Diketahui, usai Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin ditangkap atas dugaan kasus korupsi, terungkap keberadaan kerangkeng yang mirip penjara di rumahnya.
Kerangkeng yang mirip penjara itu difungsikan sebagai tempat untuk menampung para pemuda yang terbelit kasus kenakalan remaja.
Jumlah orang yang tinggal di kerangkeng manusia itu sebanyak 48 orang. Namun, saat pengecekan, hanya ditemukan 30 orang saja. Saat ini, mereka semua sudah diserahkan kembali ke keluarga masing-masing
Bangunan mirip kerangkeng penjara tersebut dibuat sejak 2012, berdasarkan inisiatif Bupati Langkat. Bangunan itu tidak memiliki izin dan tak terdaftar sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.
Atas keberadaan kerangkeng tersebut, Perhimpunan Indonesia untuk Buruh Migrant Berdaulat atau Migrant Care mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Senin (24/1/2022) untuk melaporkan adanya kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat.(put)
Load more