ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jusuf Kalla (JK) beri sorotan tajam terhadap kebijakan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.
Sumber :
  • Istimewa

Berapi-api JK Kritik Habis Nadiem dan Kurikulum Merdeka, Semprot soal Ujian Nasional: Merdeka Apanya, Belajar Juga Tidak

Saat mengkritik Nadiem, JIK menjelaskan Kurikulum Merdeka yang memberikan kebebasan belajar tanpa adanya ujian tidak akan menghasilkan siswa yang kompetitif.
Senin, 9 September 2024 - 05:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan kritik pedas terhadap Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dan kebijakan Kurikulum Merdeka yang digagasnya.

Hal tersebut disampaikan JK dalam diskusi bertajuk "Menggugat Kebijakan Anggaran Pendidikan" yang digelar di Jakarta, Jumat, 7 September 2024.

Dalam acara yang diselenggarakan Komisi X DPR RI dan Kemendikbudristek, JK mempertanyakan efektivitas kebijakan pendidikan yang berkiblat pada negara-negara seperti Finlandia hingga Swedia.

Menurut JK, situasi sosial dan ekonomi di negara-negara tersebut berbeda jauh dengan Indonesia, sehingga kebijakan pendidikan yang diterapkan di sana tidak relevan untuk diterapkan di Indonesia.

"Kenapa kita tidak belajar dari Cina dan India? Jangan kita belajar ke Finlandia. Jadi, nanti kalau Bapak Menteri mau kirim orang studi banding, jangan ke Finlandia, jangan ke Swedia. Tidak ada gunanya, itu cuma mimpi. Pergi ke Cina, ke Korea, ke Jepang, ke India, lihat di sana," kata JK keras dalam pidatonya, dikutip Senin (9/9/2024).

Baca Juga

JK mencontohkan India sebagai negara dengan sistem pendidikan yang sukses, di mana banyak lulusan India menempati posisi penting di perusahaan-perusahaan besar dunia.

“Hampir semua perusahaan besar di Amerika CEO-nya dari orang India, mau Microsoft, mau Twitter, dari India semua. Bahkan nanti Wakil Presiden Amerika bisa jadi Presiden, Kamala Harris, ibunya orang India. Perdana Menteri Inggris dulu dari India, Walikota London juga orang India. Artinya, ada sesuatu di India, pendidikan di sana luar biasa hebat,” tambah JK.

Selain itu, JK juga mengkritik soal penghapusan Ujian Nasional yang sebenarnya penting untuk mengukur kemampuan serta memacu siswa untuk belajar.

Menurutnya, Kurikulum Merdeka yang memberikan kebebasan belajar tanpa adanya ujian atau kontrol yang ketat tidak akan menghasilkan siswa yang kompetitif.

"Ujian Nasional, Anda bisa lihat di sana, konservatif. Kapan kita belajar kalau tidak ada ujian? Kalau tidak ada ujiannya, kapan belajarnya?" ucap JK.

JK melanjutkan kritiknya dengan menyatakan bahwa konsep Merdeka Belajar justru membuat siswa tidak belajar dengan serius.

“Merdeka, merdeka apa? Merdeka tidak, belajar juga tidak. Apalagi kalau Merdeka malah dibiarkan begitu saja, tidak ada kontrol,” lanjutnya.

JK juga menyoroti kebijakan pemerintah terkait sekolah kejuruan (SMK) yang belum mampu mengatasi masalah ketenagakerjaan.

Ia mengungkapkan bahwa banyak lulusan SMK justru berakhir menjadi pekerja informal, seperti caddy di lapangan golf.

“Kita punya ide bikin 15.000 SMK, sekarang ada 10.000 SMK swasta dan 5.000 pemerintah. Tapi 75% lulusannya malah jadi caddy di lapangan golf. Dari 4 caddy, 3 tamat dari SMK. Jadi, mana yang salah? Ekonomi salah, pendidikan juga salah. Dua-duanya salah,” ujar JK mengakhiri kritiknya. (rpi)tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Viral Keracunan Lansia saat Kegiatan Rutin Posyandu, Polisi Turun Tangan

Viral Keracunan Lansia saat Kegiatan Rutin Posyandu, Polisi Turun Tangan

Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur turun tangan tanggapi Viral keracunan massal lansia saat kegiatan rutin posyandu lansia di Desa Sidomulyo, Kabupaten Blitar.
Jangan Langsung Berdiri, Tolong Bangun Tidur Pakai Cara ini agar Kesehatan Terjaga, Kata Ustaz Adi Hidayat Adab Sunnah Nabi

Jangan Langsung Berdiri, Tolong Bangun Tidur Pakai Cara ini agar Kesehatan Terjaga, Kata Ustaz Adi Hidayat Adab Sunnah Nabi

Dalam suatu ceramah, Ustaz Adi Hidayat (UAH) merincikan soal adab bangun tidur sebagaimana menjaga kesehatan tubuh yang menjadi sunnah dari Nabi Muhammad SAW.
Respons Pelatih Persik Kediri soal Pelemparan Batu ke Bus Pemain saat Tandang ke Stadion Kanjuruhan

Respons Pelatih Persik Kediri soal Pelemparan Batu ke Bus Pemain saat Tandang ke Stadion Kanjuruhan

Bus pemain Persik Kediri dilempari batu oleh oknum suporter usai melakoni laga tandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
Dedi Mulyadi Pastikan Penanganan Korban Ledakan Amunisi di Garut Berjalan dengan Baik

Dedi Mulyadi Pastikan Penanganan Korban Ledakan Amunisi di Garut Berjalan dengan Baik

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah ledakan amunisi di Garut yang menewaskan 13 tersebut. Begini katanya..
Siap-siap Dapat Jodoh, 3 Zodiak Paling Beruntung Soal Urusan Asmara di Bulan Mei 2025

Siap-siap Dapat Jodoh, 3 Zodiak Paling Beruntung Soal Urusan Asmara di Bulan Mei 2025

Berikut tiga zodiak yang diramalkan paling beruntung soal asmara di bulan Mei 2025.
4 Alasan Rizky Ridho Layak Gabung ke Persib Bandung pada Musim Depan, Nomor 3 Cocok Gantikan Sang Legenda

4 Alasan Rizky Ridho Layak Gabung ke Persib Bandung pada Musim Depan, Nomor 3 Cocok Gantikan Sang Legenda

Bek andalan Persija Jakarta, Rizky Ridho, dikabarkan jadi target panas Persib Bandung. Dari pengalaman internasional hingga potensi gantikan Nick Kuipers, simak analisis lengkapnya!

Trending

Rizky Ridho Langsung Digeruduk Bobotoh usai Beri Ucapan Ini ke Pemain Persib Bandung, Netizen: Kode Nih!

Rizky Ridho Langsung Digeruduk Bobotoh usai Beri Ucapan Ini ke Pemain Persib Bandung, Netizen: Kode Nih!

Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, langsung digeruduk Bobotoh usai memberi ucapan ini ke pemain Persib Bandung, Dimas Drajad.
Omongan Pelatih Bahrain Perlahan-lahan Terbukti usai Timnas Indonesia Resmi Disanksi FIFA? Dragan Talajic Bilang ...

Omongan Pelatih Bahrain Perlahan-lahan Terbukti usai Timnas Indonesia Resmi Disanksi FIFA? Dragan Talajic Bilang ...

Omongan dari pelatih Bahrain, Dragan Talajic, perlahan-lahan bisa menjadi kenyataan seiring dengan sanksi dari FIFA kepada Timnas Indonesia.
LavAni Ungkap Biang Kerok Kalah Menyakitkan dari Jakarta Bhayangkara Presisi di Grand Final Proliga 2025

LavAni Ungkap Biang Kerok Kalah Menyakitkan dari Jakarta Bhayangkara Presisi di Grand Final Proliga 2025

LavAni mengungkapkan biang kerok bisa kalah menyakitkan dari Jakarta Bhayangkara Presisi hingga kembali gagal menggondol gelar juara di grand final Proliga 2025.
Satu Per Satu Omongan Wanita Indigo ini Mulai Terbukti? Di Tangan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Justru..

Satu Per Satu Omongan Wanita Indigo ini Mulai Terbukti? Di Tangan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Justru..

Jauh-jauh hari, wanita Indigo sudah ramal soal nasib Timnas Indonesia di tangan Patrick Kluivert. Seperti apa? Simak selengkapnya.
PSIS Semarang Degradasi, Ini Daftar Tim Peserta Liga 1 2025-2026

PSIS Semarang Degradasi, Ini Daftar Tim Peserta Liga 1 2025-2026

PSIS Semarang dipastikan finis di posisi tiga terbawah klasemen akhir Liga 1 2024-2025 setelah Semen Padang menahan imbang Persebaya pada Minggu (11/5/2025). 
Gara-Gara Tijjani Reijnders, AC Milan Justru Batal Rekrut Jay Idzes di Bursa Transfer Musim Panas? Ini Alasannya

Gara-Gara Tijjani Reijnders, AC Milan Justru Batal Rekrut Jay Idzes di Bursa Transfer Musim Panas? Ini Alasannya

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, terancam batal direkrut AC Milan pada bursa transfer musim panas imbas dari performa gemilang Jay Idzes.
Ternyata Negara ini Jadi Tujuan Selanjutnya Megawati Hangestri Usai dari Petrokimia Gresik, Sosok Muslimah yang Sayang Orang Tua

Ternyata Negara ini Jadi Tujuan Selanjutnya Megawati Hangestri Usai dari Petrokimia Gresik, Sosok Muslimah yang Sayang Orang Tua

Lalu kemana rencana selanjutnya muslimah ini? sosok atlet yang punya kebiasaan baik bershalawat dan sayang orang tua.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT