Jakarta, tvOnenews.com - Buntut viral di media sosial, penari joged bumbung dipanggil Satpol PP Bali. Diketahui, di dalam video yang jadi perbincangan itu sang penari melakukan gerakan erotis.
Gerakan erotis dalam joged bumbung itu dinilai tidak sesuai dengan pakem yang berlaku dalam tarian tersebut.
Adapun pemanggilan tersebut bertujuan untuk mengklarifikasi langsung dari sang penari terkait aksinya yang viral.
"Apa yang sudah kita lihat di media sosial terkait dengan video Gek Wik lakukan tarian erotis, tidak sesuai dengan pakem," kata Kepala Satpol PP Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi, Senin (19/5/2025).
Penari itu dipanggil selain untuk mengklarifikasi, tapi juga diminta untuk mendantangani perjanjian supaya tak mengulangi aksi tak senonohnya lagi.
Menurut Rai, apa yang dilakukan sang penari bukanlah tarian joged bumbung yang merupakan salah satu ciri khas di Bali.
"Bukan tarian joget, melainkan menggunakan pakaian joged bumbung," katanya lagi.
Load more