Aditya Fauzi: Si Kuda Hitam yang Siap Menyalip di Tikungan

Jakarta - Tak ada nama Aditya Fauzi dalam daftar pembalap unggulan di OnePrix 2021. Namanya kalah beken dibanding sejumlah rider top, macam Fitriansyah Kete. Rafid Topan, Reynaldi Pradana, hingga Wilman Hammar. Namun siapa sangka, Aditya Fauzi yang baru berusia 21 tahun tersebut berhasil menjuarai race 1, OnePrix 2021 putaran pertama di Sentul pada bulan Juni lalu.

"Alhamdulillah, akhirnya bisa juara di kelas OP1 Expert. Ini dari persiapan dan program latihan yang disusun bos Rey Ratukore sejak tahun lalu. Jadi, meski (tahun lalu) nggak ada event besar, program latihan jalan terus," jelas Adit.

Kejutan rider berjuluk Bully ini tak berhenti sampai di situ. Ia memantapkan diri sebagai kuda hitam paling hot. Terbukti, ia kini kokoh berada di posisi kedua klasemen sementara kelas Expert dengan 74 angka. Hanya terpaut 3 poin dari sang pemuncak klasemen sementara, M. Faerozi. "Di kelas expert lebih banyak sharing dengan team dan lihat langsung para pembalap expert latihan," ujarnya saat ditanya tips bersaing di kelas primadona tersebut.

From zero to hero, sama seperti pembalap lainnya, Aditya juga sempat merasakan atmosfer arena balap liar. Hebatnya, berawal dari geber-geberan motor jalan raya, pria asal Tasikmalaya ini bahkan sempat merasakan persaingan balap motor Asia, ARRC. "Kalau dulu eranya belajar naik motor, masa sekarang saat naik podium," tambah pembalap yang hobi bermain sepakbola tersebut.

Ia cukup senang OnePrix tetap bergulir, di kala sepi event seperti sekarang ini. Alhasil, para pembalap tetap bisa mengasah kemampuan dan tentunya menambah pemasukan. "OnePrix ajang ekspresi karena di kondisi sekarang banyak event balap yang di batalkan. Sehingga dengan adanya OnePrix kita bisa realisasi apa yang sudah kita siapkan saat latihan, jadi ada kesenangan tersendiri," paparnya.

Dengan optimisme tinggi, Aditya membidik gelar juara nasional OnePrix tahun ini. Walaupun persaingan masih cukup ketat, peluang pembalap yang mengidolakan Valentino Rossi ini masih terbuka lebar. (Pandu/wnb/chm)