LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Artikel
Korban KDRT di Depok yang Tersangka
Sumber :
  • Tim tvOne

Memilukan! Istri Babak Belur Usai Jadi Korban KDRT, Malah Dijadikan Tersangka, Polisi Buka Suara

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) viral di media sosial Twitter. Kasus ini menimpa Putri Balqis warga Depok, jadi tersangka usai melaporkan suaminya.

Kamis, 25 Mei 2023 - 09:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali viral di media sosial Twitter.

Kasus ini menimpa Putri Balqis warga Depok yang menjadi tersangka setelah melaporkan suaminya atas kasus KDRT.

Bahkan kini Putri Balqis telah menjalani masa penahanannya sebagai tersangka kasus KDRT terhadap sang suami di Mapolres Metro Depok. 

Kasus KDRT tersebut terungkap usai viralnya cuitan dari akun Twitter @saharahanum yang mengisahkan penetapan dan penahanan sang kakak perempuannya tersebut. 

Baca Juga :

"Kakak gue korban KDRT malah dijadikan tersangka!! Dipaksa damai sama suaminya, kakak gue gak mau malah dijadikan tersangka!!!," cuit akun Twitter tersebut seperti dikutip pada Rabu (24/5/2023).

Sang pemilik akun tuuut serta menceritakan kronologi awak kasus KDRT yang menjerat sang kakak perempuannya tersebut.

Aksi KDRT itu bermula pada Februari 2023 lalu, yang dimana kakaknya itu mulai disiram menggunakan air cabai di area mata hingga kepalanya dibenturkan ke dinding oleh sang suami. 

Bahkan dalam cuitannya sang adik mengaku dalam aksi KDRT itu sang kakak sempat hampir kehilangan nyawanya. 

"Padahal kakak gue korban, sampai diancam dan kehilangan nyawanya! Apa harus kaka gue meninggal dulu baru dapat keadilan??," lanjut cuit tersebut. 

Lantas Putri Balqis melaporkan insiden KDRT yang dialaminya itu ke pihak Polres Metro Depok. 

Namun, sang suami turut serta melaporkan kejadian tersebut ke polisi dengan kasus yang sama berupa KDRT. 

"Kakak gue langsung lapor polisi, mendatangi Polres Depok, langsung divisum dan menunggu hasil laporan," ucapnya. 

Usai suami istri itu saling lapor dengan kasus yang sama, selang beberapa waktu pihak kepolisian menetapkan Putri Balqis sebagai tersangka dan menahannya. 

Sang adik mengaku terbingung-bingung terkait keputusan yang diambil oleh pihak Polres Metro Depok. 

Pasalnya sang suami tidak dilakukan penahanan oleh pihak Polres Metro Depok usai dilaporkan kasus KDRT. 

"Kakak gue selalu diam dan bertahan karena selalu diancam kalau keluarga gue mau dibunuh, kakak gue tau suaminya punya pistol, jadi dia takut untuk lapor ini ke polisi," tulisnya. 

Kini sang kakak harus mendekam di balik jeruji Rumah Tahanan (Rutan) Mapolres Metro Depok terkait kasus yang menjeratnya. 

Bahkan, belakangan Putri Balqis terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat penyakit yang dideritanya kambuh saat menjalani masa penahanannya. 

"Saat ini kakak gue nge-drop banget sampai harus dibawa ke UGD Rumah Sakit, karena punya asam lambung akut. Sudah 2 hari ditahan dan tidak ketemu anak-anaknya sampai masuk rumah sakit juga harus dengan pengawalan, tetap gak boleh ketemu anak-anaknya," cuit akun tersebut. 

Polisi Angkat Bicara

Polres Metro Depok angkat bicara terkait penahanan seorang wanita bernama Putri Balqis terakit kasus KDRT. 

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan penahanan sang wanita itu bermula dari pasangan suami istri (pasutri) itu saling lapor terkait kasus KDRT. 

Laporan itu bermula pada 26 Februari 2023 lalu yang dimana terjadi cekcok antara pasutri itu hingga berujung aksi kekerasan. 

Saat cekcok terjadi sang suami tersinggung hingga menumpahkan bubuk cabai ke mata sang istri tersebut.

"Dan terjadi pergumulan, istri terus terdorong kemudian meremas dengan keras alat vital suami, untuk melepaskan remasan itu suami mukul istri," kata Yogen saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Usai pertikaian dan aksi kekerasan tersebut pasutri itu lantas saling melayangkan laporan polisi. 

Yogen menuturkan kedua belah pihak sempat akan melakukan langkah restorative justice dalam perkaranya itu. 

"Akhirnya terjadi saling lapor di Polres Metro Depok, yang mana sang istri melapor duluan dan suaminya melapor kemudian," ungkap Yogen. 

"Dua-duanya kami tetapkan sebagai tersangka, kemudian salah satu pihak mengajukan restorative justice," sambungnya. 

Namun saat restorative justice berlangsung, sang istri disebut selalu mangkir hingga membuat kasus terus berlanjut. 

Alhasil pihak kepolisian menetapkan kedua pasutri yang saling lapor itu sebagai tersangka pada kasus KDRT. 

"Nah pada saat upaya restorative justice ini, pihak sang istri tidak hadir sama sekali sehingga kasusnya tetap berlanjut, ditetapkan semua sebagai tersangka," ungkapnya. 

Di sisi lain, Yogen menjelaskan sosok suami yang tak dilakukan penahanan pihaknya dikarenakan tengah menjalani perawatan akibat luka pada alat kelaminnya. 

"Untuk penahanan karena sang suami ini mengalami luka pada alat kelaminnya dan sangat parah hingga harus dilakukan operasi, ada rekomendasi dari rumah sakit untuk tidak dilakukan penahanan terkait kondisi fisik sang suami," kata Yogen. 

"Kemudian karena luka tersebut, kita juga sudah menggunakan dua ahli kedokteran, dari dokter yang tepat dan rutin dilakukan sang suami untuk berobat dari rumah sakit," lanjutnya. 

Suami Miliki Senjata Api

Pihak kepolisian enggan berkomentar panjang terkait dugaan kepemilikan senjata api (senpi) oleh suami dari Putri Balqis yang ditahan akibat kasus KDRT di Depok, Jawa Barat. 

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes mengatakan tak ada laporan terkait kepemilikan senpi dari pihak kubu sang istri yang bertikai dengan suaminya tersebut. 

"Masalah pistol itu statemen siapa ya. Saya enggak bisa jawab kalau itu," kata Yogen saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Yogen menuturkan pihaknya tak mengetahui adanya kepemilikan senpi dari sang suami usai melakukan pemeriksaan terhadap pasutri yang bertikai itu. 

Pihaknya pun mengaku terheran-heran usai adanya informasi kepemilikan senpi sang pelaku KDRT itu usai viral melalui cuitan akun Twitter @saharahanum. 

"Kan pistol itu tidak ada saat kejadian. Polisi hanya mengambil keterangan saat kejadian. Tidak pernah disebut ada pistol. Jadi mungkin kalau adiknya mau viral jangan terus kami kepolisian dikonfirmasi terkait hal yang tidak berhubungan dengan kasusnya," ungkapnya. (saa/muu/ind)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Siap-siap! Kejagung Bakal Usut Dugaan Korupsi Jalur KA Besitang-Langsa Rp1,3 T

Siap-siap! Kejagung Bakal Usut Dugaan Korupsi Jalur KA Besitang-Langsa Rp1,3 T

Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung mengusut dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan jalur Kereta Api (KA) Besita-Langsa, Sumatera Utara, senilai Rp1,3 triliun.
Penyebab Kebakaran Ruang Jenazah RS Sulianti Saroso, Polisi Selidiki

Penyebab Kebakaran Ruang Jenazah RS Sulianti Saroso, Polisi Selidiki

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan mengatakan penyebab kebakaran ruang transit jenazah Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso masih diselidiki.
PDIP Luncurkan Program Beasiswa Bagi Mahasiswa S2-S3, Syaratnya Penelitian tentang Soekarno hingga Megawati

PDIP Luncurkan Program Beasiswa Bagi Mahasiswa S2-S3, Syaratnya Penelitian tentang Soekarno hingga Megawati

DPP PDIP melalui Badan Penelitian Pusat PDIP meluncurkan Megawati Fellowship Program untuk S2 dan S3.
Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Terbakar, Api Merembet ke Rumah Warga

Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Terbakar, Api Merembet ke Rumah Warga

Kebakaran yang terjadi di gudang rongsok di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Selasa petang sudah menjalar ke rumah warga.
Ganjar Siap Kembangkan Transportasi Umum Untuk Kebutuhan Masyarakat

Ganjar Siap Kembangkan Transportasi Umum Untuk Kebutuhan Masyarakat

Calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menyatakan siap mengembangkan transportasi umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta mengurangi kemacetan dan menjaga lingkungan di Indonesia.
Chelsea Yakin Mudryk Bakal Jadi Salah Satu Pemain Terbaik Dunia

Chelsea Yakin Mudryk Bakal Jadi Salah Satu Pemain Terbaik Dunia

Bek Chelsea, Lewy Colwill yakin bahwa rekan setimnya Mykhailo Mudryk akan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.
Trending
Sekap dan Todongkan Senjata Api, Rumah di Lumajang Dikepung Perampok, Korban Coba Melawan tetapi Gagal

Sekap dan Todongkan Senjata Api, Rumah di Lumajang Dikepung Perampok, Korban Coba Melawan tetapi Gagal

Komplotan perampok menyatroni rumah Susio (52) di Desa Bedayu, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (3/10/2023) dinihari. 
4 Penumpang Mobil Travel Meninggal di Situbondo, Sopir Truk Trailer Jadi Tersangka

4 Penumpang Mobil Travel Meninggal di Situbondo, Sopir Truk Trailer Jadi Tersangka

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Situbondo, Jawa Timur, menetapkan sopir truk nopol B 9847 UEW E Nano Setiawan (42) sebagai tersangka dalam kecelakaan maut, karena diduga lalai dan menjadi penyebab kecelakaan beruntun yang mengakibatkan empat korban meninggal dan luka-luka.
Kebakaran Gudang Rongsokan di Pasar Kliwon Solo, Puluhan Warga Mengungsi

Kebakaran Gudang Rongsokan di Pasar Kliwon Solo, Puluhan Warga Mengungsi

Kebakaran gudang rongsokan di kawasan padat penduduk Kampung Joyosudiran, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023) merembet ke pemukiman warga.
Bocah 14 Tahun Dalang Penembakan di Mal Siam Paragon Bangkok, 3 Orang Tewas, Kemlu: Tak Ada WNI jadi Korban

Bocah 14 Tahun Dalang Penembakan di Mal Siam Paragon Bangkok, 3 Orang Tewas, Kemlu: Tak Ada WNI jadi Korban

Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden penembakan yang terjadi di pusat perbelanjaan Siam Paragon Mall, pusat Kota Bangkok, Thailand pada Selasa sore.
Kebakaran Gudang Rongsokan di Solo Belum Padam, Sudah 12 Rumah Warga Ikut Terbakar

Kebakaran Gudang Rongsokan di Solo Belum Padam, Sudah 12 Rumah Warga Ikut Terbakar

Kebakaran yang melanda gudang barang rongsokan di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023) sore belum dapat dipadamkan
Disebut Minta 2 Juta Dollar AS untuk Amankan Kasus BTS 4G, Edward Hutahaean: Masa 2 Juta Rupiah

Disebut Minta 2 Juta Dollar AS untuk Amankan Kasus BTS 4G, Edward Hutahaean: Masa 2 Juta Rupiah

Saksi persidangan perakara dugaan korupsi BTS 4G Bakti Kominfo, Galumbang Menak Simanjuntak mengungkap Edward Hutahaean meminta sejumlah uang untuk mengamankan kasus.
Piala Dunia U-17 2023 Bakal Menggunakan VAR dan Goal Line Technology

Piala Dunia U-17 2023 Bakal Menggunakan VAR dan Goal Line Technology

Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia rencananya akan menerapkan Video Assistant Referee (VAR) dan juga goal line technology.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Hari Ini
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya