LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi saat jumpa pers
Sumber :
  • Tim tvOne/Rika Pangesti

TERUNGKAP! Polisi Beberkan Sejumlah Pembeli Ginjal Korban TPPO yang Dijual di Kamboja

Polisi mengungkap sejumlah pembeli organ tubuh ginjal dari korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dijual di Kamboja.

Jumat, 21 Juli 2023 - 00:06 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap sejumlah pembeli organ tubuh ginjal dari korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dijual di Kamboja.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi membeberkan, para pembeli ginjal dari pelaku TPPO itu berasal dari berbagai negara. Diantaranya yakni China, India, Malaysia dan Singapura.

"Menurut keterangan pendonor, receiver atau penerima berasal dari mancanegera India, China, Malaysia, Singapur dan senagainya," ungkap Hengki saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (20/7/2023).

Setelah itu, kata Hengki, barulah para sindikat TPPO itu meraup keuntungan dari para korban yang menjual ginjalnya. 

"Kemudian para sindikat Indonesia terima pembayaran Rp 200 juta," beber Hengki.

Namun demikian, Hengki menjelaskan, dari Rp 200 juta tersebut tak ditelan seutuhnya oleh sindikat tersebut.

"Rp 135 juta dibayar ke pendonor, dan sindikat menerima Rp 65 juta per orang, dipotong ongkos operasional pembuatan paspor, kemudian naik angkutan dari bandara, ke rumah sakit dan sebagainya," papar Hengki.

"Jadi setelah transplantansi beberapa hari kemudian langsung di transfer ke rekening pribadi," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Polisi mengungkap modus para sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menjual organ tubuh korbannya.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol  Hengki Haryadi mengatakan para tersangka merekrut korban dari media sosial Facebook.

Bahkan, Hengki menyebut, upaya perekrutannya tersebut dengan cara membuat beberapa grup Facebook bernama "donor ginjal".

"Rekrutnya dari media sosial Facebook. Kemudian ada dua akun dan dua grup komunitas yaitu Donor Ginjal Indonesia dan Donor Ginjal Luar Negeri," ungkap Hengki saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (20/7/2023).

Bahkan, kata Hengki, modus lainnya adalah melalui mulut ke mulut. Ia menyebut, pendonor ginjal sebelumnya kemudian mengajak orang lagi untuk dijual ginjalnya.  

"Dari mulut ke mulut, disini ada yang spesifik ternyata dari pendonor berubah jadi perekrut," kata dia.

Selanjutnya, Hengki menjelaskan, para korban tersebut diberikan surat rekomendasi palsu untuk berangkat ke Kamboja melaksanakan transplantasi ginjalnya.

Surat rekomendasi tersebut bertuliskan bahwa korban adalah karyawan sebuah perusahaan yang akan melakukan family gathering atau kumpul keluarga di Kamboja.

Tujuan surat palsu tersebut adalah untuk mengelabui petugas imigrasi agar rencananya tak diketahui.

"Pada saat keberangkatan ke luar negeri ternyata mereka palsukan rekomendasi beberapa perusahaan seolah akan melakukan family gathering ke luar negeri," jelas Hengki.

"Apabila ditanya petugas imigrasi akan kemana, family gathering ini ada surat tugasnya dari perusahaan. Ada perusahaan yang dipalsu oleh kelompok ini seolah olah akan family gathering termasuk stempelnya," tambahnya. (rpi)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Program Hapus Tato Gratis, Mulai Perempuan hingga Lansia Serbu Klinik Polresta Banyuwangi

Program Hapus Tato Gratis, Mulai Perempuan hingga Lansia Serbu Klinik Polresta Banyuwangi

Program hapus tato gratis kembali digelar Polresta Banyuwangi. Tak heran, sejak pagi Klinik Pratama Polresta Banyuwangi di Jalan Letkol Istiqlah didatangi warga
Feby Longgo, Ketua Kelompok Mekaar Merasa Beruntung Usaha Semakin Maju dan Bisa Membantu Sesama

Feby Longgo, Ketua Kelompok Mekaar Merasa Beruntung Usaha Semakin Maju dan Bisa Membantu Sesama

Program unggulan PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) merupakan program yang menjadi reaktualisasi budaya bangsa.
Ingat, Perhatikan Tata Krama dan Etika Saat Promosi Budaya lewat Konten Digital 

Ingat, Perhatikan Tata Krama dan Etika Saat Promosi Budaya lewat Konten Digital 

Era digital memudahkan promosi budaya Indonesia dalam sebuah konten digital. Meski begitu, hal yang patut diingat dalam membuat konten ialah selalu memperhatikan tata krama atau etika digital. Kenapa? Etika selalu berlaku, baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang Minta Semua Aset yang Dibekukan Dikembalikan Lagi

Pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang Minta Semua Aset yang Dibekukan Dikembalikan Lagi

Tersangka kasus TPPU Panji Gumilang mengajukan gugatan praperadilan di PN Jaksel dan meminta agar semua aset yang dibekukan Bareskrim Polri, dikembalikan lagi
Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa.
Pelaku Kasus Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Dimasukkan Dalam Koper di Bekasi Ternyata Pengantin Baru, Makin Menguat Dugaan Motifnya

Pelaku Kasus Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Dimasukkan Dalam Koper di Bekasi Ternyata Pengantin Baru, Makin Menguat Dugaan Motifnya

Polisi telah menangkap pria berinisial AARN, pelaku kasus pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan dalam koper di Bekasi. Dia ditangkap di wilayah Palembang.
Trending
Shin Tae-yong Ngamuk Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong Ngamuk Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong mengutarakan keluh kesahnya menjelang pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Irak dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
3 Kabar Buruk Jelang Laga Timnas Indonesia vs Irak Piala Asia U-23 2024, Komentar Fans Thailand soal Wasit VAR Kontroversi Sivakorn Pu-udom atas Kekalahan Skuat Shin Tae-yong

3 Kabar Buruk Jelang Laga Timnas Indonesia vs Irak Piala Asia U-23 2024, Komentar Fans Thailand soal Wasit VAR Kontroversi Sivakorn Pu-udom atas Kekalahan Skuat Shin Tae-yong

Tiga kabar buruk Jelang laga Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024 dan komentar fans Thailand soal wasit VAR kontroversi wasit Sivakorn Pu-udom.
Shin Tae-yong Mendapat 3 Kabar Baik yang Bisa Membuat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Irak U-23

Shin Tae-yong Mendapat 3 Kabar Baik yang Bisa Membuat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Irak U-23

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mendapat tiga kabar baik jelang pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Perlahan Terkuak Motif Sadis Pembunuhan Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Perlahan Terkuak Motif Sadis Pembunuhan Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap wanita dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi.
Shin Tae-yong Full Senyum Usai Dapat Kabar Bahagia Jelang Timnas Indonesia U-23 Lawan Irak 

Shin Tae-yong Full Senyum Usai Dapat Kabar Bahagia Jelang Timnas Indonesia U-23 Lawan Irak 

Timnas Indonesia U-23 akan bertemu dengan Irak dalam pertebutan juara 3 Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5/2024). 
Suporter Asal Korea Selatan Ini Ikut Kesal Atas Wasit Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Terkejut dengan Sikap STY

Suporter Asal Korea Selatan Ini Ikut Kesal Atas Wasit Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Terkejut dengan Sikap STY

Pada babak semifinal Piala Asia U-23 tersebut, Timnas Indonesia U-23 kalah dengan skor 2-0 dari Uzbekistan dengan berbagai kontroversi yang diambil oleh wasit. 
Sosok Nayunda Nabila, Biduan Dangdut yang Disawer SYL Puluhan Juta, Rupanya Bukan Orang Sembarangan

Sosok Nayunda Nabila, Biduan Dangdut yang Disawer SYL Puluhan Juta, Rupanya Bukan Orang Sembarangan

Nama biduan dangdut Nayunda Nabila Nizrinah tiba-tiba muncul dalam kasus korupsi yang menjerat mantan Menteri Kehutanan (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Dua Sisi
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya