Dia meyakini PDIP dan Demokrat bisa bersatu untuk Pilpres 2024. Hasto lantas memberi contoh bahwa Iran dan Arab Saudi juga bisa bersatu karena campur tangan Tiongkok.
"Ini mengapa kita tidak bersatu atas kesadaran kita terhadap kepentingan bangsa dan negara dan kejayaan bangsa di masa yang akan datang," jelas dia.
"Jadi ya inilah, kami dengan kerendahan hati menawarkan suatu kerja sama. Apalagi Pak Ganjar itu diterima luas," lanjut Hasto.
Diketahui, Demokrat kini mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Parpol itu juga tergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama PKS dan NasDem.
Sedangkan Anies pertama kali dideklarasikan oleh NasDem sebagai capres 2024 pada 3 Oktober 2022. (saa/muu)
Load more