Lagi! Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Satu Orang Sopir Tewas di Lokasi Kejadian | tvOne

Kamis, 3 Desember 2020 - 12:51 WIB

Purwakarta, Jawa Barat – Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas tol Cikampek—Purwakarta—Padalarang (Cipularang) tepatnya di KM 84.800 jalur A dari Jakarta ke Bandung, Kamis, 3 Desember 2020. Akibat kejadian itu satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kecelakaan bermula ketika sopir mobil boks berpelat nomor B 9056 QP mengalami kerusakan dan menepi di bahu jalan. Sopir yang bernama Nuryadi (38) lantas memperbaiki mesin kendaraannya yang rusak di kolong mobil boksnya.

Tiba-tiba dari arah belakang melaju mobil boks yang dikendarai Budiharto dengan nomor polisi B 9231 FXT. Budiharto diduga mengantuk sehingga kendaraan yang ia kemudikan oleng ke kiri, menabrak mobil Nuryadi di bahu jalan, dan melindas korban. Nyawa arga Desa Kambangan, Kecamatan Lebak Siu, Tegal, Jawa Tengah tak bisa diselamatkan.

Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta, sedangkan bangkai kendaraan diderek ke Pul Derek Jatiluhur. Sementara kasus kecelakaan lalu lintas ini ditangani Satlantas Polres Purwakarta.

Sebelumnya kecelakaan maut terjadi juga terjadi di Purwakarta, tepatnya di Tol Cikopo—Palimanan, kilometer 78, Senin (30/11).

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta, AKP Toto Herman Permana mengungkapkan bagaimana kecelakaan maut itu terjadi.

“Kronologis kejadiannya diduga kendaraan truk trailer trouble rem, berhenti. Tidak ada usaha untuk ke pinggir. Datang dari arah belakang kendaraan tronton yang membawa barang menabrak bagian belakangnya. Dan di belakang tronton ada mobil minibus travel membawa penumpang. Akhirnya menabrak yang tronton. Yang terlibat kecelakaan tiga kendaraan,” kata Toto.

Dia meyakini kecelakaan tersebut erat kaitannya dengan truk kontainer yang berada di paling depan. Kendaraan besar itu mengalami masalah, tetapi sopir menghentikan truknya di jalur lambat, bukan di bahu jalan.

Menurut Toto, minibus mengangkut 12 orang. Sepuluh korban yang meninggal dunia semuanya merupakan orang-orang yang ada di mobil travel itu. Dua orang lainnya kritis dan dirawat di RS Abdul Radjak.

Berdasarkan hasil identifikasi, sebagian besar para korban meninggal dunia berasal dari daerah Jawa Tengah. Namun dari sepuluh korban, baru delapan orang yang berhasil dikenali identitasnya. 

Dari delapan korban yang telah teridentifikasi, empat korban berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah. Salah satunya yakni sopir minibus bernama Tutur Ehwan Setiawan (43), dan tiga adalah penumpang yakni Saepudin (41), Rasbowibowo (55), dan Vina  (25).

Kemudian tiga korban lainnya yang berasal dari Pemalang, Jawa Tengah, yakni penumpang bernama Kiswoyo (47), Sudirjo (47), dan Sumitri (60). Lalu, terakhir penumpang bernama Afrizal (45) yang berasal dari Tanah Datar, Sumatera Barat. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
07:59
02:28
01:48
06:43
06:09
Viral