Kementerian ESDM sebut proyek pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) tahap I telah selesai..
Sumber :
  • Antara

Kementerian ESDM Sebut Status Pipa Cisem Tahap I Selesai

Minggu, 20 Agustus 2023 - 12:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan proyek pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) tahap I (ruas Semarang-Batang) telah selesai dilaksanakan.

Dengan demikian, status pipa Cisem I saat ini dinyatakan "ready for gas in. Setelah tahap tersebut, proses selanjutnya ialah pelaksanaan commissioning.

"Pipa Cisem Tahap I telah selesai dan ready for gas in bertepatan dengan peringatan HUT Ke-78 RI. Selesainya pembangunan pipa Cisem I yang bertepatan dengan HUT RI ini semoga dapat menjadi momentum untuk membangkitkan kita memberikan layanan energi murah dengan membangun infrastruktur energi dalam hal ini, infrastruktur pipa gas yang dibiayai oleh pemerintah," kata Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji melalui keterangannya yang dikutip di Jakarta, Sabtu (19/8).

Ia mengharapkan gas yang akan mengalir melalui Cisem tahap I, selain dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan industri juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat melalui jaringan gas kota (jargas).

"Kami mengharapkan bahwa apa yang telah dilakukan berhasil sampai saat ini itu bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya. Bagi yang berkepentingan, salah satunya adalah industri. Industri sini di kawasan industri Kendal dan Batang. Selain untuk industri, sebagian juga dimanfaatkan untuk jaringan gas di wilayah yang dilewati ini," ucap Tutuka.

Tutuka menambahkan bahwa pipanisasi yang terbangun saat ini baru tersambung dari Semarang hingga ke Batang, direncanakan ke depan akan diteruskan dan tersambung hingga ke Cirebon.

"Sementara hanya tersambung Semarang sampai Batang, ke depan kami sangat berharap dapat tersambung lagi hingga ke Cirebon dan Kandang Haur, dengan demikian maka tersambung pipanisasi gas bumi dari Jawa Timur hingga ke Jawa Barat dan bahkan lebih lagi ke Sumatera," katanya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:03
00:58
07:10
03:08
07:10
01:19
Viral