Pemerintah Merencanakan Relokasi Rumah Warga Terdampak Erupsi Semeru

Lumajang, Jawa Timur - Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi tempat yang akan dijadikan daerah relokasi bagi korban erupsi Semeru, di kawasan Penanggal, Supiturang Lumajang, Jawa Timur.

Kunjungan menteri BUMN ini didampingi Bupati Lumajang,Thoriqul Haq bersama wakilnya Indah masdar. kegiatan ini diunggah melalui akun instagram resmi milik Bupati. Lahan kosong di kawasan ini merupakan milik Perhutani yang sudah menyetujui penggunaannya sebagai lahan relokasi sebagaimana perintah Presiden Joko Widodo.

Lahan ini akan dijadikan permukiman baru bagi masyarakat terdampak erupsi. Rencananya dalam sepekan kedepan, penataan kawasan sudah dimulai dan pemenuhan kebutuhan dasar seperti akses jalan, jaringan listrik, saluran air, termasuk sanitasi.

Diharapkan masyarakat terdampak yang saat ini berada di pengungsian bisa segera pindah bersamaan dengan pembangunan hunian sementara.

Pemerintah provinsi Jawa Timur akan melakukan relokasi terhadap warga korban erupsi Gunung Semeru. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil dardak menyebut titik hunian prioritas sudah ditentukan dan segera ditindaklanjuti oleh Pemprov Jawa Timur Pemkab Lumajang bekerja sama dengan Perhutani.

Pemerintah provinsi Jawa Timur akan segera merealisasikan rencana relokasi rumah warga yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru, sebagaimana Instruksi Presiden Joko Widodo.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebutkan, relokasi akan segera dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur bersama pemerintah Kabupaten Lumajang dengan bekerja sama dengan Perhutani.

Pihak Perhutani sudah melakukan peninjauan lokasi dan menentukan titik lokasi yang diprioritaskan untuk hunian warga. Sementara Pemkab Lumajang dan Perhutani masih melakukan proses finalisasi terkait relokasi ribuan rumah warga agar segera dapat direalisasikan.

Selain relokasi rumah warga, pemerintah akan segera memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru. Pemprov Jatim pun tetap menghimbau warga waspada terkait kemungkinan adanya ancaman erupsi susulan.(awy)