Tambang Nikel Turut Berdayakan Ekonomi Warga Dan Lestarikan Lingkungan Hidup Pulau Gag Raja Ampat.
Sumber :
  • tvone

Tambang Nikel Turut Berdayakan Ekonomi Warga Dan Lestarikan Lingkungan Hidup Pulau Gag Raja Ampat

Selasa, 1 Maret 2022 - 17:45 WIB

Raja Ampat, Papua - Sebagai anak Perusahaan dari Antam dibawa BUMN, Perusahaan Tambang PT. Gag Nikel memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk meningkatkan perekonomian di masyarakat termasuk memiliki komitmen untuk melestarikan lingkungan hidup. 

Komitmen tersebut tertuang dalam dokumen perencanaan kegiatan usaha, saat izin eksploitasi diterbitkan oleh Kementerian terkait pada tahun 2018. Sejak beroperasi dari 2018 hingga saat ini (2022), berbagai langkah - langkah telah dilakukan  oleh perusahaan baik penataan lingkungan, pengelolaan limbah, hingga pemberdayaan masyarakat, pembukaan  lapangan pekerjaan dan sebagainya. 

Syarul Budiman Sarif Mahasiswa Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, Fakultas Teknologi Mineral yang melakukan penelitian aktivitas penambangan di Pulau Gag menyebut, perusahaan telah mengambil langkah-langkah penanganan limbah secara konsisten agar tidak merusak lingkungan hidup. 

Dia menyebut, sesuai dangan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang dikeluarkan oleh Pemerintah, PT. Gag Nikel menggunakan area tambang seluas 603 Ha, atau 10% dari luasan Pulau Gag. Hingga kini PT. Gag Nikel baru membuka lahan seluas 168,91 hektar.  

Sementara pengelolaan limbah dari areal yang dibuka telah menggunakan sistem filterisasi sehingga limbah yang dibuang tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun bagi organisme dan mikroorganisme di lingkungan. 

Limbah dari produksi tambang Nikel yang dialirkan ke kolam sedimen akan dikelola sebelum masuk ke sungai. Limbah diberi titik penaatan (PT. Gag Nikel mempunyai ijin titik penaatan pembuangan ke sungai) yang di lakukan pengecekkan setiap hari dan dilakukan pengecekan kualitas air setiap bulan ke Lembaga independen (Sucofindo) untuk melihat kesesuaian baku mutu sesuai dengan standar peraturan perundang-undangan. 

Sedangkan pengelolaan limbah Domestik, kata dia dikelola dengan alat IPLC sebelum dialirkan ke sungai, diberi titik penaatan (PT GN mempunyai Ijin Titik penaatan pembuangan ke sungai) yang dilakukan pengecekan setiap hari dan dilakukan pengecekan kualitas setiap bulan ke Lembaga independen (Sucofindo) untuk melihat kesesuaian baku mutu sesuai dengan standar yang diatur. 

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
01:41
01:47
06:30
01:40
02:00
Viral