LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengunjung mengamati kucing difabel saat Kampanye Adopsi Kucing Jalanan di salah satu pusat perbelanjaan Solo, Jawa Tengah
Sumber :
  • ANTARAFOTO/Maulana Surya/YU (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Ini Dia Aplikasi Untuk Adopsi Kucing dan Anjing

Bagi pencinta "anabul" kini tak perlu bingung, saat akan mengabdopsi. Hanya dengan mengunduh aplikasi khusus, mereka bisa dengan mudah mengabdopsi

Senin, 11 Juli 2022 - 10:52 WIB

Jakarta - Bagi pencinta "anabul" alias anak bulu seperti kucing atau anjing, kini tak perlu bingung, saat akan mengabdopsi hewan berbulu. Hanya dengan mengunduh aplikasi khusus, mereka bisa dengan mudah mengabdopsi.

Aplikasi bernama Pawter yang dirilis pada Juli 2021 dibuat untuk mempermudah proses adopsi anabul, membuat orang-orang bisa mencari profil calon peliharaan mereka secara mudah. Sayangnya, aplikasi ini hanya terdapat di Singapura.

Semua dimulai dari pengalaman Haley Ong yang kesulitan mengadopsi kucing pada September 2020. Ia berniat memelihara kucing untuk membantunya mengatasi depresi klinis. Haley mencoba banyak cara seperti menghubungi dan mendatangi penampungan kucing juga mencari informasi lewat platform. Hasilnya nihil. Dia tak kunjung bisa mengadopsi kucing.

"Proses skriningnya 'sangat berulang-ulang'," kata Haley kepada CNA Women yang disiarkan pada Kamis (7/7), dan calon orangtua anabul harus "pasif menunggu" penampungan hewan untuk merespons.

Perempuan Malaysia kelahiran Singapura ini sudah familier dengan upaya penyelamatan hewan. Di rumah orangtuanya, ada tempat khusus untuk memberi makan hewan liar yang terluka dan terlantar.

"Saya penasaran... ada banyak hewan liar tapi mengapa sulit sekali mengadopsi? Saya bicara kepada banyak pemilih hewan peliharaan, mereka menyuruh saya untuk membeli saja. Tapi bagaimana kalau saya tak mau beli?" kenang Haley.

Pawter adalah jawaban ketika ia menyadari tak ada platform tersentralisasi untuk membantu orang-orang yang ingin mencari hewan peliharaan.

Pengguna aplikasi harus mengisi detail seperti tipe rumah yang mereka tempati, lokasi dan gaya hidup, sebelum nantinya aplikasi membuat formulasi berbasis algoritma yang menghasilkan pilihan-pilihan hewan peliharaan yang sekiranya tepat.

Pawter telah bekerjasama dengan penampungan hewan untuk memprioritaskan keamanan para anabul, juga kecocokan dengan profil pengadopsi.

"Sebagian orang menyebut kami 'Skyscanner' versi adopsi hewan, karena mereka datang ke platform dengan gagasan mencari semua data sebelum membuat keputusan."

Pengadopsi bisa melihat profil hewan dan ketentuan pendampingan, seperti preferensi tempat tinggal, juga detail informasi seperti nama tempat penampungan, data vaksinasi dan nomor yang bisa dihubungi.

Dia sendiri berhasil mengadopsi seekor kucing saat mengurus aplikasi ini. Demi alasan keamanan, profil pengadopsi harus diverifikasi untuk memastikan mereka mengadopsi anabul dengan tujuan yang baik.

Aplikasi ini telah bekerja dengan lebih dari 15 penampungan di Singapura, lebih dari lima penampungan di Penang dan Selangor. Sebanyak lebih dari 700 profil hewan di Singapura dan Malaysia sudah didigitalisasi.

Pada akhirnya, meningkatkan kesadaran tentang "lebih baik adopsi ketimbang membeli" butuh kerja keras dan dukungan dari individu, swasta dan pemerintah. Dia berharap bisa menerima dukungan dari pemerintah untuk mendorong adopsi digital di industri hewan peliharaan.

"Pekerjaan kami bukan didorong demi keuntungan tapi demi tujuan baik. Kesuksesan adalah mendorong adopsi digital dan memberikan rumah baru untuk hewan secara aman dan efisien." (ant/mii)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ini Jadwal Malam Ganjil di 10 Ramadhan Terakhir, Waktu Dimana untuk Kejar Lailatul Qadar

Ini Jadwal Malam Ganjil di 10 Ramadhan Terakhir, Waktu Dimana untuk Kejar Lailatul Qadar

Kapan Lailatul Qadar tidaklah ada yang tahu. Namun demi mendapatkannya, pada malam-malam terakhir, umat Islam disarankan perbanyak ibadah.
Bus Terjun dan Terbakar di Afrika, 45 Orang Meninggal

Bus Terjun dan Terbakar di Afrika, 45 Orang Meninggal

Sebanyak 45 orang meninggal setelah sebuah bus terjun dari jembatan dan terbakar di Provinsi Limpopo, Afrika Selatan, lapor media Afrika Selatan pada Kamis (28/3/2024).
Hadis Tentang Keutamaan Menyegerakan Berbuka Puasa

Hadis Tentang Keutamaan Menyegerakan Berbuka Puasa

Seorang Muslim haruslah menyegerakan berbuka puasa. Hal itu sebagaimana hadis berikut ini. 
Bacaan Al-Qur'an Surat Yusuf Ayat 46-50 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an Surat Yusuf Ayat 46-50 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an surat Yusuf Ayat 46-50 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya.
Suara Hati Hercules Sang Preman Legendaris, Ungkap Kisah Taubatnya, Ternyata Meski Terkenal Sangar tapi Tak Pernah Lakukan…

Suara Hati Hercules Sang Preman Legendaris, Ungkap Kisah Taubatnya, Ternyata Meski Terkenal Sangar tapi Tak Pernah Lakukan…

Hercules, eks preman legendaris mengungkap kisah taubatnya. Kerap ditakuti bahkan tak pernah mati, ternyata ada pantangan yang selalu ia pegang. Seperti apa?
Cegah SPBU Nakal, Polisi di Kota Tegal Cek Akurasi Alat Ukur Takaran BBM di Jalur Mudik

Cegah SPBU Nakal, Polisi di Kota Tegal Cek Akurasi Alat Ukur Takaran BBM di Jalur Mudik

Jajaran Polres Tegal Kota, Jawa Tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU yang ada di jalur mudik di Kota Tegal, Jumat (20/03/2024) siang.
Trending
Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pernah meminta kepada PSSI agar tidak terlalu banyak menaturalisasi pemain keturunan Belanda-Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Bagai Saudara Kandung, Pevoli Amerika ini Pasti Jadi Orang Pertama yang Menangis saat Megawati Hangestri Tinggalkan Korea, Karena...

Bagai Saudara Kandung, Pevoli Amerika ini Pasti Jadi Orang Pertama yang Menangis saat Megawati Hangestri Tinggalkan Korea, Karena...

Tim yang diperkuat Megawati Hangestri, Red Sparks, dipastikan akhiri musim lebih cepat setelah kalah 3-0 dari Pink Spiders di semifinal playoff Liga Voli Korea.
Mimpi Buruk Shin Tae-yong Balik Lagi, Sosok yang Pernah Permalukan Timnas Indonesia Kini Jadi Pelatih Baru Vietnam

Mimpi Buruk Shin Tae-yong Balik Lagi, Sosok yang Pernah Permalukan Timnas Indonesia Kini Jadi Pelatih Baru Vietnam

Ternyata sosok yang pernah menjadi mimpi buruk Shin Tae-yong kini ditunjuk untuk menjadi pelatih baru Vietnam menggantikan Philippe Troussier, masih ingat dia?
Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika menjadi sebuah klub, Timnas Indonesia harus dibiayai PSSI hingga ratusan miliar rupiah setiap tahunnya untuk menggaji pemain.
Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Setelah sebelumnya Marc Klok, Ryan Kurnia dan David da Silva bermasalah dengan kondisinya, dua pemain tersebut menyusul naik meja perawatan. Ciro Alves ditandu keluar lapangan di menit 49 karena cedera hamstring.
Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan ada beberapa pemain keturunan yang akan dinaturalisasi dalam waktu dekat.
Kiper Leeds United ini Sepertinya Siap Gantikan untuk Naturalisasi, Sudah Beri Kode untuk PSSI dan Follow IG Timnas Indonesia

Kiper Leeds United ini Sepertinya Siap Gantikan untuk Naturalisasi, Sudah Beri Kode untuk PSSI dan Follow IG Timnas Indonesia

Kiper muda tim Leeds United U-21, Dani van den Heuvel beri kode untuk PSSI jika berminat untuk naturalisasi dirinya, alternatif tunggu proses Maarten Paes.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya