Istanbul, tvOnenews.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan Turki tidak akan terhasut oleh provokasi atau ancaman, sehari setelah sebuah salinan Al-Qur'an dibakar di Swedia.
“Kami akan mengajari orang-orang Barat yang arogan bahwa menghina Muslim bukanlah kebebasan berekspresi,” kata Erdogan kepada anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) melalui pesan video, Kamis (29/6/2023).
Turki, akan menyampaikan reaksi dalam cara yang paling tegas guna melawan organisasi teroris dan musuh-musuh Islam.
Erdogan menandaskan bahwa mereka yang mengizinkan aksi tersebut dengan dalih kebebasan berpendapat dan orang-orang yang menutup mata terhadap kejahatan itu.
"Tidak akan mencapai tujuannya" katanya.
Sebelumnya, Rabu, seorang warga negara Irak membakar salinan Al-Qur'an di depan sebuah masjid di ibu kota Swedia, Stockholm.
Load more