LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aremania
Sumber :
  • tim tvOne-viva.co.id

Berkaca pada Tragedi Kanjuruhan, Aremania dan Bonek Damai dan Ajak Seluruh Suporter di Indonesia Bersatu Menuju Perdamaian

Setelah tragedi Kanjuruhan, salah satu tokoh Aremania mengaku sudah berkomunikasi dengan pentolan Bonek Mania dan telah menyepakati rencana deklarasi perdamaian

Senin, 10 Oktober 2022 - 06:19 WIB

"Proses pertandingan semua berjalan lancar, namun di saat akhir pertandingan muncul reaksi dari suporter ataupun penonton terkait dengan hasil yang ada. Sehingga muncul beberapa penonton atau suporter yang masuk ke lapangan," ungkapnya.

“Tim kemudian melakukan pengamanan khususnya terhadap pemain Persebaya dan Arema FC dengan menggunakan 4 unit Barakuda Polri,” katanya.

Proses evakuasi berjalan cukup lama hampir satu jam, karena sempat terjadi kendala dan hambatan. 

“Evakuasi saat itu dipimpin langsung oleh Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat,” kata Kapolri.

Baca Juga :

Kemudian, menurut Kapolri ada suporter yang turun ke lapangan hingga kemudian petugas mencoba melakukan pengamanan. Namun jumlah suporter yang turun ke lapangan semakin banyak.

"Dengan semakin bertambahnya penonton yang turun ke lapangan beberapa personel menembakkan gas air mata.” tambah Kapolri.

“Terdapat 11 personel yang menembakkan gas air mata ke Tribune Selatan ke Tribune Utara dan ke lapangan," tuturnya.

Hal itulah yang menurut Kapolri mengakibatkan para penonton terutama yang berada di tribune panik karena merasa pedih dan kemudian berusaha meninggalkan arena.

Stadion yang Dipenuhi Gas Air Mata (ant)

Kapolri menyebut awalnya tembakan gas air mata tersebut dimaksudkan untuk mencegah penonton yang turun ke lapangan.

Penonton yang kemudian berusaha untuk keluar khususnya di pintu 3, 10, 11, 12, 13, dan, 14, Namun  mengalami kendala. 

"Seharusnya 5 menit sebelum pertandingan berakhir maka seluruh pintu tersebut harusnya dibuka. Namun saat itu pintu dibuka tapi tidak sepenuhnya, hanya berukuran kurang lebih satu setengah meter dan para penjaga pintu tidak berada di tempat," katanya.

Padahal kata Listyo berdasarkan Pasal 21 regulasi keselamatan dan keamanan PSSI, seharusnya penjaga pintu (steward) tetap ada di tempat selama penonton belum meninggalkan stadion.

"Selain itu terdapat besi melintang setinggi kurang lebih 5 cm yang dapat mengakibatkan penonton atau suporter menjadi terhambat pada saat harus melewati pintu tersebut. Apalagi kalau pintu tersebut dilewati oleh jumlah penonton yang begitu banyak," katanya.

"Sehingga terjadi desak-desakan yang menyebabkan terjadinya sumbatan di pintu-pintu tersebut hampir 20 menit dari situlah banyak muncul korban (meninggal, red)," katanya

Sejumlah Suporter yang Penuhi Lapangan Stadion Kanjuruhan (ant)

Kronologi versi Aremania

Sementara, saksi mata dari Aremania menjelaskan bahwa suporter yang turun ke lapangan bukanlah ingin melawan, namun ingin memberikan semangat kepada tim Arema FC yang kalah dari Persebaya.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Awal Mula Penangkapan Epy Kusnandar Akibat Temannya Pesan Papir ke Alamat Warung Makan Miliknya

Awal Mula Penangkapan Epy Kusnandar Akibat Temannya Pesan Papir ke Alamat Warung Makan Miliknya

Aktor Epy Kusnandar ditangkap polisi atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Pihak kepolisian mengungkapkan awal mula sang artis ditangkap setelah temannya..
Pesan Pemprov Jakarta Bagi Jamaah Haji: Jangan Sungkan Konsultasi ke Petugas

Pesan Pemprov Jakarta Bagi Jamaah Haji: Jangan Sungkan Konsultasi ke Petugas

Jamaah haji diminta agar tidak sungkan berkonsultasi ke para petugas haji jika mengalami kendala atau permasalahan selama perjalanan maupun saat berada di Tanah Suci Mekah.
Kesaksian Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Sempat Rasakan Ada yang Tidak Normal Saat Sedang Berada di Tempat Ini

Kesaksian Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Sempat Rasakan Ada yang Tidak Normal Saat Sedang Berada di Tempat Ini

Kecelakaan maut menimpa rombongan SMK Lingga Kencana saat bus pariwisata yang ditumpanginya terbalik di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024)
Daftar Wakil Indonesia di Badminton Olimpiade Paris 2024, Tunggal Putra Kirim Dua Atlet

Daftar Wakil Indonesia di Badminton Olimpiade Paris 2024, Tunggal Putra Kirim Dua Atlet

Dari seluruh nama yang dirilis, Indonesia hanya memiliki satu wakil dari nomor tunggal putri, ganda putri, ganda putra dan ganda campuran.
Sukses Gelar Konser di Indonesia, Niall Horan: Jakarta yang Terbaik!

Sukses Gelar Konser di Indonesia, Niall Horan: Jakarta yang Terbaik!

Musisi Niall Horan sukses menggelar konsernya di Beach City International Stadium, Jakarta Utara pada Sabtu (11/5/2024) malam.
Bus Maut Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Berstatus AKDP

Bus Maut Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Berstatus AKDP

Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri menyebut bus maut yang mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat masih berstatus sebagai bus antarkota dalam provinsi (AKDP).
Trending
Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Timnas Indonesia U-23 terus mendapat pujian dari tokoh sepak bola dunia usai tampil menawan di Piala Asia U-23 2024.
Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Belasan korban bergelimpangan setelah bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut puluhan siswa dari Depok mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang.
Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Maarten Paes telah mengambil sumpah WNI dan membuatnya sudah bisa bermain untuk Timnas Indonesia. 
Firasat Kuat Dirasakan Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Sempat Makan di Kegelapan hingga Bus Tidak Bisa Menanjak

Firasat Kuat Dirasakan Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Sempat Makan di Kegelapan hingga Bus Tidak Bisa Menanjak

Firasat kuat dirasakan murid SMK Lingga Kencana Depok sebelum kecelakaan. Firasat itu dirasakan ketika bus tidak bisa menanjak. Begini kesaksiannya.
Hp Jangan Dimatiin Ya Pak, Cerita Ayah Korban Kecelakaan Mengerikan Bus Rombongan SMK di Subang

Hp Jangan Dimatiin Ya Pak, Cerita Ayah Korban Kecelakaan Mengerikan Bus Rombongan SMK di Subang

Mengejutkan, itulah perasaan yang dirasakan orang tua korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK di Ciater, Subang. Apalagi, ayah dari korban yang baru telepon
Daftar Lengkap 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, 46 Lainnya Luka-Luka

Daftar Lengkap 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, 46 Lainnya Luka-Luka

Inilah daftar lengkap 11 korban tewas kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang. Ada juga daftar lengkap 46 korban luka-luka.
Timnas Indonesia U-23 Selesaikan Piala Asia U-23 dengan Gemilang, 3 Pemain Ini Justru Harus Menghadapi Kenyataan Pahit

Timnas Indonesia U-23 Selesaikan Piala Asia U-23 dengan Gemilang, 3 Pemain Ini Justru Harus Menghadapi Kenyataan Pahit

Sebanyak tiga pemain Timnas Indonesia U-23 ini harus menghadapi kenyataan pahit usai tampil apik di Piala Asia U-23 2024.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya