Sidak Gudang Minyak Goreng, Satgas Pastikan Tidak Ada Penimbunan Minyak Goreng

Badung, Bali - Guna mencegah penimbunan minyak goreng Satgas Pangan menggelar sidak ke gudang penyimpanan minyak goreng di sejumlah daerah. Salah satunya di Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta, petugas menemukan ratusan karton minyak goreng bersubsidi yang belum didistribusikan ke masyarakat.

Satgas Pangan melakukan sidak ke gudang distributor minyak goreng terbesar di kawasan Mengwi Kabupaten Badung, Bali. Petugas memeriksa seluruh gudang untuk memastikan tidak ada penimbunan.

Di gudang ini sebanyak 2.000-4.000 liter minyak goreng yang didatangkan dari Gresik dan Surabaya didistribusikan langsung ke ritel atau hotel dan restoran di Kabupaten Badung. Selain memastikan tidak ada penimbunan, petugas juga memantau kelancaran distribusi minyak goreng ke masyarakat.

Satgas Pangan akan mengerahkan Kamtibmas untuk mengawasi adanya dugaan penimbunan dengan memantau tempat-tempat peredaran atau penjualan minyak goreng di Bali.

Sementara itu, Satgas Pangan Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan salah satu gudang sembako yang masih menyimpan ratusan karton minyak goreng bersubsidi yang belum didistribusikan ke masyarakat.

Ratusan karton ini merupakan minyak goreng subsidi pemerintah yang akan dijual ke masyarakat seharga Rp14.000 per liter. Sidak yang dilakukan ini merupakan upaya memantau distribusi minyak goreng subsidi untuk meminimalisir penimbunan dan gejolak harga di pasaran.

Pemilik gudang berdalih minyak goreng tersebut merupakan jatah untuk satu bulan dan akan dijual dengan pembatasan. Pihaknya diminta oleh produsen agar mengatur jadwal distribusi karena pada bulan Maret tidak ada lagi pasokan yang masuk.(awy)