Polisi Kupas Hubungan Sebenarnya antara Dosen Wanita di Jambi yang Dibunuh Bripda Waldi, Mulanya Bertemu April 2025
- Tangkapan layar
Jakarta, tvOnenews.com - Hubungan sebenarnya antara dosen wanita di Jambi, Erni Yuniati (37) dan Bripda Waldi (22) tengah didalami polisi.
Diketahui, dosen wanita bernama Erni Yuniati dibunuh oleh anggota Polres Tebo, Bripda Waldi. Jenazahnya ditemukan di kediamannya, di Bungo, Jambi, Sabtu (1/11/2025).
Saat ini, Bripda Waldi sudah ditahan pihak kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut terkait pembunuhan dosen wanita asal Jambi itu.
- Tim tvOne/Darlianto
Â
Sementara ini, pihak kepolisian menemukan bahwa sang dosen dan oknum polisi itu memiliki hubungan asmara yang telah beberapa bulan terjalin.
Adapun motif pembunuhan dosen 37 tahun itu juga diduga berhubungan dengan asmara di antara keduanya.
"Betul, sampai dengan sekarang untuk motif masih adanya hubungan asmara ataupun hubungan pribadi yang dimulai sejak bulan April 2025," kata Kapolres Bungo, Natalena Eko Cahyono, dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, dikutip Selasa (4/11/2025).
Natalena menjelaskan, pembunuhan itu diduga diawali karena cekcok antara keduanya.
"Sebelum terjadinya pembunuhan itu diawali dengan adanya cekcok kemudian sakit hati daripada pelaku," kata Natalena menambahkan.
Akhirnya, upaya pembunuhan itu pun dilakukan hingga nyawa sang dosen cantik melayang.
Tak hanya itu, berdasarkan bukti yang dikumpulkan sementara ini, Bripda Waldi diduga juga memperkosa Erni setelah meninggal.
- Kolase TikTok/@via.bimo & Istimewa
Â
Kemudian, polisi juga menemukan bahwa polisi muda itu berupaya menutupi aksi kejinya dengan cara mengambil barang-barang berharga milik korban.
Mulai dari mobil, handphone, motor, hingga perhiasan diambil pelaku dan berusaha dijualnya.
Namun, saat ini polisi sudah mengamankan barang-barang bukti tersebut.
Sejauh ini, polisi menemukan bahwa motif pembunuhan dilakukan karena alasan asmara dan ekonomi.
Berdasarkan pengakuan Bripda Waldi, dirinya memiliki utang terhadap korban sehingga melakukan pembunuhan tersebut.
Namun, polisi masih berupaya mendalami jika ada motif lain. Sebab, keterangan tersebut masih berupa pengakuan dari pelaku.
Kini, pihak kepolisian kini sudah menangkap Bripda Waldi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Load more