LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ramai Diperbincangkan, Lelaki dengan Bobot 300 Kg Dievakuasi ke RS, Semua Ahli Kedokteran di RSCM Diterjunkan
Sumber :
  • Istimewa

Ramai Diperbincangkan, Lelaki Obesitas dengan Bobot 300 Kg Dievakuasi ke RS, Semua Ahli Kedokteran di RSCM Diterjunkan

Baru-baru ini warga Jakarta digemparkan soal viralnya seorang lelaki obesitas dengan bobot mencapai 300 kg di media sosial. Bahkan, ramai diperbincangkan netize

Sabtu, 17 Juni 2023 - 11:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini warga Jakarta digemparkan soal viralnya seorang lelaki obesitas dengan bobot mencapai 300 kg di media sosial. Bahkan, ramai diperbincangkan netizen di media sosial soal lelaki tersebut.

Pasalnya, lelaki obesitas bernama Muhammad Fajri (27), warga Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang sedang dievakuasi untuk dibawa ke rumah sakit. 

Dilansir dari VIVA, Fajri dievakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang untuk selanjutnya dibawa ke ke RSUD Kota Tangerang.

Fajri dievakuasi petugas lantaran adanya laporan warga tentang seorang pria yang mengalami kondisi kelebihan berat badan. Kemudian, petugas BPBD Kota Tangerang pun akhirnya mendatangi lokasi dan mengevakuasi Fajri yang mengalami obesitas hingga berat badannya mencapai angka 300 kg.  

Baca Juga :

Bahkan, video proses evakuasi Fajri pun beredar dan menjadi viral di media sosial. Satu di antaranya diunggah oleh akun TikTok viral.dongs. 

Dari pantauan unggahan tersebut, tampak proses evakuasi Fajri yang cukup dramatis karena sempat mengalami kesulitan. Hal ini lantaran petugas sempat merasa kesulitan untuk mengevakuasi pria berusia 27 tahun itu karena bobot badanya sangat berat. 

Bahkan, sampai-sampai Fajri sendiri tidak mampu untuk menggerakkan tubuhnya Proses evakuasi yang sedikit dramatis pun terjadi.

Tak hanya itu, petugas akhirnya memutuskan untuk membongkar pintu rumahnya agar Fajri bisa dievakuasi dan dikeluarkan. 

Selain itu, petugas BPBD Kota Tangerang juga sampai menerjunkan forklift sebagai alat yang digunakan untuk membantu memindahkan Fajri ke atas lost back

Selain petugas BPBD Kota Tangerang, proses evakuasi juga tampak dibantu oleh warga di sekitar rumahnya. Awalnya, Fajri dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk penanganan lebih lanjut. 

Namun kondisi saat ini, Fajri sudah berada di RSCM Jakarta Pusat. Dan penyebab Muhammad Fajri (MF) obesitas pun masih ditelusuri dan dialaminya, dengan dugaan ada kelainan genetik yang diidapnya.

Terpisah, Dokter spesialis penyakit dalam dr. Dicky Levenus Tahapary, Sp.PD menjelaskan, pihaknya melakukan evaluasi penyebab yang terkait dengan metabolisme pasien. Sampai saat ini, tim dokter mengarah pada masalah kelainan genetik yang memicu penumpukkan lemak di tubuh.

“Kita sedang cari apakah ini (obesitas) ke arah genetik yang berkontribusi terhadap penumpukan masalah lemak atau bukan. Penumpukan lemak akan mengganggu fungsi organ dan juga imunitas tubuh akan mengalami penurunan untuk melawan infeksi,” ucap dokter Dicky, dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta seperti dikutip dari viva.co.id, Sabtu (17/6/2023).

Selain itu, Dokter Spesialis Gizi, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK mengatakan, kasus Fajri tergolong langka, karena tidak umum untuk ukuran tubuh seseorang. Sebab idealnya, tubuh manusia memiliki respons untuk rasa lapar dan kenyang untuk membatasi asupan agar tidak berlebihan.

“Jadi sebetulnya manusia itu punya respons untuk menjaga rasa laparnya itu tetap seimbang. Namun karena pasien ini banyak tidak bergerak karena kondisinya, sehingga semakin banyak deposit lemak atau timbunan lemak yang tertumpuk dalam tubuhnya,” ungkap dokter Nurul.

Tindakan prevensi dalam hal ini dinilai sulit lantaran ditangani dalam kondisi obesitas yang sudah demikian lanjut. 

Pada dasarnya, ia jelaskan, prevensi atau pencegahan obesitas harus dilakukan sebelum menjadi parah. Sayangnya, kasus obesitas kerap dianggap sepele sehingga tak diberi penanganan sejak dini.

“Kalau menurut saya mungkin di awal tidak ada upaya prevensi karena pasien tidak memiliki insight yang baik mengenai gizi,” ujarnya. 

Di samping itu, Direktur Utama RSCM dr. Lies Dina Liastuti menjelaskan, pasien saat ini dirawat di ruangan khusus karena memerlukan tempat yang lebih luas dengan tempat tidur yang dimodifikasi. 

Bahkan seluruh peralatan yang menunjang pengobatan ia katakan, dipindahkan ke ruangan tersebut. Selain itu, dia katakan, berat badan pasien 260kg itu berdasarkan berat estimasi. 

Namun, berat badan yang dialami pasien saat ini tidak bisa ditimbang oleh timbangan yang tersedia di RSCM dengan berat maksimal 150kg.

"Karena tidak bisa di tempat tidur tidak memungkinkan ada tempat tidur sebesar yang dibutuhkan karena (pasien) berat sekali maka alat-alat ICU kita tarik ke ruangan tersebut dengan modifikasi ruangannya, kita membobol pintu dan sebagainya," kata dr. Lies Dina Liastuti. 

Dokter Lies juga menuturkan, bahwa kondisi Fajri saat dirujuk dari RSUD Tangerang ke RSCM nampak kelelahan. Tak hanya itu, kondisi Fajri yang masih sadarkan diri tercatat mengalami kesulitan napas dan gerak sehingga tim dokter perlu memeriksa sejumlah fungsi organ.

"Kita sedang memeriksa ada beberapa yang sudah ada hasilnya, antara lain fungsi jantung, paru, ginjal sampai hati kita harus periksakan. Bagaimana yang lain-lain kita harus pastikan apakah perlu diskusi dengan tim dari penyakit langka," sebut dokter Lies.

Lantaran kondisinya yang langka, dokter Lies tak dapat memastikan peluang kesembuhan Fajri. Sebab, proses pengobatannya membutuhkan berbagai alat perawatan serta waktu yang cukup lama dengan tim dokter multidisiplin agar benar-benar menangani dengan tepat. Satu hal yang paling disorot adalah sistem pernapasannya. 

"Melihat kasus ini kayanya agak lama (sembuh). Kita harus berpikir mengenai kondisi berat saja bagaimana harus lepas dari ventilator. Kita tak mungkin lepas dalam 1-2 hari," kata dokter Lies.

Sambungnya menuturkan, bahwa Fajri ditangani oleh tim dokter multidisiplin keilmuan, di antaranya anestesiologi dan perawatan intensif, respirologi, endokrin-metabolik, gastro-enterologi, kardiologi, penyakit dalam, bedah digestif, bedah vaskuler, urologi, neurologi, psikiatri, dermatologi venerologi, rehabilitasi medik, gizi klinik, dan tim tenaga kesehatan lainnya. 

Adapun biaya pengobatan untuk MF diberikan secara gratis melalui mekanisme pembiayaan BPJS yang difasilitasi oleh RSCM dan Kemenkes. (viva/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Viral Seorang Pria Beristri 4 Ajak untuk Poligami dan Sebut Indonesia Banyak Janda, Tuai Respon Negatif Warganet

Viral Seorang Pria Beristri 4 Ajak untuk Poligami dan Sebut Indonesia Banyak Janda, Tuai Respon Negatif Warganet

Beredar sebuah video ajakan poligami. Hal ini, disampaikan seorang pria yang sebut indonesia banyak janda, dan hidup lebih leluasa kalau banyak istri (poligami)
Mengejutkan! Praktisi Hukum Ungkap Pelaku Obstruction Of Justice Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Mengejutkan! Praktisi Hukum Ungkap Pelaku Obstruction Of Justice Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam terus disorot publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Jangan Khawatir, Meski Sakit Sebelum ke Makkah Jemaah Indonesia Diberikan Bimbingan Ibadah

Jangan Khawatir, Meski Sakit Sebelum ke Makkah Jemaah Indonesia Diberikan Bimbingan Ibadah

Seluruh jemaah haji Indonesia tidak perlu khawatir, selama di Tanah Suci insyaallah semua kebutuhan disediakan. Termasuk kebutuhan rohaniah, setiap jemaah akan dibekali bimbingan, simak penjelasan ini
Janggalnya Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Praktisi Hukum Ada Upaya Obstruction of Justice

Janggalnya Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Praktisi Hukum Ada Upaya Obstruction of Justice

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam terus disorot perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Kompolnas Blak-blakan Saksi Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Diancam Sosok Ini...

Kompolnas Blak-blakan Saksi Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Diancam Sosok Ini...

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Trending
Harusnya Ikut Rayakan Juara, Eks Pemain Asing Kirim Pesan Haru Usai Persib Jadi Juara Liga 1

Harusnya Ikut Rayakan Juara, Eks Pemain Asing Kirim Pesan Haru Usai Persib Jadi Juara Liga 1

Perayaan Persib sebagai juara ini setelah menaklukan Madura United dengan skor agregat 6-1. 
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Sulit Terungkap, Pengacara Terpidana Disinyalir Lakukan Obstruction of Justice

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Sulit Terungkap, Pengacara Terpidana Disinyalir Lakukan Obstruction of Justice

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
5 Fakta Persib Juara Liga 1 2023/2024, Dari Tak Pernah di Puncak Klasemen Hingga Sapu Bersih Championship Series

5 Fakta Persib Juara Liga 1 2023/2024, Dari Tak Pernah di Puncak Klasemen Hingga Sapu Bersih Championship Series

Persib Bandung memastikan diri menjadi juara ketika menaklukan Madura United dengan skor akhir agregat 6-1. 
Kompolnas Blak-blakan Saksi Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Diancam Sosok Ini...

Kompolnas Blak-blakan Saksi Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Diancam Sosok Ini...

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Liga 1 Musim Depan Masih Akan Gunakan Skema Championship Series

Liga 1 Musim Depan Masih Akan Gunakan Skema Championship Series

Persib Bandung menjadi juara setelah menang di final championship series Liga 1. Skema ini menjadi skema perdana dalam sejarah sepak bola Indonesia. 
Meski Punya Banyak Dosa Bahkan Setinggi Langit Pun Bisa Dimaafkan,  Syekh Ali Jaber Sebut Ada Satu Kunci dari Allah swt

Meski Punya Banyak Dosa Bahkan Setinggi Langit Pun Bisa Dimaafkan, Syekh Ali Jaber Sebut Ada Satu Kunci dari Allah swt

Syekh Ali Jaber ungkap ada satu kunci dari Allah swt agar dosa sebesar apapun dimaafkan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
Selengkapnya