Jakarta, tvOnenews.com - Kabar gembira datang kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) usai video viral sejumlah kiriman barang untuk keluarga di tanah air yang tertahan diberbagai pelabuhan.
Pasalnya, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengaku pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan kementerian serta lembaga terkait.
Benny mengaku rapat tersebut dalam upaya merevisi Permendag Nomor 36 tahun 2024 diantaranya barang impor milik PMI.
"Rapat ini untuk mencari solusi terhadap upaya revisi Permendag Nomor 36 tahun 2024," jelas Benny pada konferensi pers yang dilaksanakan secara daring, Jakarta, Selasa (9/4/2024).
Benny menuturkan pada tanggal 16 April 2024 akan dilaksanakan rapat terbatas yang akan dihadiri pimpinan kementerian/lembaga hasil rapat tersebut.
Menurutnya BP2MI tetap bersikukuh untuk mewujudkan bebas bea yang mengakibatkan penumpukan barang kiriman milik PMI pada sejumlah pengiriman ke dalam negeri.
"Saya akan hadir secara langsung, karena BP2MI diminta memberikan masukan terhadap upaya revisi Permendag Nomor 36 tahun 2024. Sejak awal, standing point BP2MI sangat jelas, dan BP2MI bahkan menjadi penginisiasi pembebasan bea masuk barang milik PMI pada Juni 2023. Kami akan tetap mengusulkan hal tersebut," kata Benny.
Load more