LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kenalkan Teknologi Tangga Ikan di World Water Forum, BRIN Bocorkan Manfaatnya
Sumber :
  • istimewa - Antara

Kenalkan Teknologi Tangga Ikan di World Water Forum, BRIN Bocorkan Manfaatnya

BRIN mengenalkan teknologi tangga ikan atau fishway sebagai solusi untuk mempertahan biodiversitas ikan air tawar dari hambatan infrastruktur melintang sungai

Senin, 6 Mei 2024 - 20:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengenalkan teknologi tangga ikan atau fishway sebagai solusi untuk mempertahan biodiversitas ikan air tawar dari hambatan infrastruktur melintang sungai dalam kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali.

"Tangga ikan memfasilitasi ikan agar dapat bermigrasi dari hilir ke hulu maupun sebaliknya," ujar Kepala Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat BRIN Arif Wibowo saat dihubungi di Jakarta, Senin (6/5/2024).
 
Tangga ikan merupakan teknologi infrastruktur air sebagai inovasi dalam upaya merestorasi dan konservasi sumberdaya ikan yang menurun akibat bangunan melintang sungai, seperti bendung maupun bendungan untuk pembangkit listrik, irigasi, hingga penyediaan air bersih.
 
Arif menuturkan pembangunan infrastruktur melintang sungai memiliki peran penting dalam peningkatan ketahanan pangan dan penyediaan energi listrik.
 
Bagi biota spesies sungai, seperti ikan, infrastruktur bendung maupun bendungan menghambat mereka dalam melakukan migrasi dari hilir maupun hulu sungai dan sebaliknya untuk pemijahan serta berkembang biak.
 
"Tangga dibangun pada bagian sisi kanan atau kiri bangunan melintang sungai, seperti bendung dan bendungan," beber Arif.
 
Tangga ikan merupakan saluran yang memiliki sekat-sekat di dalamnya dengan desain dimensi yang sudah diperhitungkan untuk mengatur pola aliran air, seperti kecepatan dan turbulensi yang disesuaikan dengan kondisi ikan lokal yang ada di sungai.
 
Kelebihan aliran sungai akan mengalir di dalam saluran tangga ikan dan ikan yang bermigrasi dari hilir ke hulu sungai (upstream migration) akan menemukan pintu masuk atau entrance fishway di bagian hilir bendung.
 
Kemudian, ikan melewati tiap-tiap sekat pada saluran tangga ikan dan keluar melalui pintu keluar atau exit fishway dan melanjutkan migrasi ke hulu sungai, begitupun sebaliknya untuk ikan yang bermigrasi ke hilir atau laut (downstream migration).
 
Selain berfungsi untuk menjaga konektivitas sungai, teknologi tangga ikan juga memiliki dampak positif bagi perlindungan populasi ikan yang hidup di sungai. Dengan demikian, biodiversitas dan jumlah ikan dapat terus terjaga.
 
"Populasi ikan yang terjaga akan berdampak positif bagi ketersediaan pada sumber daya protein dari sungai bagi masyarakat sekitar sungai," ucap Arif.
 
Lebih lanjut dia berharap semua bangunan melintang sungai, baik bendung maupun bendungan baru yang akan dibangun di Indonesia bisa dilengkapi dengan tangga ikan.
 
Sedangkan, infrastruktur melintang sungai lama yang tidak dilengkapi dengan tangga ikan dan diidentifikasi penurunan populasi bisa dilengkapi dengan tangga ikan untuk merestorasi populasi ikan terutama ikan pemigrasi dan ikan ekonomis penting.
 
Kegiatan riset sangat diperlukan untuk memahami biodiversitas ikan lokal, kemampuan berenang ikan, karakter biologi dari masing-masing spesies serta data hidrologi dari setiap sungai agar bisa membuat desain tangga ikan yang tepat.
 
Meskipun riset terbaru menunjukkan total spesies perikanan darat lebih dari 1.200 spesies, imbuh Arif, tapi di Indonesia sendiri masih banyak sungai-sungai yang belum diketahui keseluruhan biodiversitas ikannya.
 
"Selain itu, informasi terkait karakter biologi dan kemampuan berenang ikan masih sangat minim," pungkasnya.
 
Di negara-negara maju yang berada di Benua Eropa, Amerika, dan Australia, teknologi tangga ikan sudah diterapkan untuk merestorasi populasi ikan sungai.
 
Sedangkan di negara-negara Asia Tenggara, seperti Laos, Myanmar, dan Kamboja, kesadaran pembangunan tangga ikan untuk menjaga populasi ikan juga mulai meningkat.
 
Saat ini Indonesia punya empat bendung atau bendungan yang sudah dilengkapi dengan tangga ikan.
 
Teknologi tangga ikan di Indonesia pertama kali dibangun pada tahun 1991 di Bendung Perjaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan oleh BBWS Sumatera VII Kementerian PUPR dengan tipe pool dan weir fishway.
 
Di Sungai Dharmasraya, Bendung Batanghari dilengkapi pool passes and vertical slot fishway dibangun oleh BBWS Sumatera V, Kementerian PUPR.
 
Lalu, DAM Poso 1 dan Bendung PLTA Poso 2 di Sulawesi Tengah juga memiliki fishway vertical slot yang dibangun oleh perusahaan swasta yang bergerak dalam sektor energi.
 
BRIN berkolaborasi dengan Charles Sturt University, Kementerian PUPR, perusahaan swasta, dan dinas sumber daya air provinsi. Proyek itu mendapat dukungan pendanaan dari Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM), The Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR), dan The Australian Water Partnership. (ant/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gatot Nurmantyo Kenang Salim Said: Mentor dan Arsip Hidup

Gatot Nurmantyo Kenang Salim Said: Mentor dan Arsip Hidup

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo turut berduka cita akan wafatnya sosok yang sangat dihormatinya, yakni Salim Said pada Sabtu (18/5/2024).
Resmi Beroperasi di Indonesia, Starlink Milik Elon Musk Ternyata Sudah Digunakan di Lebih dari 200 Kapal Pesiar di Seluruh Dunia

Resmi Beroperasi di Indonesia, Starlink Milik Elon Musk Ternyata Sudah Digunakan di Lebih dari 200 Kapal Pesiar di Seluruh Dunia

Selain mengincar pasar pasar Indonesia, layanan internet Starlink milik Elon Musk ternyata sudah digunakan di lebih dari 200 kapal pesiar di seluruh dunia. 
Kemenkes Sebut Ada 2 Kendala Besar Terkait Pelaksaan Imunisasi di Indonesia, Isu Halal atau Haram Termasukkah? Ini Penjelasannya

Kemenkes Sebut Ada 2 Kendala Besar Terkait Pelaksaan Imunisasi di Indonesia, Isu Halal atau Haram Termasukkah? Ini Penjelasannya

Bagi masyarakat indonesia perlu tahu kalau imunisasi sangatlah penting. Hal ini disampaikan oleh Kemenkes, dan juga tertulis jelas difatwa MUI, apakah halal?...
Kabar Buruk Bagi Persib, Meski Lolos ke Final Championship Series Liga 1 Ternyata Maung Bandung Alami Kerugian Ini

Kabar Buruk Bagi Persib, Meski Lolos ke Final Championship Series Liga 1 Ternyata Maung Bandung Alami Kerugian Ini

Persib Bandung menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke babak final championship series Liga 1 usai menyingkirkan Bali United. 
Tak Ada Ampun! Polisi Tangkap Basah Dua Orang Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Kapal Wisata di Labuan Bajo

Tak Ada Ampun! Polisi Tangkap Basah Dua Orang Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Kapal Wisata di Labuan Bajo

Ditpolairud Polda NTT tangkap basah dua orang pelaku penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Kapal Wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Mengejutkan, Artis Cantik Ini Bongkar Kelakuan Mantan Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Kumpul Kebo Bareng Dirinya, Lagi Hamil 7 Bulan Malah Ditinggal

Mengejutkan, Artis Cantik Ini Bongkar Kelakuan Mantan Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Kumpul Kebo Bareng Dirinya, Lagi Hamil 7 Bulan Malah Ditinggal

Bak petir di siang bolong, artis cantik ini mengaku pernah kumpul kebo bareng mantan pemain Timnas Indonesia, siapakah dia? Tak disangka, ternyata sosoknya..
Trending
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul setelah beberapa hari terakhir menjadi perbincangan karena tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

Dari mulai Hartono Bersaudara bersama klub asal Italia, Como 1907 hingga terbaru ada klub Liga Inggris milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir pun tak luput menjadi perhatian. 
Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya bisa bernpas lega karena Venezia FC resmi melepas Jay Idzes untuk mengikuti pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya