Texas, AS - Aksi penembakan di Negeri Paman Syam dalam beberapa tahun terakhir terus meningkat seiring kemudahaan mendapatkan senjata api di ratusan toko di AS.
Mulai dari toko besar seperti Walmart, hingga toko kecil seperti Ken's Sporting Goods & Liquor Store. Kemudahan tersebut, membuat warga AS begitu mudah mendaptkan senjata api.
Sementara itu, puluhan pameran senjata api, yang dihadiri banyak warga hampir setiap akhir pekan digelar di seluruh negara bagian di Amerika Serikat. Selain itu, tak jarang sejumlah orang juga membeli senjata api dari tetangga atau bahkan anggota keluarga mereka.
Selain sejumlah kemudahan dalam kepemilikan senjata api, negara juga turut andil atas kemudahan tersebut. Negara bagian Texas telah mengesahkan undang-undang yang memungkinkan warga sipil membawa senjata api dengan syarat memiliki lisensi, telah mengikuti pelatihan, dan menjalani pemeriksaan latar belakang.
Tetapi senat Partai Republik di Texas telah memilih untuk mencabut syarat-syarat itu, meskipun ada peringatan dari kelompok pengawas senjata bahwa tindakan tersebut dapat berbahaya.
Texas memiliki beberapa undang-undang senjata paling longgar di AS dan sudah mengizinkan senapan untuk dibawa ke tempat umum tanpa izin. Hal itu memungkinkan siapa pun yang berusia 21 atau lebih untuk membawa senjata kecuali mereka memiliki hukuman pidana atau batasan hukum sebelumnya.
Para pendukung aturan baru, yang sering dikenal sebagai "carry konstitusional", mengatakan bahwa mereka akan memungkinkan orang Texas untuk lebih membela diri di depan umum dan menghapus batasan yang tidak perlu pada hak konstitusional untuk memiliki senjata.
Sebelumnya, Insiden penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat, tepatnya di wilayah Fort Worth, Texas yang melukai 8 orang. Penembakan terjadi dekat tempat pencucian mobil dan berlangsung pada dini hari.
Menurut keterangan kepolisian setempat, laporan soal penembakan itu datang pada pukul 01.30 waktu setempat , dari seorang anggota polisi yang ketika itu berada tak jauh dari lokasi penembakan. Laporan menyebutkan adanya sejumlah letusan senjata di wilayah Fort Worth.
Ketika sejumlah anggota polisi mulai berdatangan ke lokasi kejadian, mereka mendapati delapan orang mengalami luka tembak. Kemudian para korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Kami melihat begitu banyak kekerasan senjata berlangsung di negara ini. Kami benar-benar berharap agar warga di wilayah Fort Worth, Texas mencegah agar senjata api tidak digunakan oleh para kriminal dan kami akan berusaha keras untuk memberantas penggunaan senjata api yang dapat merugikan masyarakat."ujar Neil Noakes.
kejadian penembakan yang berlangsung merupakan tragedi yang menyedihkan justru terjadi saat warga Amerika sedang merayakan kemerdekaanya. (ap/imn/imi)
Load more