LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tersangka Pencabulan 3 Bocah SMP Ditangkap
Sumber :
  • Irawansyah

Bejat!! Diimingi Uang & Kuota Internet 3 Bocah SMP Dicabuli Pria Paruh Baya di Sumbawa Barat

Dengan iming-iming sejumlah uang dan paket kuota internet, seorang tukang jual beli emas warga Kabupaten Sumbawa Barat, NTB mencabuli tiga anak dibawah umur yang masih duduk di bangku SMP.

Senin, 20 September 2021 - 12:52 WIB

Sumbawa Barat, NTB - Dengan iming-iming sejumlah uang dan paket kuota internet, seorang tukang jual beli emas warga Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, melakukan perbuatan keji, mencabuli tiga anak dibawah umur yang masih duduk di bangku SMP.
 
Para korban diajak kerumah pelaku yang berinisial MS 45 tahun, warga Kecamatan Seteluk, kemudian diberikan sejumlah uang, paket internet dan dirayu, lalu disodomi.
 
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin S.IK, M.IP, didampingi Kasat Reskrim, AKP Hilmi Manossoh Prayugo, S.IK, kepada tvonenews.com, Senin, menjelaskan, awal mula kasus ini terungkap berdasarkan laporan salah seorang korban masih berusia 14 tahun yang melapor bersama orang tuanya.
 
"Korban bersama orang tuangnya datang melapor. Kepada polisi korban mengaku sudah lima kali disodomi oleh pelaku", katanya. Senin (20/9)
 
Korban yang sempat menghilang selama satu minggu, akhirnya ditemukan berada di rumah pelaku. Atas kejadian ini, orang tua korban merasa tidak senang dan melapor ke polisi.
 
Menurut kapolres, berdarkan laporan dan barang bukti tersebut, Satreskrim Polres Sumbawa Barat lansung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di rumahnya di Seteluk.
 
" Pelaku sudah kita tangkap", teganya.
 
Ditambahkan Kasat Reskrim Polres Sumbawa Barat, AKP Hilmi Manossoh Prayugo S.IK, setelah ditangkap dan dimintai keterangan, pelaku lansung ditetapkan sebagai tersangka. Menurutnya, berdasarkan keterangan dan pengakuan tersangka, korbannya tidak hanya satu, akan tetapi tiga orang anak yang semuanya masih SMP.
 
"Dari ketarangan dan pengakuan tersangka ternyata korbannya ada tiga orang", ungkapnya.
 
Modus operandi kasus ini, lanjut Kasat reskrim, tersangka mengiming imingi para korbannya dengan uang dan paket internet. Bahkan tersangka tidak segan segan menjemput para korban di rumahnya dan diajak ke rumah tersangka.
 
"Saat berada di rumah tersangka itulah para korban di berikan uang, paket internet, dirayu rayu lalu disodomi", kata kasat reskrim.
 
Saat ini pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Sumbawa Barat, masih mendalami kasus ini apakah masih ada korban lainnya. Tersangka kini mendekam di sel tahanan Mapolres Sumbawa Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
 
Polisi menjerat tersangka dengan pasal 76 E, juncto pasal 82 KUHP ayat 1, Undang Undang RI nomor 17, tahun 2016, tentang perkindungan anak, dengan amcaman hukuman 15 tahun penjara. (Irwan Taliwang/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Karen Agustiawan Ungkap Alasan Pilih JK Jadi Saksi Meringankan di Kasus Korupsi LNG

Karen Agustiawan Ungkap Alasan Pilih JK Jadi Saksi Meringankan di Kasus Korupsi LNG

Galaila Karen Agustiawan mengungkapkan alasan di balik memilih eks Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) sebagai saksi a de charge atau saksi meringankan.
Tangis Ibu Vina Korban Pembunuhan, Tak Bisa Lihat Jenazah Anaknya karena Sedang Bekerja di Malaysia: Manggil Mama, Maafin Vina

Tangis Ibu Vina Korban Pembunuhan, Tak Bisa Lihat Jenazah Anaknya karena Sedang Bekerja di Malaysia: Manggil Mama, Maafin Vina

Tangis ibu Vina tak bisa melihat jenazah anaknya untuk terakhir kali karena sedang berada di Malaysia untuk bekerja, saat pulang malah disambut anaknya yang..
Saham IBOS Langsung Menguat 9,59 Persen, Setelah Penghentian Perdagangan Sementara Emiten Pemilik D’Monaco Restaurant Dicabut

Saham IBOS Langsung Menguat 9,59 Persen, Setelah Penghentian Perdagangan Sementara Emiten Pemilik D’Monaco Restaurant Dicabut

Setelah sempat dihentikan sementara, perdagangan saham IBOS yang merupakan emiten pemilik D’Monaco Restaurant Yogyakarta langsung melonjak hingga 9,59 persen. 
Thom Haye Hanya Bisa Jadi Pelapis Ketiga, Como Tak Hanya Ingin Numpang Eksis di Serie A

Thom Haye Hanya Bisa Jadi Pelapis Ketiga, Como Tak Hanya Ingin Numpang Eksis di Serie A

Klub Italia milik pengusaha Hartono Bersaudara ini berhasil lolos ke kasta tertinggi Serie A dengan finis di posisi kedua Serie B.
IHSG Kembali Menguat Hingga 1 Persen, Saham - Saham Unggulan dan Grup Prajogo Pangestu Kompak Topang Bursa Domestik

IHSG Kembali Menguat Hingga 1 Persen, Saham - Saham Unggulan dan Grup Prajogo Pangestu Kompak Topang Bursa Domestik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hingga 1,00 persen, ditopang naiknya saham - saham unggulan bersamaan dengan saham - saham Grup  Prajogo Pangestu. 
JK Hadir Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Terkait Kasus Korupsi LNG

JK Hadir Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Terkait Kasus Korupsi LNG

Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) hadir sebagai saksi meringankan atau saksi a de charge pada kasus korupsi yang melibatkan eks Dirut Pertamina Galaila Karen Agustiawan.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan pengakuan kakak Vina, Marliyana. Hal ini lantaran, Marliyana bocorkan fakta-fakta baru kasus pembunuhan Vina di YouTube
Wajahnya Tampan Bercahaya, Diduga Foto Almarhum Eky Pacar Vina Cirebon yang Jadi Korban Kasus Pembunuhan 8 Tahun Silam

Wajahnya Tampan Bercahaya, Diduga Foto Almarhum Eky Pacar Vina Cirebon yang Jadi Korban Kasus Pembunuhan 8 Tahun Silam

Foto yang diduga wajah Eky pacar Vina Cirebon korban kasus pembunuhan tahun 2016 silam menjadi viral di sosial media. Meski belum ada keterangan resmi polisi -
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya