LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hukuman mati paling mengerikan
Sumber :
  • Freepik

5 Hukuman Mati Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah Dunia

Hukuman mati dengan metode tembakan dipilih untuk meminimalisir rasa sakit yang dirasakan oleh narapidana sebelum kematian. Namun jauh sebelum metode ini....

Sabtu, 18 Maret 2023 - 05:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Jika membicarakan mengenai hukuman mati, selama ini masyarakat Indonesia hanya mengenal eksekusi dengan tembakan.

Namun sebenarnya, jauh lebih lama sebelum itu, hukuman mati di dunia bentuknya lebih beragam. Meskipun, pada akhirnya semua hukuman mati ini punya tujuan yang sama yakni untuk memberikan efek jera terhadap masyarakat.

Ini dia 7 jenis hukuman mati yang paling kejam di dunia versi tvOnenews.com. Hukuman mati yang paling mengerikan sepanjang sejarah ini bakalan membuat Anda ketakutan ketika mendengarnya.

1. Poena Cullei

Poena Cullei merupakan hukuman mati di zaman Romawi kuno. Hukuman ini juga dikenal dengan hukuman karung dan diberikan pada mereka yang tega membunuh orangtuanya.

Baca Juga :

Adapun metodenya adalah orang yang diberikan hukuman mati akan dimaukan ke dalam karung bersama dengan beberapa hewan seperti ayam jantan. Monyet, ular berbisa, dan seekor anjing.

Lalu karung tersebut akan dibuang ke laut atau sungai. Dengan cara ini si pelaku memiliki banyak kemungkinan mati, mulai dari digigit ular berbisa atau diserang oleh hewan lainnya.

2. Skafisme atau Scaphism

Scaphism atau Skafisme adalah salah satu metode hukuman mati yang disebut paling buruk dan paling menyakitkan di dunia, digunakan oleh orang Persia pada zaman dahulu. 

Terdakwa yang dihukum mati dengan cara ini akan diikat di atas perahu atau batang pohon yang sudah dilubangi. 

Kemudian tahanan akan dicekoki dengan susu dan madu yang menyebabkan diare parah. Tak hanya itu, susu dan madu juga dioleskan di perahu yang dilarungkan ke perairan tenang di bawah terik matahari. 

Hal ini akan menarik banyak perhatian serangga karena aroma yang bercampur antara manis dari susu dan madu, serta bau busuk dari kotoran manusia yang diare.

Kemudian orang itu akan mati secara perlahan karena dehidrasi dan luka akibat gigitan atau sengatan para serangga. 

3. Strappado 

Strappado adalah hukuman yang berasal dari abad pertengahan hingga abad ke-21.

Hukuman Strappado adalah hukuman kejam yang menyiksa seseorang dengan cara menggantung pergelangan tangan di belakang kepala.

Hukuman Strappado akan menyebabkan dislokasi bahu yang sangat menyakitkan. Namun jika tidak terjadi hal itu, maka beban dapat ditambahkan.

4. Drawing and Quarteting

Hukuman drawing and quarteting adalah salah satu jenis hukuman mati yang paling kejam, tidak biasa, dan paling terkenal. 

Metode hukuman Drawing and Quarteting yaitu terdakwa akan ditarik, tubuhnya diikat ke kuda, dan diseret ketiang gantungan. 

Ada juga yang mengikatnya menjadi 4 bagian, kemudian dikaitkan ke kuda yang akan dipaksa berlari ke arah berlawanan. Hal ini yang kemudian akan menyebabkan tubuh terdakwa terbelah menjadi 4 bagian. 

Hukuman Drawing and Quarteting pertama kali dilakukan di Inggris pada abad ke-13, untuk mereka yang bersalah karena pengkhianatan terhadap kerajaan Inggris. 

Pada 1867, metode hukuman Drawing and Quarteting kemudian dihapuskan. 

5. Brazen bull

Hukuman Brazen bull dilakukan oleh masyarakat Yunani. Hukuman ini menggunakan kostum banteng yang dibuat dari logam, tubuh banteng tersebut memiliki lubang. 

Orang yang bersalah akan dimasukkan ke dalamnya, kemudian, banteng logam tersebut akan dibakar. 

Terdakwa yang dihukum akan menjerit kesakitan sehingga membuat banteng tersebut seakan-akan hidup.  (udn/lsn)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Daftar Gugatan ke MK, Septinus Tipagau: Terjadi Pelanggaran TSM Saat Pemilu Kabupaten Intan Jaya

Daftar Gugatan ke MK, Septinus Tipagau: Terjadi Pelanggaran TSM Saat Pemilu Kabupaten Intan Jaya

Caleg Papua Tengah Septinus Tipagau mengatakan, pihaknya telah melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pemilu 2024 di Kabupaten Intan Jaya.
Coba Lakukan Amalan Pamungkas Ini Tiap Pagi dan Petang, Utang Segunung Lunas, kata Habib Novel Alaydrus Cukup…

Coba Lakukan Amalan Pamungkas Ini Tiap Pagi dan Petang, Utang Segunung Lunas, kata Habib Novel Alaydrus Cukup…

Habib Novel Alaydrus menyebut ada amalan yang bila rutin dilakukan akan membantu melunasi utang dan melancarkan rezeki bila diamalkan pagi dan petang. Simak
Memangnya Tabur Bunga dan Baca Surat Yasin di Kuburan Dibolehkan dalam Islam? Habib Novel Alaydrus Jelaskan Hukumnya…

Memangnya Tabur Bunga dan Baca Surat Yasin di Kuburan Dibolehkan dalam Islam? Habib Novel Alaydrus Jelaskan Hukumnya…

Seluruh ciptaan Allah pasti akan kembali. Ketika dipanggil, bolehkah keluarga menabur bunga dan membaca surat Yasin di kuburan? Habib Novel Alaydrus menjawab...
Jerman dan Pemko Medan Ingin Perkuat Kerja Sama di Bidang Lingkungan

Jerman dan Pemko Medan Ingin Perkuat Kerja Sama di Bidang Lingkungan

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Ruth Luise Lepel menyatakan pihaknya berkeinginan untuk memperkuat kerja sama lingkungan dan kebersihan dengan Pemerintah
NasDem Dukung Pemerintahan Prabowo, Cak Imin Puji Surya Paloh: Paling Cantik Bermain Politik

NasDem Dukung Pemerintahan Prabowo, Cak Imin Puji Surya Paloh: Paling Cantik Bermain Politik

Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberi tanggapan soal keputusan Partai NasDem yang dukung pemerintahan Prabowo-Gibran, nilai Surya Paloh main cantik.
Sopir Mabuk, Mobil dengan Tiga Perempuan Pemandu Lagu di Pamekasan Kecelakaan hingga Terkapar  

Sopir Mabuk, Mobil dengan Tiga Perempuan Pemandu Lagu di Pamekasan Kecelakaan hingga Terkapar  

Mobil Brio putih nopol S 1825 BJ yang dikemudikan WY (32) warga Pamekasan membawa tiga perempuan diduga pemandu karaoke, kecelakaan di Jalan Raya Lawangan Daya
Trending
Alasan Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang dalam Sesi Adu Penalti Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan

Alasan Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang dalam Sesi Adu Penalti Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan

Nathan Tjoe-A-On tidak ikut menendang dalam sesi adu penalti ketika timnas Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
Reaksi Netizen Korea Selatan usai Timnya Kalah dari Timnas Indonesia U-23, Sebut Shin Tae-yong sebagai Pengkhianat

Reaksi Netizen Korea Selatan usai Timnya Kalah dari Timnas Indonesia U-23, Sebut Shin Tae-yong sebagai Pengkhianat

Netizen Korea Selatan sangat kecewa usai timnya disingkirkan Timnas Indonesia U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024.
Komentar Pedas Jose Mourinho Pada Timnas Indonesia Terbukti, Dibawah Asuhan Shin Tae-yong Skuad Garuda Kini Bahkan Bisa Menembus...

Komentar Pedas Jose Mourinho Pada Timnas Indonesia Terbukti, Dibawah Asuhan Shin Tae-yong Skuad Garuda Kini Bahkan Bisa Menembus...

Komentar pedas mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho kini terbukti. Pasalnya dibawah asuhan Shin Tae-yong Timnas Indonesia kini menjelma menjadi tim kuat bahkan
Legenda Korea Selatan Park Ji Sung Ikhlas Akui Skuad Shin Tae-yong, Jujurnya Pengakuan Pengamat Sepak Bola Australia soal Permainan Timnas Indonesia

Legenda Korea Selatan Park Ji Sung Ikhlas Akui Skuad Shin Tae-yong, Jujurnya Pengakuan Pengamat Sepak Bola Australia soal Permainan Timnas Indonesia

Ini berita paling top. Legenda Korea Selatan Park Ji Sung ikhlas akui skuad Shin Tae-yong hingga jujurnya pengakuan pengamat sepak bola Australia soal permainan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia U-23 Langsung Dapat Kabar Buruk Usai Lolos ke Babak Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 Langsung Dapat Kabar Buruk Usai Lolos ke Babak Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 mendapatkan kabar buruk usai lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024, karena Rafael Struick takkan bisa dimainkan akibat skorsing.
Reaksi Pengamat Bola Malaysia usai Timnas Indonesia U-23 Bekuk Korea Selatan U-23, Tak Disangka Sampai Menyebut...

Reaksi Pengamat Bola Malaysia usai Timnas Indonesia U-23 Bekuk Korea Selatan U-23, Tak Disangka Sampai Menyebut...

Pengamat sepak bola Malaysia turut senang dengan kesuksesan Timnas Indonesia U-23 melangkah ke perempat final Piala Asia U-23 usai mengalahkan Korea Selatan U-23.
Dikalahkan Timnas Indonesia U-23 Lewat Adu Penalti, Pelatih Korea Selatan: Mereka Beruntung

Dikalahkan Timnas Indonesia U-23 Lewat Adu Penalti, Pelatih Korea Selatan: Mereka Beruntung

Pelatih Korea Selatan mengatakan bahwa timnya kalah beruntung dari timnas Indonesia U-23 setelah tersingkir karena pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya