Sarindi salah satu Pengrajin Tempe di Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung.
Sumber :
  • Tim Tvone/Pujiansyah

Pembuat Tempe di Bandar Lampung Keluhkan Mahalnya Harga Kedelai

Selasa, 27 September 2022 - 18:41 WIB

"Setelah kedelai naik lagi, saat ini kami tidak melakukan stok kedelai. jadi nya kami beli saat akan melakukan pengolahan saja," tutupnya.

Hal senada diutarakan oleh Subandi, salah satu Pedagang Tempe di Pasar Gintung mengatakan, naiknya harga kedelai yang semakin tinggi menyebabkan penurunan penghasilan serta komplain dari pelanggan.

"Dampaknya sangat terasa, karena pembeli itu gak mau dimahalin apa lagi ukurannya kecil, banyak dari mereka yang komplain," kata Subandi, Senin (24/9/2022).

Subandi menjelaskan, naiknya harga kedelai saat ini membuat para pedagang mengeluh atas keuntungan yang didapat.

"Kadang untungnya gak keliatan, kadang juga nombok malahan. Karena tau-tau kedelainya naik," ujarnya.

"Harga jual sebelumnya itu Rp10 ribu dapat 3 batang. Sekarang gak dapet Rp10 ribu 3 batang karena berdampak dari kedelainya," imbuhnya.

Untuk pembeli juga sangat berkurang dan banyak yang komplain karena mahalnya harga.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:05
07:53
01:23
05:26
13:30
02:11
Viral