Kementerian BUMN Angkat Suara Terkait Kepemilikan Asing Bandara Kualanamu

Senin, 29 November 2021 - 12:04 WIB

Jakarta - Kementerian BUMN angkat suara menanggapi isu pengelolaan Bandara Kualanamu, Deli Serdang oleh perusahaan India. Angkasa Pura dinilai justru mendapat keuntungan hingga Rp58 triliun dalam skema pengelolaan baru ini.
Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara yang selama ini dikelola PT Angkasa Pura II Persero santer disebut telah dijual ke perusahaan India, GMR Airports Consortium.
Namun menurut Juru Bicara Menteri BUMN Arya Sinulingga, pengelolaan oleh perusahaan India tak ada hubungannya dengan penjualan bandara. Aset Bandara Kuala Namu tetap milik Angkasa Pura II dan tidak dijual ke perusahaan India.
GMR Airports India terpilih sebagai mitra strategis pengelolaan bandara. Dengan kerjasama ini Angkasa Pura justru mendapat keuntungan dengan pengembangan bandara.
"Jadi tidak ada pengalihan aset dan tidak ada aset yang dijual karena ini  adalah operasional pengelolaan dari Kualanamu sendiri," ucap Arya.
Diketahui saat ini Angkasa Pura juga masih memiliki saham lebih besar yakni 51 persen sementara GMR Airports memiliki porsi 49 persen. (afr)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:57
01:51
06:48
09:30
03:52
01:15
Viral