LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Setelah Aiman, Giliran Anies yang Dilaporkan, Begini Tahap-tahap Pembuktian Kebohongan yang Diungkap oleh Reza Indragiri
Sumber :
  • tim tvOnenews/Syifa Aulia/Muhammad Bagas

Setelah Aiman, Giliran Anies yang Dilaporkan, Begini Tahap-tahap Pembuktian Kebohongan yang Diungkap oleh Reza Indragiri

Setelah Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono dilaporkan, kini, giliran capres Anies Baswedan yang dilaporkan. Reza Indragiri ungkap tahapan pembuktiannya.

Rabu, 10 Januari 2024 - 06:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pertarungan antara ketiga calon presiden (capres) dan pendukungnya semakin tampak.

Saling lapor pun terjadi antara pendukung masing-masing capres di Pemilu 2024.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono dilaporkan terkait dengan pernyataan yang seolah-olah menuding polisi tidak netral dan mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Kasus Aiman tersebut, saat ini telah naik ke tahap penyidikan setelah kepolisian selesai melakukan serangkaian gelar perkara dan mendapati adanya dugaan tindak pidana dalam laporan tersebut.

Baca Juga :

Sementara, pascadebat ketiga yang digelar MInggu (7/1/2024) lalu, capres nomor urut 1 Anies Baswedan akhirnya dilaporkan ke polisi atas dugaan fitnah terkait tanah yang dimiliki oleh Prabowo Subianto.


Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (kolase tim tvOnenews)

Capres Anies Baswedan dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) oleh Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB).

Maka, jika Aiman dan Anies berbohong seperti klaim pelapor mereka dan polisi dijadikan sebagai sasaran narasi bohong (fitnah), bolehkah polisi memperkarakannya?

Anggota Pusat Kajian Assessment Pemasyarakatan Poltekip Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Reza Indragiri mengatakan bahwa itu diperbolehkan.

“Boleh. Tapi polisi yang dianggap telah menjadi sasaran fitnah itu adalah personel polisi (police officer), bukan lembaga kepolisian (police institution),” ujar Reza dalam keterangan tertulisnya kepada tvOnenews.com pada Rabu (10/1/2024). 

“Jadi, spesifik anggota polisi tertentu yang telah dikenai fitnah, bukan polisi secara keseluruhan,” sambungnya. 

Maka kata Reza, dengan kata lain, tuduhan palsu (false accusation)-nya diarahkan ke siapa, maka dialah yang membawa si penuduhnya ke proses hukum. 

“Bukan malah kantor apalagi organisasi tempat dia bekerja, yang membawanya ke ranah pidana,” jelas Reza.

Menurut Reza, jika yang memperkarakan si pemfitnah adalah institusi polisi, maka akan juga muncul dua persoalan logika. 

“Pertama, polisi adalah lembaga pelindung,” ujar Reza. 

“Seberapa mungkin polisi--sebagai pelindung--bisa menjadi korban?” sambungnya.

Kemudian yang kedua, kata Reza bagaimana mengatasi kemungkinan campur aduknya kepentingan polisi sebagai korban dan kewenangan polisi sebagai penegak hukum?

“Penyidik menangani korban yang notabene dirinya sendiri, akuntabilitasnya akan seperti apa?” tanya Reza.

Menurut Reza, apa yang Aiman dan Anies katakan, oleh para pelapor mereka, dianggap sebagai fitnah.


Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (tim tvOnenews/Bagas)

“Yang mencemari nama baik polisi dan Prabowo,” jelasnya. 

Maka menurut Reza, dalam kasus sedemikian rupa, tahap-tahap pembuktiaannya dimulai dari memastikan dahulu.

“Memastikan bahwa perbuatan atau perkataan Aiman dan Anies yang dinilai mencemari nama baik itu benar-benar ada,” ujar Reza.

Kemudian, jika memang ada, buktikan bahwa Aiman dan Anies mengucapkan perkataan bohong mereka dengan dilatarbelakangi itikad buruk. 

“Yakni, harus dibuktikan bahwa Aiman dan Anies mutlak tidak peduli akan ketidakakuratan data mereka,” saran Reza. 

“Mereka tahu bahwa data mereka salah, tapi tetap mereka lontarkan ke publik,” sambungnya.

Kemudian kata Reza yang ketiga ini harus dibuktikan ketika tahap kedua tadi terkesampingkan. 

“Yaitu, harus dibuktikan bahwa Aiman dan Anies tidak mengambil langkah sungguh-sungguh untuk mengecek benar tidaknya data mereka,” kata Reza. 

Maksud Reza di sini adalah, setelah menerima data, Aiman dan Anies tidak melakukan pengecekan data kembali.

“Tidak melakukan tabayyun (check and recheck) atas data tersebut, melainkan langsung menyampaikannya ke publik,” ujar Reza.

Selain itu, Reza juga menambahkan bahwa hukum mengenakan beban pembuktiannya jauh lebih ketat ketika dalam beberapa situasi. 

“Pertama, ketika yang menjadi sasaran narasi bohong adalah pejabat publik atau tokoh publik,” katanya. 

Kedua, ketika narasi bohong itu dikemukakan pada masa kampanye politik.

“Pengenaan standar pembuktian superketat itu dilandasi pandangan bahwa pejabat publik ataupun alat negara memang secara kodrati selama-lamanya selalu menjadi sasaran sorotan negatif khalaya,” kata Reza. 


Tiga Capres Pemilu 2024 (tim tvOnenews/Bagas)

Maka kata Reza, hal ini semakin relevan pada masa kontestasi demokrasi.

“Di mana masyarakat punya kepentingan untuk mengetahui atau diberitahu ihwal segala kebaikan dan keburukan calon pemimpin mereka,” jelasnya.

Reza kemudian mengatakan, maka dari itu pengetatan beban pembuktian pada dasarnya merupakan safeguard yang negara sediakan agar masyarakat tidak salah dalam memilih pejabat atau pemimpin. 

“Pengetatan standar pembuktian ada tidaknya itikad tidak baik, merupakan privilese dari negara bagi segenap warganya di masa kampanye politik,” ujar Reza. 

“Jadi, kepentingan masyarakat yang diutamakan di atas hak pejabat publik dan alat negara itu sendiri,” sambungnya.

Reza juga mengingatkan bahwa para pejabat atau alat negara perlu ekstra tebal telinga, terutama di masa pesta demokrasi. 

“Pada masa kampanye politik, ketika politisi atau kontestan dipandang telah menyajikan data ngawur di panggung debat atau sejenisnya, koreksi harus dilakukan lewat data tandingan di forum kampanye pula,” katanya. 

“Bukan dengan merepotkan apalagi mencari "perlindungan" ke institusi penegakan hukum,” sambungnya. (put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
BPBD: Warga Terdampak Kemarau di Cilacap Capai 7.508 Jiwa

BPBD: Warga Terdampak Kemarau di Cilacap Capai 7.508 Jiwa

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.
Bisa Mata-matai Thailand Secara Langsung, Pelatih Australia Kantongi Keuntungan di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Bisa Mata-matai Thailand Secara Langsung, Pelatih Australia Kantongi Keuntungan di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Australia dan Thailand akan saling sikut dalam babak semifinal yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (27/7/2024) pukul 15.00 WIB.
Erick Thohir Temui CEO TikTok dan Bos YouTube untuk Bahas Potensi Ekonomi Digital Indonesia, Menteri BUMN Klaim Nilainya Rp4.500 Triliun

Erick Thohir Temui CEO TikTok dan Bos YouTube untuk Bahas Potensi Ekonomi Digital Indonesia, Menteri BUMN Klaim Nilainya Rp4.500 Triliun

Menteri Erick Thohir menyebut pertemuannya dengan bos TikTok dan bos YouTube itu adalah untuk membahas potensi ekonomi digital Indonesia yang nilainya fantastis
RI Desak Inggris Gunakan Wewenang di DK PBB Kawal isu Palestina

RI Desak Inggris Gunakan Wewenang di DK PBB Kawal isu Palestina

Indonesia desak Inggris mainkan perannya sebagai anggota tetap DK PBB untuk terus mengawal isu Palestina dan mendorong gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Pengacara Saka Tatal Punya Bukti Baru, Sebut Kesaksian Sahabat Vina yang Sempat Telepon Korban Jam 10 Malam

Pengacara Saka Tatal Punya Bukti Baru, Sebut Kesaksian Sahabat Vina yang Sempat Telepon Korban Jam 10 Malam

Pengacara Saka Tatal kini hadir dengan bukti baru atau novum berupa komunikasi Vina dengan sahabatnya di malam kematian, akan dibawa di sidang PK mendatang.
Jadwal Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Rio Waida Main di Tahiti, Rowing dan Badminton Mulai Perjuangan Hari Ini

Jadwal Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Rio Waida Main di Tahiti, Rowing dan Badminton Mulai Perjuangan Hari Ini

Tiga pertandingan dari cabang olahraga, rowing, badminton dan surfing akan menjadi laga perdana Tim Indonesia setelah acara pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung pada Sabtu (27/7/2024) dini hari WIB. 
Trending
Isu Sperma di Jasad Vina Dijawab Ito Sumardi, Eks Kabareskrim: Perlu Memahami

Isu Sperma di Jasad Vina Dijawab Ito Sumardi, Eks Kabareskrim: Perlu Memahami

Kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon masih menyisahkan perntayaan bagi publik. Sebab, otak pelaku dari pembunuhan Vina belum juga ditangkap Polda Jabar.
Bukan Jens Raven atau Welber Jardim, Pelatih Malaysia Sadari Faktor yang Bisa Bikin Timnas Indonesia U-19 Menang di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Bukan Jens Raven atau Welber Jardim, Pelatih Malaysia Sadari Faktor yang Bisa Bikin Timnas Indonesia U-19 Menang di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Pelatih Malaysia U-19, Juan Torres Garido menyoroti pencapaian juru taktik Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri jelang partai semifinal Piala AFF U-19 2024.
TOP 3 Timnas: Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri Jelang Laga Kontra Malaysia, Keadaan Welber Jardim Usai Cedera, hingga Kesombongan Fans Harimau Malaya

TOP 3 Timnas: Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri Jelang Laga Kontra Malaysia, Keadaan Welber Jardim Usai Cedera, hingga Kesombongan Fans Harimau Malaya

Berita Timnas Indonesia terpopuler, Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri, Keadaan Welber Jardim, hingga Kesombongan Fans Harimau Malaya jelang Semifinal AFF 2024.
Bak Bumi dan Langit, Media Vietnam Kritik Keras Sepak Bola Negaranya, dan Menyebut Timnas Indonesia Sebagai ....

Bak Bumi dan Langit, Media Vietnam Kritik Keras Sepak Bola Negaranya, dan Menyebut Timnas Indonesia Sebagai ....

Performa buruk dan hasil minor di turnamen Piala AFF U-19 2024 membuat Vietnam langsung mendapat kritik keras dari media setempat, dan timnas Indonesia disebut.
Sahabat Megawati Hangestri Asal Amerika Ucap Selamat Tinggal: Mungkin Ini Adalah Terakhir Kalinya Saya Bermain Bersama Sahabat Terbaik...

Sahabat Megawati Hangestri Asal Amerika Ucap Selamat Tinggal: Mungkin Ini Adalah Terakhir Kalinya Saya Bermain Bersama Sahabat Terbaik...

Pemain asing asal Amerika, ucap selamat tinggal pada Megawati Hangestri usai bawa timnya juarai Proliga 2024. Kara Bajema menungkapkan rasa harunya pada Megtron
Suka Berikan Kritik Pedas buat Shin Tae-yong, Depan Orang Penting PSSI Bung Towel Malah Akui Pernah Dukung STY

Suka Berikan Kritik Pedas buat Shin Tae-yong, Depan Orang Penting PSSI Bung Towel Malah Akui Pernah Dukung STY

Pengamat sepak bola yang belakangan kerap mendapat sorotan dari penggemar Timnas Indonesia yakni Bung Towel, memberikan pengakuan yang mengejutkan soal STY.
Media Ternama Malaysia Bikin Heboh, Prediksi Laga Lawan Timnas Indonesia U-19 di Semifinal Piala AFF U-19 2024 akan Berakhir…

Media Ternama Malaysia Bikin Heboh, Prediksi Laga Lawan Timnas Indonesia U-19 di Semifinal Piala AFF U-19 2024 akan Berakhir…

Salah satu media ternama di Malaysia mulai khawatir dengan kekuatan Timnas Indonesia U-19 pada laga semifinal Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Selengkapnya