LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi senjata api
Sumber :
  • Freepik

Ngeri, Ini Daftar Aksi Keji yang Pernah Dilakukan KKB Pimpinan Egianus Kogoya, Pernah Bunuh Anak-anak Hingga Lakukan Pembantaian

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya terkenal kejam dalam melakukan aksi-aksinya. Kelompok tersebut diketahui pernah melakukan pembunuhan

Selasa, 18 April 2023 - 04:24 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB belakangan ini viral kembali lantaran melakukan baku tembak dengan aparat TNI.

Baku tembak antara aparat TNI dan KKB ini terjadi di Distrik Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (15/4/2023). Peristiwa baku tembak ini terjadi setelah penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap prajurit TNI dari tim gabungan Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna dan Kopassus.

Diketahui satuan tugas ini merupakan bagian dari tim yang melakukan pencarian terhadap pilot Susi Air, Philip Mark Merthens. Akibat serangan ini seorang prajurit TNI bernama Pratu Miftahul Arifin tewas. Diketahui Pratu Miftahul Arifin tewas ditembak lalu jatuh ke jurang.

KKB yang melakukan kontak tembak dengan TNI ini diketahui merupakan KKB pimpinan Egianus Kogoya. Sementara lokasi terhadinya baku tembak juga berada di kampung halaman Egianus Kogoya sendiri.

Tindakan Kriminal yang Dilakukan oleh KKB Pimpinan Egianus Kogoya

Baca Juga :

Diketahui baku tembak yang menewaskan seroang prajurit TNI ini bukan merupakan kriminalitas tunggal yang dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya. Sebelumnya telah ada beberapa peristiwa lain yang dilakukan oleh kelompok separatis satu ini.

Dilansir dari tvOnenews.com selama kurang lebih 5 tahun atau dalam kurun waktu 2017-2023, Polri mencatat ada 65 kejahatan yang dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Hal ini disebutkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi di Timika, Selasa (14/2/2023).

“Kejahatan yang dilakukan diketahui terdiri dari 31 aksi penembakan, 16 aksi kontak tembak, 8 aksi penyerangan, 3 aksi pembantaian dan 2 aksi pembakaran,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo juga mengatakan KKB Egianus Kogoya juga tercatat pernah melakukan 1 aksi pembunuhan, 1 aksi pemerkosaan, 1 aksi penganiayaan, 1 aksi pengancaman dan 1 aksi penyanderaan pilot.

Pada 22 Juni 2018, kelompok ini melakukan penembakan terhadap pesawat Twin Otter PK-HVU milik maskapai Dimonim Air rute Timika Kenyam. Peristiwa ini menyebabkan kopilot Irene Nur Fadila mengalami luka tembak.

Sementara itu dilansir dari Kompas TV pada tanggal 25 Juni 2018, KKB Egianus Kogoya juga melakukan penembakan kembali terhadap pesawat Twin Otter milik Trigana yang mengangkut logistik pemilu dan pihak aparat keamanan.

Belum puas, pada 17 Oktober 2018 KKB Egianus Kogoya juga melakukan penyanderaan terhadap 15 orang guru dan tenaga kesehatan di Distrik Mapenduma. Dalam peristiwa ini terdapat salah satu di antara korban yang diperkosa.

Lebih parahnya lagi pada 1-2 Desember 2018, terjadi penyerangan terhadap karyawan PT Istaka Karya yang menyebabkan 19 orang meninggal dunia, 2 hilang, dan 4 selamat.

KKB Egianus Kagoya diketahui juga pernah membunuh anak kepala kampung Pimbanom, Distrik Kuyugawe, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Motif pembunuhan ini adalah Kepala Kampung Pimbinom menolak memberikan bantuan makanan kepada KKB Egianus Kogoya.

Anak kepala kampung yang dibunuh oleh KKB Egianus Kagoya ini masih berusia kisaran 6-8 tahunan. Selain itu pada 3 Desember 2018, KKB Egianus Kogoya juga melakukan penyerangan terhadap Pos TNI 755/Yalet hingga menyebabkan Serda Handoko meninggal.

Dilansir dari Kompas Tv, pada 26 Maret 2022, KKB Egianus juga melakukan penembakan terhadap pesawat milik Sam Air yang mendarat di Bandara Kenyam.

Pada 2022, tepatnya 16 Juli, kelompok ini juga membantai masyarakat di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga. Dalam peristiwa itu tewas 10 orang, salah satu di antaranya merupakan pendeta.

Yang terbaru, pada 7 Februari 2023, KKB Egianus Kogoya membakar pesawat milik Susi Air dan menyandera pilotnya yang berkebangsaan Selandia Baru. (Lsn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kolaborasi Pertamina – Mandalika Racing Series, Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina – Mandalika Racing Series, Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

PT Pertamina (Persero) mendukung pengembangan bakat pembalap-pembalap muda Indonesia, untuk meningkatkan performanya bersaing di tingkat global.
Momen Para Aktivis Nonton Bareng Film Dirty Election

Momen Para Aktivis Nonton Bareng Film Dirty Election

Forum Alumni Perguruan Tinggi Indonesia (API) Perubahan dan APDI (Aliansi Penegak Demokrasi Indonesia) menggelar nonton bareng film 'Dirty Election' dan diskusi bertajuk 'Membongkar Aktor Intelektual Kejahatan Pilpres 2024' di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2024).
Berikut Data Ontime Performance Maskapai Haji 2024,  47,5% Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Berikut Data Ontime Performance Maskapai Haji 2024, 47,5% Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Sangat disayangkan Maskapai Garuda Indonesia lebih sering mengalami keterlambatan penerbangan pada haji 2024 di pekan pertama. Ini diketahui dari hasil evaluasi
Mengejutkan! Dirjen Perkebunan Kementan sempat Tolak Permintaan iPhone dan Rp450 Juta untuk SYL

Mengejutkan! Dirjen Perkebunan Kementan sempat Tolak Permintaan iPhone dan Rp450 Juta untuk SYL

Satu per satu tabir kasus korupsi Eks Kementan, Syarul Yasin Limpo (SYL) terungkap. Satu di antaranya, soal pengakuan Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam
Upaya PDIP untuk Jegal Pelantikan Prabowo-Gibran Lewat PTUN Dianggap Terlambat, Yusril: Kami Siap Beri Perlawanan

Upaya PDIP untuk Jegal Pelantikan Prabowo-Gibran Lewat PTUN Dianggap Terlambat, Yusril: Kami Siap Beri Perlawanan

Langkah PDIP melakukan upaya hukum ke PTUN untuk menggugat KPU yang telah meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dianggap kadaluwarsa.
SMURP Sebut Kebangkitan Produk Nasional Dimulai dengan Mengganti Penggunaan Produk Terafiliasi Israel

SMURP Sebut Kebangkitan Produk Nasional Dimulai dengan Mengganti Penggunaan Produk Terafiliasi Israel

Ratusan Mahasiswa tergabung dalam SMURP deklarasi upaya gerakan kebangkitan produk-produk nasional dengan mengganti penggunaan produk-produk terafiliasi Israel.
Trending
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Shin Tae-yong Tak Perlu Was-was Kehabisan Stok Penyerang Naturalisasi, Bisa Tenang karena 5 Pemain Grade A Eropa Ini Siap Gabung Timnas Indonesia ...

Shin Tae-yong Tak Perlu Was-was Kehabisan Stok Penyerang Naturalisasi, Bisa Tenang karena 5 Pemain Grade A Eropa Ini Siap Gabung Timnas Indonesia ...

Shin Tae-yong tak punya banyak opsi di lini depan, kini tidak perlu khawatir karena beberapa pemain keturunan Eropa ini dikabarkan siap gabung timnas Indonesia.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 01:30
Trust
01:30 - 02:00
Trust
Selengkapnya