LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Enam tahanan yang menganiaya sesama tahanan di Polrestabes Medan, korban tewas dengan sejumlah luka lebam.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Bahana

Enam Tahanan Aniaya Tahanan di Polrestabes Medan, Korban Tewas dengan Sejumlah Luka Lebam

Sat Reskrim Polrestabes Medan telah menetapkan enam pelaku penganiayaan terhadap seorang tahanan. Korban mengalami luka memar dan meninggal di RS Bhayangkari.

Kamis, 25 November 2021 - 16:38 WIB

Medan - Setelah melakukan rangkaian penyelidikan dan pemeriksaan, Sat Reskrim Polrestabes Medan telah menetapkan enam pelaku penganiayaan terhadap seorang tahanan, Hendra Syahputra (49). Korban mengalami luka lebam-lebam di wajah dan memar di sekujur tubuhnya.

Setelah sempat dirawat di RS Bhayangkara Medan pada Selasa (23/11/20210) malam, korban akhirnya meninggal dunia. 

Keenam pelaku penyiksaan itu yakni, Tolib alias Rendi (35) warga Jl. STM, Kec. Medan Johor (tahanan kasus pencurian dengan pemberatan), Willy alias Aseng Kecil (20) warga Jl. Mayor, Pulo Brayan Kota, Kec. Medan Barat (tahanan kasus secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang), Juliusman Zebua (25) warga Perumnas Mandala, Kec. Medan Denai (tahanan kasus pencabulan).

Kemudian, Nino Pratama (21) warga Jl. Aluminium Gg. Jambu, Kec. Medan Timur (tahanan kasus penggelapan), Hendra Siregar (45) warga Jl. Tiga No. 44 C, Kel. Pulo Brayan Bengkel, Kec. Medan Timur (tahanan kasus pertolongan jahat/ tadah) dan Hisarma Manalu (44) warga Jl. Danau Marsabut No.148, Kel. Sei Agul, Kec. Medan Barat (tahanan kasus pertolongan jahat/ tadah).

Baca Juga :

Keenam pelaku merupakan buser (orang yang juga tahanan mengatur tahanan lain di dalam sel) dan pembantu buser di sel tahanan yang ditempati korban.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus ketika dikonfirmasi, Kamis (25/11/2021), mengatakan tidak ada keterlibatan kepala kamar (palkam) dalam penyiksaan berujung tewasnya korban.

"Yang melakukan penganiayaan itu buser dan pembantu buser. Palkamnya enggak," katanya. 

Firdaus mengungkapkan, untuk motifnya karena pelaku kerap meminta sejumlah uang kepada korban. 

"Motifnya untuk mendapat keuntungan dari korban. Para pelaku juga ada meminta sejumlah uang kepada korban," ungkapnya.

Menurut informasi dari keluarga korban, para pelaku kerap meminta sejumlah uang kepada korban secara paksa. 

Dalam isi chat WhatsApp yang diterima keluarga korban, Hendra Syahputra kembali meminta uang mulai dari pulsa 100 ribu rupiah hingga 5 juta rupiah sebagai uang kamar dan biaya lainnya di dalam sel.

Salah satu isi percakapan korban dengan keluarganya yakni "itu uang kebersaman dan kamar. Kalian gak tau kalau abang udah pindah ke sel lain. Abang pulang 'bungkus’, dek.”

Belakangan keluarga akhirnya memahami bahwa makna kata “bungkus” yang ditulis oleh korban melalui Whatsapp, merupakan ancaman bila korban tidak memberikan uang kepada pelaku, makan korban akan pulang dalam keadaan sudah menjadi mayat. 

Kini, keenam pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidik Reserse Kriminal Polrestabes Medan untuk memastikan penganiayaan yang dilakukan keenam pelaku terhadap korban. (Bahana/ Wna)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Momen Jokowi Bersepeda dari Istana Merdeka ke Jalan Sudirman-Thamrin

Momen Jokowi Bersepeda dari Istana Merdeka ke Jalan Sudirman-Thamrin

Begini momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghabiskan akhir pekan di hari Minggu pagi dengan bersepeda di sepanjang jalanan Jenderal Sudirman-MH Thamrin.
Mangkir dari Panggilan Kedua KPK, Bupati Sidoarjo Dikabarkan Menghilang

Mangkir dari Panggilan Kedua KPK, Bupati Sidoarjo Dikabarkan Menghilang

Pasca ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi dana BPPD Sidoarjo oleh KPK, Bupati Sidoarjo mangkir lagi saat akan diperiksa KPK, Jumat kemarin (3/5).
Lionel Messi X Luis Suarez Ngamuk, Inter Miami Bobol Gawang NY Red Bulls Enam Gol

Lionel Messi X Luis Suarez Ngamuk, Inter Miami Bobol Gawang NY Red Bulls Enam Gol

Lionel Messi dan Luis Suarez menjadi pemain kunci dalam kemenangan Inter Miami melawan NY Red Bulls dengan skor akhir 6-2 di Stadion Chase, Florida. 
Pasca Viral Diduga Mal Praktik, Tempat Praktik Bidan ZN di Prabumuli Digaris Polisi

Pasca Viral Diduga Mal Praktik, Tempat Praktik Bidan ZN di Prabumuli Digaris Polisi

Kasat Reskrim juga menyampaikan jika dari pasca kejadian dugaan mal praktik ini terjadi di tahun 2023 hingga saat ini, keluarga korban belum membuat laporan ke Polres Prabumulih.
Mahfud MD Beberkan Alasan Hindari Kampus-Kampus Selama Kampanye Pilpres

Mahfud MD Beberkan Alasan Hindari Kampus-Kampus Selama Kampanye Pilpres

Mahfud MD mengaku menghindari kampus-kampus selama kampanye Pilpres 2024. Sebab, ia menuturkan jika Mahfud mendatangi kampus-kampus tempatnya mengajar tentu akan ada gosip-gosip.
Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman ikut mendengar kabar soal calon pemain naturalisasi terbaru timnas Indonesia, Calvin Verdonk, Jens Raven dan Maarten Paes.
Trending
Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kasus pembunuhan dan mutilasi suami bernama Tarsum terhadap istrinya di di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Hingga saat ini, Polres Ciamis berhasil mengungkap sederet fakta mengenai kasus suami mutilasi istri di Ciamis. Ternyata, korban akan pengajian sebelum dibunuh.
Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong kini bisa berbangga karena tiga pemain andalannya di Timnas Indonesia berpeluang untuk tampil di dua liga top Eropa.
Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Salah satu media terbaik di Inggris, The Guardian sempat menyampaikan kritik untuk gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan.
Suami Mutilasi Istri di Ciamis Diduga Depresi Terlilit Utang, Suami Tawarkan Baskom Isi Daging ke Warga Sambil Bilang: Beli Daging Si Yanti, Beli Daging Si Yanti

Suami Mutilasi Istri di Ciamis Diduga Depresi Terlilit Utang, Suami Tawarkan Baskom Isi Daging ke Warga Sambil Bilang: Beli Daging Si Yanti, Beli Daging Si Yanti

Beredar kabar suami mutilasi istri di Ciamis diduga depresi karena terlilit utang. Ketua RT Yoyo Tarya menambahkan pelaku membunuh dan memutilasi istrinya di jalan kampung saat kondisi sekitar tidak terlalu ramai. 
AFC Soroti Pernyataan Shin Tae Yong setelah Laga Menegangkan Lawan Irak U23 di Perebutan Juara Tiga dan Peluang Lolos ke Olimpiade Paris 

AFC Soroti Pernyataan Shin Tae Yong setelah Laga Menegangkan Lawan Irak U23 di Perebutan Juara Tiga dan Peluang Lolos ke Olimpiade Paris 

Setelah kalah menyakitkan atas Irak U23, Pelatih Kepala Timnas Indonesia U23 Shin Tae Yong berbicara soal pertandingan melawan Guinea U23 yang akan diadakan di-
Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Habib Bahar bin Smith menyampaikan kemurkaannya kepada PDIP usai tak mencapai hasil gemilang pada perhelatan Pilpres 2024.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya