LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Presiden RI kedua Soeharto dan Tien Soeharto
Sumber :
  • Istimewa

Ucapan Soeharto ke Tutut 2 Hari Sebelum Meninggal: Bapak Ingin Nyusul Ibumu, Kamu Harus Ikhlas

Soeharto 'menyusul' Siti Hartinah atau Tien Soeharto yang lebih dulu tutup usia yakni pada 28 April 1996.

Jumat, 20 Mei 2022 - 08:12 WIB

Meninggalnya Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto menyisakkan kesedihan dan duka mendalam bagi keluarga Cendana, khususnya para anak-anak Soeharto.

Soeharto 'menyusul' Siti Hartinah atau Tien Soeharto yang lebih dulu tutup usia yakni pada 28 April 1996.

Untuk diketahui, Soeharto meninggal dunia pada 27 Januari 2008, di usianya yang memasuki angka 86 tahun.

Anak tertua Soeharto, yakni Siti Hardiyanti Hastuti atau yang akrab disapa Tutut mengenang kisah detik-detik sebelum sang ayah tutup usia.

Baca Juga :

Dalam catatannya di situs tututsoeharto.co.id, Tutut mengatakan, terdapat kisah yang tak akan pernah bisa ia dan keluarganya lupakan sebelum kepergian Soeharto kala itu, yakni Soeharto masih sempat merayakan ulang tahun Tutut pada 25 Januari 2008. 

Kala itu, kata Tutut, Soeharto ingin sekali makan pizza. Mengetahui sang ayah sangat menginginkan untuk menyantap pizza, Tutut pun bergegas meminta tolong kepada dua adik perempuannya, yakni Titiek dan Mamiek untuk membelikan pizza untuk ayah mereka.

Titiek dan Mamiek Soeharto bergegas membeli pizza. Kemudian setelah pizza sudah dibeli, Tutut mengatakan bahwa sang ayah langsung menyanyikan lagu 'Selamat ulang tahun' dengan kondisi yang masih terbaring karena sakit.


Potret Presiden kedua RI Soeharto bersama anak sulungnya, Siti Hardiyanti Hastuti atau yang akrab disapa Tutut. (Ist)

Setelah pizza berhasil dibeli, Soeharto tiba-tiba menyanyikan lagu yang biasa dinyanyikan saat ulang tahun. Ya, Soeharto menyanyikan lagu itu untuk Tutut yang berulang tahun pada 23 Januari.

Suasana mengharukan itu pun membuat tak terlupakan oleh Tutut, untungnya momen bahagia itu pun berhasil diabadikan di handphone yang dibawa Titiek.

"Kalau saja malam itu Titiek tidak membawa HP-nya, mungkin kami tidak punya kenangan terakhir dengan bapak yang dapat kami abadikan," tulis Tutut.

Setelah merayakan acara ulang Tutut, Soeharto pun bangun untuk menunaikan salat Tahajud. Kebiasaan salat Tahajud sudah dilakukan Soeharto beberapa tahun ke belakang (sebelum wafat).

Menurut Tutut, saat akan melaksanakan salat Tahajud, Soeharto meminta kasurnya diputar agar menghadap kiblat.

Tutut menyebut, padahal dokter menyampaikan tidak apa-apa tak menghadap kiblat bila sedang sakit. Namun, Soeharto bersikukuh meminta kasurnya tetap diputar agar salat Tahajud menghadap kiblat.

"Bapak mau menghadap kiblat," kata Soeharto.

Tutut pun akhirnya mengikuti keinginan Soeharto, ia lantas meminta sang adik Sigit Harjojudanto untuk memutarkan kasur ayah mereka agar menghadap kiblat.

Satu Hari Sebelum Meninggal


Presiden Kedua RI, Soeharto. (Istimewa)

Satu hari sebelum Soeharto tutup usia, Tutut menyebut bahwa ayahnya itu sempat mengajaknya bicara. Kala itu, Soeharto meminta Tutut mendekat ke arahnya.

"Bapak mau bicara. Dengarkan baik-baik," ucapnya lirih.

Saat itu Tutut masih bingung akan permintaan Soeharto.

"Bapak sudah tidak kuat lagi. Bapak ingin menyusul ibumu," kata Soeharto.

Mendengar ucapan Soeharto, Tutut pun langsung merinding. 

Seolah tak mau hal buruk terjadi, Tutut saat itu masih merasa optimis Soeharto dapat sembuh kembali.

Tak sampai di situ, Soeharto berpesan agar Tutut menjaga kerukunan Keluarga Cendana.

"Kamu dengarkan, wuk. Kamu anak bapak yang paling besar, sepeninggal bapak nanti, tetap jaga kerukunan kamu dengan adik-adikmu, cucu-cucu bapak dan saudara-saudara semua.

Kerukunan itu akan membawa ketenangan dalam hubungan persaudaraan, dan akan memperkuat kehidupan keluarga. Selain itu Allah menyukai kerukunan.

Ingat pesan bapak, tetap sabar dan jangan dendam. Allah tidak sare (tidur)," kata Soeharto.

Mendengar pesan dari ayahnya itu, Tutut pun tak mampu menahan air matanya. Ia lantas menangis karena takut kehilangan sang ayah.

Kala itu menurut Tutut, Soeharto memegang tangan Tutut sambil menenangkan Tutut.

"Jangan sedih, semua manusia pasti akan kembali kepada-nya. Tinggal waktunya berbeda. Bapak tidak akan hidup selamanya. Kamu harus ikhlas, Insya Allah kita akan bertemu suatu saat nanti, di alam lain.

Dekatlah dan bersenderlah selalu kalian semua hanya kepada Allah. Karena hanya Dia yang pasti bisa membawa kita ke surga. Doakan bapak dan ibumu," tulis Tutut.

Air mata Tutut semakin tak terbendung, menurut Tutut, ia hanya bisa terdiam dan takut kala itu.

Tutut memeluk Soeharto erat-erat lalu mencium tangannya. Karena Soeharto mengatakan lelah dan ingin istirahat, Tutut membetulkan posisi selimut ayahnya.

Sambil menyelimuti ayahnya yang terbaring lemah, Tutut pun berdoa kepada Allah di dalam hati.

"Ya Allah, beri saya kekuatan dan kemudahan untuk melaksanakan keinginan bapak, amin."

Menurut Tutut, kala itu setelah percakapan itu tak lama kemudian kondisi kesehatan Soeharto skjustru semakin memburuk. Pada malam harinya, kondisi Soeharto belum juga membaik justru semakin menurun.

Ketika ditanya bagian mana yang sakit, Soeharto hanya menggelengkan kepala. Ketika subuh menjelang, Tutut dan Mamiek dibangunkan dari tidurnya.

Suster mengatakan Soeharto dalam keadaan kritis. Saat sampai di ruang rawat, Soeharto sudah ditemani Sigit.

Wajahnya tampak damai tidak terlihat tanda kesakitan. Matanya tertutup rapat.

Tutut memutuskan memanggil semua keluarga. Sesampainya di ruang rawat, satu per satu anggota keuarga mencium tangan Soeharto.

Anak-anak Soeharto membisikkan kalimat istigfar dan tasbih di telinga ayahnya. Sampai ketika Soeharto menghembuskan napas terkahirnya, wajahnya tidak tampat rasa sakit. (abs)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Begini Kelakuan Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Ada yang Aneh

Begini Kelakuan Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Ada yang Aneh

Polisi mengungkap kelakuan Tarsum pelaku pembunuhan disertai mutilasi istrinya di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat saat menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Obrolan Menpora Dito dengan Marselino dan Arhan Terungkap Jelang Timnas Indonesia Lawan Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ternyata soal Masalah Ini

Obrolan Menpora Dito dengan Marselino dan Arhan Terungkap Jelang Timnas Indonesia Lawan Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ternyata soal Masalah Ini

Menpora Dito Ariotedjo mengungkap obrolannya dengan beberapa pemain Timnas Indonesia U-23 yang akan melawan Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024.
Aksi Dua WNA Pakistan Ini Bikin Resah Masyarakat, Imigrasi Langsung Bertindak, Mereka Sudah Ditangkap

Aksi Dua WNA Pakistan Ini Bikin Resah Masyarakat, Imigrasi Langsung Bertindak, Mereka Sudah Ditangkap

Kepala Divisi Imigrasi Kemenkumham Jawa Timur Herdaus menjelaskan kedua WNA Pakistan diamankan dalam operasi "Operasi Jagratara" berdasarkan adauan masyarakat.
Pelatih Guinea Tebar Ancaman pada Timnas Indonesia U-23: Mental Jadi Pembeda

Pelatih Guinea Tebar Ancaman pada Timnas Indonesia U-23: Mental Jadi Pembeda

Guinea akan berebut tiket terakhir Olimpiade Paris 2024 dengan melawan Timnas Indonesia U-23 di INF Clairefontaine, Kamis (9/5/2024). 
Percakapan Polisi dengan Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Terekam Kamera, Perilaku Tarsum Bikin Merinding

Percakapan Polisi dengan Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Terekam Kamera, Perilaku Tarsum Bikin Merinding

Detik-detik rekaman video sosok Tarsum pelaku suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Ayah dan Bunda Wajib Tahu,  Buya Yahya Sebut Orang Tua Juga Bisa Durhaka kepada Anak, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Ayah dan Bunda Wajib Tahu, Buya Yahya Sebut Orang Tua Juga Bisa Durhaka kepada Anak, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Kata durhaka lebih sering digunakan untuk anak, faktanya orang tua juga bisa. Hal tersebut disampaikan Ustaz Buya Yahya, perlu dipahami dengan baik, seperti apa
Trending
Ada Nama Cawapres Hingga Eks Panglima TNI Dalam Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Viral, Berikut Daftarnya...

Ada Nama Cawapres Hingga Eks Panglima TNI Dalam Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Viral, Berikut Daftarnya...

Dalam susunan kabinet yang ramai jadi perbincangan publik itu terdapat 61 nama yang mengisi jabatan menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga non-kementerian.
Dulu Shin Tae-yong Sampai 'Memohon' Pemain-pemain Ini agar Mau Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang

Dulu Shin Tae-yong Sampai 'Memohon' Pemain-pemain Ini agar Mau Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang

Proses naturalisasi pemain-pemain keturunan tidak selalu berjalan mulus, bahkan Shin Tae-yong harus sampai 'memohon' agar bisa membela Timnas Indonesia.
Wajib Didengar! Ini Saran Legenda Timnas Indonesia untuk Shin Tae-yong Jelang Laga Kontra Guinea

Wajib Didengar! Ini Saran Legenda Timnas Indonesia untuk Shin Tae-yong Jelang Laga Kontra Guinea

Legenda Timnas Indonesia, Peri Sandria mengatakan Garuda Muda perlu waspada dengan kekuatan dan kecepatan yang dimiliki Guinea.
Meski Bermain di Eropa, 3 Pemain Keturunan Ini Pernah Ditolak Mentah-mentah Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Meski Bermain di Eropa, 3 Pemain Keturunan Ini Pernah Ditolak Mentah-mentah Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki standar yang sangat tinggi untuk menaturalisasi pemain-pemain keturunan.
Alfeandra Dewangga Sudah Gabung, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea di Playoff Olimpiade

Alfeandra Dewangga Sudah Gabung, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea di Playoff Olimpiade

Dengan bergabungnya Alfeandra Dewangga, maka daftar susunan pemain untuk Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea bisa diprediksi. 
Kisah YS  Jadi TKW dan Jalin Hubungan Gelap dengan Sang Majikan di Abu Dhabi, Dia Hamil lalu Buang Anaknya Dalam Semak-Semak

Kisah YS Jadi TKW dan Jalin Hubungan Gelap dengan Sang Majikan di Abu Dhabi, Dia Hamil lalu Buang Anaknya Dalam Semak-Semak

Nasib mengenaskan dialami seorang eks tenaga kerja wanita (TKW) inisial YS (46) asal Sukabumi, Jawa Barat. YS sebelumnya TKW di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Viral, Warga Koja Justru Hadiahi Bogem Mentah Saat Pria Bertato Merengek Video Call ke Ibunya

Viral, Warga Koja Justru Hadiahi Bogem Mentah Saat Pria Bertato Merengek Video Call ke Ibunya

Viral pada sejumlah akun media sosial (medsos) rekaman video warga terkait seorang pria bertato tengah merengek di depan kerumunan warga Jalan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
Selengkapnya