Menurut dia, pelanggaran hak anak terjadi cukup masif terutama anak-anak yang dilibatkan dalam kampanye.
"Sangat sulit untuk dicegah," katanya.
Selama satu tahun koordinasi KPAI dengan pihak-pihak terkait tersebut, ada enam kasus yang diadukan kepada KPAI, dan 47 kasus temuan KPAI di media sosial.
Menurut dia, dari sejumlah kasus itu, ada 15 bentuk pelanggaran hak anak selama Pemilu.
"Kami menemukan ada pengulangan pelanggaran, juga ada pelanggaran yang baru," katanya. (rpi/aag)
Load more