LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat saat ini tengah gencar melaksanakan pemeriksaan kendaraan atau rampcheck bagi bus AKAP, AKDP dan Pariwisata.
Sumber :
  • Humas Ditjen Hubdat Kemenhub

Tingkatkan Pengawasan Bus Jelang Angleb, Ditjen Hubdat Lakukan Rampchech

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat saat ini tengah gencar melaksanakan pemeriksaan kendaraan atau rampcheck bagi bus AKAP, AKDP dan Pariwisata.

Jumat, 17 Maret 2023 - 12:40 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Menjelang periode Angkutan Lebaran 2023, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat saat ini tengah gencar melaksanakan pemeriksaan kendaraan atau rampcheck bagi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan Pariwisata.

Per Rabu (15/03), terpantau sebanyak 7.660 unit bus telah diperiksa kelaikannya. 

“Sebanyak 6.246 kendaraan (81,5%) dinyatakan laik jalan, sementara 1.414 kendaraan (18,5%) dinyatakan tidak laik. Berdasarkan jenis angkutan yang telah dilakukan rampcheck, bus AKAP sebanyak 5.083 unit bus (67%), bus AKDP 1.448 unit bus (19%), dan bus Pariwisata 1.014 unit bus (14%),” demikian disampaikan oleh Direktur Sarana Transportasi Jalan, Danto Restyawan dalam Media Briefing yang diadakan di Kemenhub pada Kamis (16/03).

Danto menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan rampcheck dilakukan dari tanggal 27 Februari 2023 hingga 17 April 2023 mendatang di Terminal Bus AKAP dan AKDP, Pool Bus Pariwisata dan Kawasan Pariwisata.

Baca Juga :

“Para petugas yang melakukan rampcheck akan memberikan pelaporan secara realtime pada website MitraDarat dengan mencantumkan Unsur Teknis, Unsur Adminstrasi, Nomor Sticker, Nama dan Nomor Registrasi Penguji, Nama Pengemudi, Nama PPNS,” kata Danto.

Secara total, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada periode Angkutan Lebaran 2023 mempersiapkan 111 Terminal Tipe A dan 57. 693 unit bus.

“Kegiatan rampcheck merupakan Inspeksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelaksanaan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan yang terdiri dari tata cara pemeriksaan unsur administrasi dan unsur teknis dengan dilakukan secara terus menerus sebagai tugas rutin di terminal penumpang dan terminal barang serta dilakukan secara insidentil sesuai kebutuhan di tempat pool bus dan tempat wisata,” jelas Danto.

Danto juga menjelaskan bahwa  berdasarkan hasil temuan petugas rampcheck di lapangan, didapatkan mayoritas kendaraan tidak laik antara lain disebabkan oleh:
1. Administrasi Perizinannya habis masa berlaku;
2. Beroperasi tidak sesuai jenis pelayanan angkutan, misalnya Angkutan Pariwisata digunakan trayek AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dan AJAP (Antar Jemput Antar Provinsi);
3. Masa berlaku uji berkala habis; dan 
4. Kekurangan Pemenuhan Persyaratan Teknis dan Laik Jalan.

Melalui kesempatan ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Amirulloh menyatakan bahwa pihaknya telah merilis aplikasi MitraDarat untuk memeriksa kelaikan bus yang akan digunakan masyarakat untuk mudik. 

“Saat ini kami di Ditjen Hubdat telah meluncurkan aplikasi MitraDarat yang dapat diunduh di Play Store dan App Store. Masyarakat dapat memeriksa kendaraan yang akan dinaiki apakah sudah laik jalan atau tidak pada menu ‘Cek LAIK’ di MitraDarat. Ke depannya akan banyak juga info penting yang akan kami sampaikan melalui aplikasi tersebut,” tutup Amirulloh. 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
INFOGRAFIS: Nama-nama Hotel Tempat Menginap Jemaah Haji Indonesia di Madinah

INFOGRAFIS: Nama-nama Hotel Tempat Menginap Jemaah Haji Indonesia di Madinah

Inilah rincian nama-nama hotel tempat menginap 90.000 jemaah haji Indonesia di Madinah periode ibadah haji 2024. PPIH menyiapkan hotel dekat Masjid Nabawi.
dr. Sumy Hastry Purwanti Ungkap yang Sebenarnya soal Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Sindiran Aa Gym pada Ustaz Yusuf Mansur Bos Paytren yang Izinnya Dicabut OJK

dr. Sumy Hastry Purwanti Ungkap yang Sebenarnya soal Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Sindiran Aa Gym pada Ustaz Yusuf Mansur Bos Paytren yang Izinnya Dicabut OJK

Inilah dua berita paling top. dr. Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan yang sebenarnya soal kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dan sindiran Aa Gym pada Ustaz Yusuf Mansur bos Paytren yang izinnya dicabut OJK.
Merinding, Dengar Keinginan Vina sebelum Tewas, Marliyana: Dia Kasihan sama Mamanya

Merinding, Dengar Keinginan Vina sebelum Tewas, Marliyana: Dia Kasihan sama Mamanya

Tak hanya filmnya saja yang membuat netizen merinding. Namun, keinginan Vina untuk mamanya juga buat merinding netizen, ketika Marliyana menceritakan kisahnya
Saham-saham Prajogo Pangestu Terus Melejit, Ekonom Sebut Janji Prabowo-Gibran Punya Pengaruh Kuat untuk Keberlanjutan

Saham-saham Prajogo Pangestu Terus Melejit, Ekonom Sebut Janji Prabowo-Gibran Punya Pengaruh Kuat untuk Keberlanjutan

Ekonom dan Praktisi Pasar Modal Lucky Bayu Purnomo menjelaskan sejumlah alasan moncernya saham Prajogo Pangestu yang terus melejit hingga mampu menopang IHSG.
Mertua dan Menantu Akrab, Momen Kebersamaan Ibu Negara Iriana dengan Selvi Ananda di Solo

Mertua dan Menantu Akrab, Momen Kebersamaan Ibu Negara Iriana dengan Selvi Ananda di Solo

Ibu Negara Iriana Joko Widodo ikut memeriahkan parade pada hari ulang tahun ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dengan menaiki kendaraan Rajamala.
Memilukan! Kakek Vina Kenang Momen Sebelum Cucunya Diperkosa dan Dibunuh oleh Geng Motor, Lakukan Hal Ini Sebelum Pergi

Memilukan! Kakek Vina Kenang Momen Sebelum Cucunya Diperkosa dan Dibunuh oleh Geng Motor, Lakukan Hal Ini Sebelum Pergi

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang dialami Vina Cirebon pada 2016 silam kembali diungkap melalui sebuah Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
MU Tertarik Boyong Pelatih Elkan Baggott di Ipswich Town untuk Gantikan Erik ten Hag

MU Tertarik Boyong Pelatih Elkan Baggott di Ipswich Town untuk Gantikan Erik ten Hag

Manchester United (MU) dilaporkan sudah menghubungi pelatih Elkan Baggott di Ipswich Town Kieran McKenna untuk menggantikan Erik ten Hag.
Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan pengakuan kakak Vina, Marliyana. Hal ini lantaran, Marliyana bocorkan fakta-fakta baru kasus pembunuhan Vina di YouTube
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya