LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tulisan Panca pelaku pembunuhan terhadap 4 orang anak kandungnya dengan menggunakan darah dirinya
Sumber :
  • Viva/Andrew Tito

Tulisan Tangan 'Puas Bunda TX For All' di Lantai Kontrakan TKP Pembunuhan 4 Orang Anak di Jagakarsa, Polisi: Gunakan Darahnya Sendiri

Usai menghabisi nyawa 4 orang anaknya Panca menulis sebuah tulisan 'Puas Bunda - thx for all' diduga menggunakan darah dirinya di lantai rumah kontrakannya

Selasa, 12 Desember 2023 - 08:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi menduga tulisan yang ada di rumah kontrakan sebagai Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan 4 orang anak kandung pelaku, dipastikan tulisan pelaku Panca.

Dilantai rumah kontrakan tersebut pelaku Panca menulis sebuah tulisan 'Puas Bunda - thx for all' diduga menggunakan darah dirinya.

"Dengan darah yang keluar dari badannya, yang bersangkutan membuat tulisan. Tulisan itu yang ditemukan tulisan di lantai rumah TKP tersebut," ucap Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Henrikus Yossi kepada wartawan, Senin, 11 Desember 2023.

Guna mengungkap motif yang dilakukan pelaku yang dengan tega membunuh 4 orang anaknya secara sadis, tes kejiwaan pun telah dijalankan oleh pelaku Panca.

Baca Juga :

Menurut Yossi, hasil tes kejiwaan yang telah dijalankan pelaku Panca akan keluar hasilnya paling lama 14 hari kedepan.

"Untuk pemeriksaan kejiwaan saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan, untuk memantau bagaimana kesehatan yang bersangkutan. Dan pemeriksaan psikiatrikum ini dilakukan maksimal 14 hari, karena tim dari RS Polri juga terus melakukan pemantauan yang bersangkutan dalam aspek kesehatan jiwanya," ujarnya.

Sementara itu, ahli psikologi forensik, Reza Indragiri, menganalisis tulisan berbunyi “Puas Bunda Tx For All” yang ditemukan di lokasi tewasnya empat anak di Jagakarsa, menurut Reza Indra Giri menyiratkan ada amarah kebencian, sakit hati, atau perasaan negatif lainnya yang begitu meluap dan ekstrem. 

“Patut diduga juga ada kesedihan yang luar biasa mendalam itu satu hal, yang kedua saking banyaknya kasus KDRT di tengah masyarakat barangkali kita baik masyarakat maupun sebagian aparat penegak hukum menganggap ‘ah ini kasus biasa yang akan selesai dengan sendirinya’." terangnya dilansir dari tayangan Apa Kabar Indonesia Malam tvOne.

Diketahui, Panca Darmansyah (40), menjadi pelaku utama dalam kasus pembunuh keempat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Hasil penyelidikan terungkap, saat melakukan pembunuhan terhadap empat orang anaknya, Panca lebih dulu membunuh anak bungsunya dengan cara dibekap hidungnya selama 15 menit.

Dihadapan penyidik Panca berdalih pembekapan yang dilakukan terhadap anak bungsungnya yang baru berusia satu tahun untuk menidurkan anaknya. 

"Yang bersangkutan ini melakukan aksi kejinya mulai dari anaknya paling kecil yang umur 1 tahun. Saat itu dengan dalih ingin menidurkan atau membobokkan anaknya," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Senin (11/12).

Henrikus menambahkan, untuk memastikan sang anak telah tewas, usai membekap anaknya Pelaku Panca Panca mendekatkan telinganya di dada korban. 

"Setelah itu yang bersangkutan mencoba meyakinkan apakah anak tersebut sudah dalam kondisi meninggal atau belum dengan cara menempelkan telinga kirinya ke bagian dada anaknya untuk mendengarkan apakah masih ada detak jantungnya," beber Yossi.

Setelah memastikan anak bungsunya tak lagi bernyawa, lanjut Yossi, pelaku Panca pun melakukan hal srupa kepada tiga anak lainnya dimana yang terakhir dilakukan pembekapan adalah anak tertuanya.

Kemudian, usai keempat anaknya tewas, Panca pun merekam jika dirinya telah melakukan aksi kejinya dengan telepon genggamnya

."Dan setelah itu tersangka atau pelaku ini, PD, memvideokan aksi kejinya itu setelah menunjukkan bahwa keempat korban itu telah meninggal dunia," ungkap Yossi.

Kemudian, lanjut Yossi, pelaku panca lalu memcoba melakukan bunuh diri dengan berbagai cara, salah satunye dengan ia mengurung diri di dalam rumah selama empat hari tanpa makan dan minum. 

Hingga akhirnya, pada Rabu (6/12/2023) Polsek Jagakarsa menerima laporan dari warga sekitar tentang adanya bau yang sangat menyengat dari rumah pasangan suami istri berinisial P dan D.

Petugas pun mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan bertemu dengan para saksi antara lain ketua RT, kakak dari P selaku pemilik rumah dan keluarga dari D.

Saat petugas memasuki rumah kontrakan pelaku yang menjadi TKP pembunuhan 4 orang anak kandungnya yakni VA (6), SO (4), AR (3) dan AS (1), terduga pelaku P ditemukan dalam keadaan terlentang dengan luka di bagian tangan.

Tak hanya itu, sebilah pisau pun menancap di tubuhnya.  Sedangkan, D tidak ada di lokasi karena sedang dirawat di rumah sakit. 

Atas perbuatanya kejinya membunuh 4 anak kandungnya dengan cara yang tragis, pelaku Panca kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Pelaku akan dijerat dengan Pasal 338 Juncto Pasal 340 KUHP dan UU Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup." Ungkap Hal itu diungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro. (mii)






 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gelagat Mencurigakan Iptu Rudiana Dibongkar Liga Akbar Beberapa Hari Setelah Kematian Vina dan Eky, Dugaan Rekayasa Kasus Kian Menguat

Gelagat Mencurigakan Iptu Rudiana Dibongkar Liga Akbar Beberapa Hari Setelah Kematian Vina dan Eky, Dugaan Rekayasa Kasus Kian Menguat

Liga Akbar membongkar gelagat mencurigakan yang dilakukan Iptu Rudiana beberapa hari setelah kematian Vina dan Eky terjadi. Kini, dugaan rekayasa kasus menguat.
Pengakuan Mengejutkan Rafael Struick, Ternyata Pernah Dimarahi Shin Tae-yong Gara-gara Pernah...

Pengakuan Mengejutkan Rafael Struick, Ternyata Pernah Dimarahi Shin Tae-yong Gara-gara Pernah...

Rafael Struick baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan dimana dirinya pernah dimarahi oleh coach Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, karena alasan ini.
Polisi Tangkap Tiga Penembak Pria di Jambi, Ternyata Motifnya...

Polisi Tangkap Tiga Penembak Pria di Jambi, Ternyata Motifnya...

Polisi menangkap tiga pelaku penembakan seorang pria berinisial AA (37), warga Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi pada Jumat [14/6).
Hindari Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Gandeng Apindo Melakukan Sosialisas

Hindari Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Gandeng Apindo Melakukan Sosialisas

Untuk menghindari praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Cara Penyidik dan Iptu Rudiana 'Sudutkan' Liga Akbar Hingga Akui Skenario BAP Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon

Cara Penyidik dan Iptu Rudiana 'Sudutkan' Liga Akbar Hingga Akui Skenario BAP Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam menyimpan kejanggalan tersendiri dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Musa Rajekshah Nahkodai Pemuda Pancasila Sumatera Utara Periode 2022-2027

Musa Rajekshah Nahkodai Pemuda Pancasila Sumatera Utara Periode 2022-2027

Musa Rajekshah alias Ijeck, resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sumatera Utara, periode 2022-2027.
Trending
Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berbagai komentar fans Thailand atas kabar lolosnya timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Timnas Indonesia saat Baru Dinaturalisasi, Justin Hubner Ungkap Beda Shin Tae-yong dengan Pelatih Lain

Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Timnas Indonesia saat Baru Dinaturalisasi, Justin Hubner Ungkap Beda Shin Tae-yong dengan Pelatih Lain

Pemain keturunan Belanda ini malu lihat kondisi Timnas Indonesia saat baru dinaturalisasi, Justin Hubner ungkap bedanya Shin Tae-yong dengan pelatih lain.
Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi orang pertama yang setubuhi Vina hingga disebut dalang utama, keluarga murka statusnya dari DPO dicabut dan peran Ayah Eky Iptu Rudiana terungkap, kasus vina cirebon mulai menemukan titik terang ialah berita paling banyak dibaca pembaca tvOnenews.com dalam sepekan terakhir.
Raih Popularitas Semenjak Bela Timnas Indonesia, Media Eropa Ini Malah Kasih Sindiran Menohok kepada Nathan Tjoe-A-On, Kenapa?

Raih Popularitas Semenjak Bela Timnas Indonesia, Media Eropa Ini Malah Kasih Sindiran Menohok kepada Nathan Tjoe-A-On, Kenapa?

Media Eropa ini malah memberikan sindiran pedas kepada Nathan Tjoe-A-On meskipun sang pemain tampil memukau bersama Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Viral Bos Mobil Rental Tewas di Sukolilo Pati Berlanjut, Netizen Telusuri Lokasi Lewat Google Maps, Temuannya Mengejutkan

Viral Bos Mobil Rental Tewas di Sukolilo Pati Berlanjut, Netizen Telusuri Lokasi Lewat Google Maps, Temuannya Mengejutkan

Kasus bos mobil rental asal Jakarta yang tewas dikeroyok massa di Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah terus berlanjut.
Sindir Keras Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Justin Hubner Langsung Dihantam Kabar Buruk, Apa Itu?

Sindir Keras Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Justin Hubner Langsung Dihantam Kabar Buruk, Apa Itu?

Justin Hubner langsung mendapat kabar pahit usai menyampaikan sindiran keras usai membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ayah Eky Minta Bicara Empat Mata dengan Liga Akbar Setelah Kasus Vina, Ternyata Ini yang Dibicarakan

Ayah Eky Minta Bicara Empat Mata dengan Liga Akbar Setelah Kasus Vina, Ternyata Ini yang Dibicarakan

Salah satu saksi kasus pembunuhan Vina, Liga Akbar menyatakan dirinya pernah diajak bicara empat mata oleh ayah Eky Iptu Rudiana membahas beberapa hal ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya