LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kematian Bocah Afif Maulana Diduga Dianiaya Polisi Berbuntut Panjang, KPAI Akhirnya Bergerak 'Dekati' LBH Padang
Sumber :
  • ANTARA

Kematian Bocah Afif Maulana Diduga Dianiaya Polisi Berbuntut Panjang, KPAI Akhirnya Bergerak 'Dekati' LBH Padang

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berkoordinasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang untuk mengungkap kasus kematian bocah laki-laki, Afif Maulana.

Kamis, 27 Juni 2024 - 02:23 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berkoordinasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang untuk mengungkap kasus kematian seorang bocah laki-laki, Afif Maulana (13).

LBH Padang sebelumnya mengungkap sejumlah fakta kematian Afif Maulana yang tak wajar diduga mendapat penganiayaan sebelum ditemukan tewas mengambang di bawah Jembatan Kuranji Padang, Minggu kemarin.

"Kami berkoordinasi dengan LBH Padang untuk memperdalam fakta-fakta," kata Anggota KPAI Dian Sasmita di Jakarta dilansir Rabu (26/6/2024).

KPAI juga berkoordinasi dengan sejumlah lembaga diantaranya Komnas HAM, Komnas Perempuan, Kompolnas, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Ombudsman RI, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

Baca Juga :

Dia menambahkan KPAI juga meminta keterangan dari keluarga korban pada Senin.

"Berkoordinasi dengan keluarga korban, mendengarkan, dan menggali fakta-fakta dari pihak keluarga korban," kata Dian Sasmita.

KPAI berharap pihak Kepolisian dapat mengungkap kasus ini.

"Menurut informasi, anak tidak hanya ada yang meninggal ya, tapi juga ada yang mengalami penganiayaan atau penyiksaan. Kasus ini harus diungkap dengan terang benderang oleh Kepolisian," kata Dian Sasmita.

Sementara Divisi Humas Polri menegaskan bahwa Polda Sumatera Barat masih mendalami kasus kematian AM.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Polda Sumbar tengah memeriksa saksi serta juga melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap internal Polda setempat dengan melibatkan Propam Polda Sumbar.

Sebelumnya Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Padang AKBP Rully Indra Wijayanto pada Jumat (21/6) mengatakan bahwa hasil penyelidikan lanjutan menunjukkan bahwa sebelum jasad korban ditemukan warga di lokasi setempat terjadi aksi tawuran pada dini harinya.

Pada saat yang bersamaan, rombongan tersebut berpapasan dengan Direktorat Sabhara Polda Sumbar yang memang diturunkan khusus untuk mencegah dan mengantisipasi aksi tawuran yang marak terjadi setiap malam Minggu. 

AKBP Rully mengatakan bahwa gerombolan yang melakukan tawuran tersebut langsung pecah saat melihat kedatangan petugas dan banyak di antara mereka yang kabur. 

Ia mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan secara menyeluruh sampai sekarang ini, termasuk memeriksa 30 personel Polda Sumbar yang sedang menjalankan tugas pencegahan tawuran pada malam kejadian.(ant/lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sebelum Menggauli Ibu Kandung, Pemeran Video Syur Inses di Kuningan Ternyata Pernah Mencabuli Anak di Bawah Umur...

Sebelum Menggauli Ibu Kandung, Pemeran Video Syur Inses di Kuningan Ternyata Pernah Mencabuli Anak di Bawah Umur...

Fakta baru kasus video syur inses ibu setubuhi anak kandungnya di Kuningan, Jawa Barat terungkap. Pemeran video syur inses ibu dan anak kandung ternyata....
Aksi Heroik Anak Disabilitas di Kota Tangerang, Andra Soni Ajak Kembali Bersekolah

Aksi Heroik Anak Disabilitas di Kota Tangerang, Andra Soni Ajak Kembali Bersekolah

Aksi heroik seorang anak disabilitas bernama Bastian Firjon (13) yang membuka jalan untuk ambulans saat melintas di Jalan Gatot Subroto, Kota Tangerang pada Minggu (29/9/2024) viral pada sejumlah akun media sosial.
Jadi Saksi Anisa Bahar Dilamar Brondong 19 Tahun Lebih Muda, Juwita Bahar Sentil Ibunya: Nggak Sekali Mama Gagal

Jadi Saksi Anisa Bahar Dilamar Brondong 19 Tahun Lebih Muda, Juwita Bahar Sentil Ibunya: Nggak Sekali Mama Gagal

Anisa Bahar yang telah dilamar oleh pria brondong dengan perbedaan usia 19 tahun lebih muda. Putrinya, Juwita Bahar memberikan pesan menohok pada sang ibu
Mantan Bos PT Timah Bicara Pembelian Bijih Timah Capai Rp26 Triliun

Mantan Bos PT Timah Bicara Pembelian Bijih Timah Capai Rp26 Triliun

Direktur Utama PT Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani tahun 2016 - 2021 mengungkapkan bahwa pembelian bijih timah kepada mitranya bernilai Rp26,649 triliun.
Kalender Hijriah: Hari Ini Jumat 4 Oktober 2024 Tanggal 1 Rabiul Akhir 1446 H, Catat Jadwal Puasa Sunnahnya

Kalender Hijriah: Hari Ini Jumat 4 Oktober 2024 Tanggal 1 Rabiul Akhir 1446 H, Catat Jadwal Puasa Sunnahnya

Bulan Nabi yang bernama Rabiul Awal telah berakhir dan berganti dengan bulan Rabiul Akhir, bulan keempat dalam kalender hijriah. Ini jadwal puasa bulan Oktober.
Vokasi Indonesia Siap Bersaing, Wamenaker Ungkap WorldSkills ASEAN jadi Ajang Anak Muda Indonesia Unjuk Gigi

Vokasi Indonesia Siap Bersaing, Wamenaker Ungkap WorldSkills ASEAN jadi Ajang Anak Muda Indonesia Unjuk Gigi

Wamenaker Afriansyah Noor menyampaikan bahwa The 14th WorldSkills ASEAN Competition bisa jadi ajang unjuk gigi tenaga kerja terambil Indonensia di bidang vokasi
Trending
China Ancam Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Karena Hal Ini, Skuad Garuda Bisa Disanksi Kalah WO di Kualifikasi Piala Dunia 2026

China Ancam Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Karena Hal Ini, Skuad Garuda Bisa Disanksi Kalah WO di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad Timnas Indonesia mendapat isu tak sedap dari media rival terkait proses naturalisasi 2 penggawa Garuda.
Respons Media Vietnam Usai Suporter Malaysia dan China Menuduh Timnas Indonesia Bersekongkol dengan FIFA soal Pemain Naturalisasi: Tak Berdasar

Respons Media Vietnam Usai Suporter Malaysia dan China Menuduh Timnas Indonesia Bersekongkol dengan FIFA soal Pemain Naturalisasi: Tak Berdasar

Media Vietnam memberikan respons usai suporter Malaysia dan China menuduh Timnas Indonesia bersekongkol dengan FIFA soal pemain naturalisasi.
Cerai dari Ruben Onsu, Nasib Sarwendah Diramal  Alami Kesulitan, Ahli Tarot Bilang: Akan ada Sosok...

Cerai dari Ruben Onsu, Nasib Sarwendah Diramal Alami Kesulitan, Ahli Tarot Bilang: Akan ada Sosok...

Resmi bercerai dari Ruben Onsu, nasib Sarwendah diramal oleh Ahli Tarot akan alami kesulitan. Ibunda dari Betrand Peto, Thalia, Thania itu katanya akan...
Sambil Berderai Air Mata, Ruben Onsu Curhat 4 Bulan Sebelum Resmi Cerai dengan Sarwendah: Terlalu Banyak Drama soal...

Sambil Berderai Air Mata, Ruben Onsu Curhat 4 Bulan Sebelum Resmi Cerai dengan Sarwendah: Terlalu Banyak Drama soal...

4 bulan sebelum cerai, Ruben Onsu curhat sambil menangis, mengungkap beban rumah tangganya dengan Sarwendah. Ada terlalu banyak drama hingga soal Betrand Peto.
Dua Kabar Buruk Hantam Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia Hadapi Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dua Kabar Buruk Hantam Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia Hadapi Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong menerima setidaknya dua kabar buruk menjelang Timnas Indonesia tampil menghadapi Bahrain dan China di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pernah Tolak Timnas Indonesia, Gelandang Kreatif Belanda Ini Bicara Jujur Soal Alasan Tak Bersedia Gabung Skuad Garuda: Saya Minta Maaf...

Pernah Tolak Timnas Indonesia, Gelandang Kreatif Belanda Ini Bicara Jujur Soal Alasan Tak Bersedia Gabung Skuad Garuda: Saya Minta Maaf...

Di saat banyak pemain keturunan Belanda berminat bela Timnas Indonesia, mantan rekan setim Thom Haye di Eredivisie ini dengan tegas menolak gabung skuad Garuda.
Tangan Kanan Erick Thohir Yakinkan Pengambilan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Belgia Adalah Legal, Ini Alasannya

Tangan Kanan Erick Thohir Yakinkan Pengambilan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Belgia Adalah Legal, Ini Alasannya

Arya Sinulingga yang juga anggota Ekskutif Komite PSSI pun buka suara dengan keputusan untuk Mees Hilgers dan Eliano Reijnders mengambil sumpah WNI bukan di Indonesia. 
Selengkapnya