Ilustrasi Al-Qur'an.
Sumber :
  • unsplash

Tafsir Kata Rabb dalam Surah Al-Fatihah: Asal-usul Kehidupan

Kamis, 23 Maret 2023 - 03:25 WIB

Para ahli fisika menemukan bahwa gas tersebut adalah helium litium dan hidrogen. Namun, mereka belum menemukan bagaimana gas tersebut bisa memperoleh massa sehingga dapat menyatu dan bergerak. Baru pada tahun 2012, Peter Higgs dan Francois Englert menemukan sebuah medan besar yang berinteraksi dengan partikel-partikel dasar atom yang membuat inti atom tersebut memperoleh massa.

Semakin kuat partikel tersebut berinteraksi, maka semakin besar pula memperoleh massanya. Itulah yang disebut dengan Higgs Boson atau God Particle dalam istilah Leon Lederman. 


Ilustrasi Ciptaan Allah (istock)

Ini sebagaimana yang disebutkan oleh Allah dalam QS. Al-Anbiya’ [21]: 30 bahwa proses pemberian masa dalam partikel itu telah memungkinkan partikel-partikel gas itu bergerak dan lambat laun, memisah dengan istilah fafataqnāhumā.

Gumpalan massa gas yang sangat padat dan bersuhu tinggi akibat perputaran yang disebut ratqan (رتقا) mengakibatkan ledakan besar yang memisahkan antara partikel panas. Hal ini —dalam astronomi— disebut dengan istilah Supernova. 

Allah mengilustrasi ledakan tersebut seperti bunga mawar yang mengkilap merekah dalam QS Al-Rahman [55]: 37. Proses ini juga menjelaskan dua tahapan penciptaan, tahap sebelum Supernova dan tahap setelahnya. Penciptaan alam semesta melalui dua tahap ini disebutkan dalam QS. Fussilat [41]: 12.

Allah juga menjelaskan bahwa alam semesta diciptakan dalam enam tahap sebagaimana disebutkan dalam QS. Hud [11]: 7. Dua tahap penciptaan telah disebutkan di atas. Empat tahap selanjutnya adalah penciptaan Allah terhadap kehidupan di bumi. Bumi sebagai makhluk hidup, berada, tumbuh, dan berkembang dalam empat tahap sebagaimana disebutkan dalam QS. Fussilat [41]: 10. 

Kata ayyām dalam ayat tersebut dimaknai sebagai “tahap”, bukan masa atau bahkan hari. Hal ini didasarkan pada pengertian bahwa ketika Allah menciptakan alam semesta belum terbentuk sistem waktu sebagaimana kita kenal atau ketahui sekarang ini. Sistem waktu yang diketahui manusia baru ada ketika sistem peredaran benda-benda langit berfungsi (QS. Yunus [10]: 5). 

Oleh karena itu, kata ayyām diartikan sebagai tahap, yakni sebuah istilah yang menggambarkan urutan-urutan sebuah peristiwa tanpa mempertimbangkan kapan dan berapa lama terjadinya. Namun demikian, Allah berikan penjelasan bahwa proses penciptaan langit dan bumi serta apapun yang berada diantara keduanya telah ditetapkan aturan-aturan dan hukum-hukum yang melekat pada seluruh ciptaan-Nya (QS. Al Thalaq [65]: 12).

Bumi yang diciptakan oleh Allah dengan segala isinya dilapisi dengan biosfer, yaitu sebuah lapisan tempat terjadinya awal kehidupan. Lapisan ini berada pada permukaan bumi paling bawah yang berisi sesuatu yang hidup dan terdiri dari bakteri, fungi, dan tumbuhan rendah. 

Berita Terkait :
1 2 3
4
5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:34
06:55
12:57
01:51
06:48
09:30
Viral