Ilustrasi Al-Qur'an.
Sumber :
  • unsplash

Tafsir Kata Rabb dalam Surah Al-Fatihah: Asal-usul Kehidupan

Kamis, 23 Maret 2023 - 03:25 WIB

Ketika bumi tercipta, pada saat yang sama, kehidupan biosfer diciptakan juga. Allah kemudian menciptakan kehidupan rendah itu menjadi kehidupan yang kompleks sebagai modal manusia untuk hidup kelak (QS. Al Hijr [15]: 20).


Ilustrasi (istock)

Setelah kehidupan paling awal di bumi diciptakan, maka diciptakan pula kehidupan-kehidupan lain seperti hewan dan tumbuhan, baik di laut dan di darat tahap demi tahap, sebagaimana telah disebutkan di atas dengan melalui empat tahap. 

Selain itu, Allah juga merancang bahwa semua makhluk diciptakan dalam wujud berpasangan, termasuk manusia (QS. Yasin [36]: 36). Ini memberi pengertian bahwa meskipun Allah menciptakan hewan dan tumbuhan yang sangat kompleks, makhluk-makhluk lain yang sangat rendah (bakteri, fungi, dll) tidak dimatikan. Hal inilah yang membedakan konsep Alquran dengan teori evolusi.

Teori evolusi selalu berprinsip survival for the fittest (yang bertahan adalah yang paling kuat) dan struggle for life (berjuang untuk hidup). Makhluk yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan akan mati, dan yang dapat beradaptasi akan terus hidup dengan bentuk lain yang lebih baik dan kompleks. Demikianlah cara pandang teori evolusi yang tidak sesuai dengan Islam.

Terakhir, setelah proses penciptaan seluruh kelengkapan hidup di bumi selesai, Allah menciptakan manusia. Manusia di amanahi tugas untuk menjadi khalifah (pemimpin) di bumi (QS. Al-Baqarah [2]: 30). Sebagai khalifah, manusia dibekali berbagai macam hal yang telah diciptakan Allah di bumi, seperti tanam-tanaman, hewan-hewan, sungai, laut, dan lain sebagainya. Semuanya ditundukkan Allah untuk kehidupan manusia di bumi (QS. Ibrahim[14]: 32, QS. Al Baqarah [2]: 29).

Oleh: Tafsir at-Tanwir MTT PP Muhammadiyah

Berita Terkait :
1 2 3 4
5
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:34
06:55
12:57
01:51
06:48
09:30
Viral