Jakarta, tvOnenews.com - Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar sebagai peserta Pilpres 2024 ke KPU, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).
Seusai mendaftar resmi ke KPU, pasangan Prabowo-Gibran mengungkan visi dan misi keduanya bila terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2024-2029.
Dari draft yang diperoleh, Prabowo-Gibran bakal mewujudkan Indonesia dalam visi 'Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045'.
Selanjutnya, Prabowo-Gibran memaparkan delapan misi Asta Cita.
1. Memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM).
2. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
3. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
4. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
5. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
6. Memperkuat sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
7. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskina.
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.
Selanjutnya, terdapat delapan program hasil terbaik cepat Prabowo Gibran, yakni:
1. Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.
2. Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional.
3. Melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghasilkan kemiskinan absolute.
4. Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan.
5. Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus TBC 50 persen dalam lima tahun dan bangun RS lengkap berkualitas di kabupaten.
6. Membangun sekolah-sekolah ungul terintegrasi di setiap kabupaten, dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi.
7. Menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan, TNI/Polri, dan pejabat negara).
8. Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23 persen.
Load more