laporan-laporan Nikita yang ingin ditindaklanjuti. Yang pertama terkait dengan laporan Nikita mengenai dia yang dituduh sebagai “cepu” (informan polisi), sebagai orang yang kebal hukum,” kata Fahmi. Maksudnya adalah laporan Nikita terhadap Elza Syarief yang disampaikan ke Polisi pada September 2019. Niki menuding Elza telah melakukan pencemaran nama baik.

“Kedua, ada juga laporan terkait seseorang yang memposting dia dalam keadaan yang aneh-aneh dengan tulisan yang aneh-aneh. Jadi tadi kami datang, kami ingin tahu sampai sejauh mana perkembangannya apakah terlapor sudah dipanggil sebagai saksi, ternyata penjelasannya (polisi) sudah dipanggil namun tidak hadir,” kata Fahmi lagi.

Meski tidak bisa memberi tanggapan, melalui kuasa hukumnya Nikita berharap agar semua laporannya dapat diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

“Nah kami minta supaya semua proses hukum ini berjalan sebagaimana yang telah ditentukan oleh KUHAP,” tambahnya.

Sementara mengenai laporan Niki tentang simpatisan Habib Rizieq Shihab yakni Sony Eranata atau yang dikenal sebagai Ustadz Maaher At-Thuwailibi, Fahmi tak memberikan komentarnya.

Artis Nikita Mirzani merupakan selebritas kontroversial. Dia beberapa kali tersandung kasus hukum. Nikita pernah divonis empat bulan penjara atas kasus penganiayaan di sebuah kafe di Jakarta Selatan yang terjadi pada tahun 2012 lalu.

Setahun kemudian artis foto dewasa ini juga kembali terbelit kasus penganiayaan di Bandung, Jawa Barat.

Selain kasus penganiayaan dan kekerasan, nama Nikita Mirzani juga sempat terseret dalam kasus prostitusi online. Dia ditangkap di sebuah hotel di Jakarta bersama dengan dua orang model dan muncikari dalam sebuah operasi penyamaran Bareskrim Polri pada tahun 2015. Namun Nikita mengaku dijebak dan tidak terlibat bisnis esek-esek online itu.

Nikita juga pernah menyinggung Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo tentang G30S/PKI ketika Gatot masih menjabat sebagai Panglima TNI. Namun presenter di tv swasta ini meminta maaf dan mengklafirikasi.

Yang paling baru adalah perseteruannya dengan penceramah Ustadz Maaher At-Thuwailibi. Keduanya saling tuding di media sosial. Perseteruan Niki dan Maaher berawal dari unggahan Nikita yang menyebut Habib tukang obat. Pendukung Rizieq kemudian melaporkan Nikita ke Polda Metro Jaya atas tuduhan ujaran kebencian dan konten asusila di laman medsos Nikita. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
00:54
07:24
07:59
02:28
01:48
Viral