Selain itu Anggara juga menyebutkan beberapa program prioritas yang belum ada kejelasan seperti pengerjaan LRT, layanan air bersih di kampung prioritas, ITF dan penanganan sampah hingga pembangunan dan pengisian rusun.
"Intinya salah prioritas, bagaimana bisa program prioritas banyak yang belum tuntas tapi malah kunjungan kerja ke Eropa lebih dari seminggu," katanya.
Kalau salah satu agendanya membahas kerja sama di kondisi seperti ini bisa mengirim perwakilan atau berkomunikasi daring. "Jika seperti buang-buang waktu seperti ini kami yakin rapor kerja Pak Anies merah di akhir masa jabatan," kata Anggara.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan mengunjungi tiga negara di Eropa, yakni Inggris, Jerman dan Prancis. Salah satu agendanya membahas kerja sama pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
"Pertama, menindaklanjuti kerja sama transportasi termasuk pembiayaan MRT tapi juga transportasi lainnya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Selasa (10/5/2022).
Selain soal MRT, Anies ke Eropa dalam rangka memenuhi undangan dari komunitas di kawasan itu soal mobilitas dan transportasi.
Kemudian, agenda ketiga, yakni soal rencana kerja sama "sister city" dan "smart city".
"Itu ada undangan. Jadi memang kepergian Pak Anies dan jajaran ada undangan," ujar Ariza.
Load more