LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
DPP PDIP berbicara pengajuan gugatan hasil Pemilu 2024 ke MK dan mengajak PPP kerja sama.
Sumber :
  • (tvOnenews/Syifa Aulia)

Khawatir dengan Perolehan Suara PPP, PDIP Ajak Partai Ka’bah untuk Kerja Sama di MK

PPP terus diajak kerja sama oleh PDI Perjuangan (PDIP) sebagai rekan koalisi yang terus mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pemilu 2024.

Senin, 25 Maret 2024 - 19:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku partainya khawatir dengan perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang selaku rekan koalisi Ganjar-Mahfud.

Diketahui, PPP ditetapkan tidak lolos ke Senayan pada Pileg 2024. Lantaran hanya memperoleh 5.878.777 suara atau 3,87 persen.

Untuk bisa lolos ke Senayan setidaknya harus mendapat 4 persen suara sesuai dengan ketentuan ambang batas parlemen yang sudah ditentukan.

Hasto mengatakan kalau PDIP sudah memberikan bantuan bagi PPP untuk proses gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Juga :

Bahkan, pihaknya sudah menawarkan bantuan sejak awal untuk PPP sebagai koalisi yang dilakukan dalam mendukung pasangan Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD.

"Kami sangat khawatir terhadap PPP, maka pada hari Sabtu (23/3/2024) pagi, saya bertemu dengan Mas Awiek dari PPP, Achmad Baidowi," ucap Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).

"Dan kami memberikan bantuan-bantuan bahkan sejak perhitungan suara yang pertama, kami mengajak PPP untuk bersama-sama di pusat data PDIP," sambung Hasto Sekjen PDIP itu.

Dia menyebut bantuan itu diulurkan karena sebagai tanda bentuk bahwa PDIP dan PPP memiliki hubungan sejarah masa lalu.

"Kami diperintahkan oleh Ibu Mega yang memegang amanat Mbah Maimun almarhum untuk membantu PPP karena sejarahnya.

Terlebih lagi hanya karena PPP menjadi salah satu partai yang memiliki sejarah di Indonesia, sebagai alasan PDIP menunjukkan kepedulian serta bentuk kerja samanya.

"PDI Perjuangan tidak ingin sejarah partai Ka'bah ini dihilangkan di dalam sejarah republik ini," ungkapnya.

Di sisi lain, Hasto menyebut penggembosan suara PPP ini diduga karena adanya operasi politik. Sebab, PPP mendukung paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

Oleh karena itu, Hasto mengatakan partainya mendorong PPP agar bekerja sama dengan PDIP dalam mengajukan gugatan yang dilakukannya di MK.

"Ini kan masa-masa krusial bagi PPP, sehingga kami dorong juga PPP untuk membangun suatu kerja sama agar proses persidangan di MK nantinya dapat mendapatkan suatu hasil, keadilan ditegakkan," pungkasnya. (saa/hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Alami Gagal Jantung 1 Jemaah Haji Dikabarkan Wafat Jelang Keberangkatan Kloter 2, Bagaimana Gejala dan Pencegahannya? Simak Ini

Alami Gagal Jantung 1 Jemaah Haji Dikabarkan Wafat Jelang Keberangkatan Kloter 2, Bagaimana Gejala dan Pencegahannya? Simak Ini

Kabar duka datang dari Embarkasi Solo yang melaporkan adanya 1 jemaah haji wafat jelang keberangkatan kloter 2. Katanya, alami gagal jantung, ini penjelasannya
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Targetkan Penurunan Emisi Naik 31 Persen Tanpa Syarat

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Targetkan Penurunan Emisi Naik 31 Persen Tanpa Syarat

Beberapa tahun belakangan ini, Indonesia dan negara-negara di dunia sedang menghadapi berbagai macam krisis dan bencana alam yang merupakan dampak perubahan iklim.
Orang Korea Selatan, China, dan Jepang Sering Makan Mie Instan tapi kok Lebih Sehat dari Orang Indonesia? dr Zaidul Akbar Ungkap Kebiasaan Ini Yang Jadi Alasannya

Orang Korea Selatan, China, dan Jepang Sering Makan Mie Instan tapi kok Lebih Sehat dari Orang Indonesia? dr Zaidul Akbar Ungkap Kebiasaan Ini Yang Jadi Alasannya

dr Zaidul Akbar menjelaskan tentang kebiasaan orang Korea Selatan, China dan Jepang yang gemar mengonsumsi mie instan namun tetap sehat. Alasannya karena mereka
Terkuak! Penyebab Helikopter Jatuh yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Terkuak! Penyebab Helikopter Jatuh yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Baru-baru ini terkuak dugaan penyebab Helikopter Jatuh yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi, Minggu (19/5) waktu setempat. 
Bocoran Baru! Saksi Ini Ungkap Pesan SYL saat Diajak Makan di Sarinah

Bocoran Baru! Saksi Ini Ungkap Pesan SYL saat Diajak Makan di Sarinah

Pengadilan Tipikor Jakarta kembali gelar sidang atas terdakwa mantan menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Saksi yang hadir bernama Andi Nur Alamsyah.
Soal Aturan Study Tour, Sekolah Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta Wajib Kantongi Surat Izin

Soal Aturan Study Tour, Sekolah Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta Wajib Kantongi Surat Izin

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi sekolah yang hendak melaksanakan kegiatan study tour.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya