Dua Anak Buahnya Jadi Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih, Ini Reaksi KSAD Maruli Simanjuntak
- tvOnenews.com/Rika Pangesti
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak akan mengevaluasi jajarannya setelah prajuritnya ditetapkan sebagai tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih.
Hal itu diungkap Maruli usai menghadiri rapat tertutup bersama Komisi I DPR di gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (16/9/2025).
"Kami pokoknya internal akan selalu evaluasi karena kejadian-kejadian seperti ini kan apalagi sampai mengakibatkan orang meninggal," kata Maruli.
Maruli menegaskan pihaknya akan menindak prajurit yang benar-benar terbukti melakukan tindak pidana, terlebih pembunuhan.
- IST
Pasalnya, aksi keji itu sangat bertolak belakang dengan misi TNI AD sebagai pelayan dan pengayom masyarakat.
Maruli menyerahkan seluruh proses penyelidikan dan penyidikan ke pihak Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya).
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang BRI Cempaka Putih berinisial MIP (37).
Tersangka Kopda FH telah dilakukan penahanan di Pomdam Jaya.
"Terhadap yang bersangkutan (Kopda FH) sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (12/9).
Saat peristiwa tersebut terjadi, pihaknya sempat melakukan pencarian terhadap tersangka.
"Saat kejadian tersebut statusnya sedang dicari oleh satuan karena tidak hadir tanpa izin dinas," ujarnya.
Kepolisian hingga telah meringkus sebanyak 15 orang terkait kasus dugaan penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta.
"Ada 15 orang yang sudah ditangkap. Sebanyak enam orang oleh Sub Direktorat Reserse Mobile (Subdit Resmob). Sisanya oleh Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary di Jakarta, Selasa (26/8).
Empat aktor utama penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP yang jasadnya ditemukan di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8) tersebut, yakni C, DH, YJ dan AA. Mereka ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda-beda.
Pelaku berinisial DH, YJ dan AA ditangkap pada Sabtu, 23 Agustus 2025, pukul 20.15 WIB di daerah Solo, Jawa Tengah.
Load more