Prabowo Minta Penumpang KRL Tak Lagi Berdempetan: KAI Kejar Tambah Gerbong, 23 Trainset Baru Sudah Dipesan
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, memerintahkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera menambah kapasitas armada KRL untuk mengatasi kepadatan penumpang pada jam sibuk.
Instruksi itu ditegaskan Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, usai dipanggil ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025).
Bobby mengatakan Prabowo menyoroti langsung kondisi KRL yang kerap penuh sesak dan meminta percepatan pengadaan gerbong baru agar peningkatan layanan dapat segera dirasakan masyarakat.
“Iya menambah kapasitas, presiden sampaikan harus senyaman mungkin. Tadi saya jelaskan juga, sekarang pada jam sibuk KRL kita sudah berdempet-dempetan. Beliau konsen sekali dengan itu. Maka beliau sampaikan secepatkan agar impact bagi rakyat positif. Secepatnya dalam menambah gerbong,” ujar Bobby.
Bobby menjelaskan KAI telah memesan total 23 trainset baru dari dua produsen, yaitu PT INKA dan CRRC China.
“Dari kita sudah order ke INKA 12 trainset, kita sudah order ke CRRC China 11 trainset,” katanya.
Dari 11 trainset yang dipesan ke China, delapan telah beroperasi penuh. Tiga unit lainnya sedang menjalani uji teknis oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
“Yang 11 trainset itu 8 sudah operasikan secara penuh dan 3 sedang melalui technical qualification dengan DJKA. Dan bulan ini kita operasikan 3 lagi. Jadi total sampai akhir tahun kita operasikan 11,” jelasnya.
Sementara dari pemesanan 12 trainset ke INKA, empat unit telah diterima dan tengah menjalani uji teknis.
“Sementara dengan INKA kita sudah terima 4 trainset. Sekarang kita lakukan uji teknisnya,” ucap Bobby.
KAI menargetkan seluruh 12 trainset dari INKA bisa beroperasi pada pertengahan tahun depan.
“Dengan INKA sampai pertengahan tahun depan sudah beroperasi 12,” ungkapnya.
Penambahan armada ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan meningkatkan kenyamanan penumpang di jalur KRL Jabodetabek, salah satu moda transportasi massal tersibuk di Indonesia. (agr/iwh)
Â
Load more