LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bharada E ajukan diri jadi Justice Collaborator atas tewasnya Brigadir J.
Sumber :
  • tvone

5 Pengakuan Bharada E yang Bikin Kasus Kematian Brigadir J Masuki Babak Akhir, Tinggal Tunggu Pengumuman Tersangka Utama

Setidaknya terdapat lima pengakuan Bharada E yang membuat kasus kematian Brigadir J di rumah eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo mendekati terang benderang. ...

Selasa, 9 Agustus 2022 - 16:11 WIB

Kasus kematian Brigadir J memasuki babak akhir, publik tinggal menunggu pengumuman tersangka utama dari peristiwa berdarah di rumah Irjen Ferdy Sambo. Setidaknya ada 5 pengakuan Bharada E yang membuat kasus ini mendekati terang benderang.

1. Bharada E Pastikan Tidak Ada Peristiwa Tembak-Menembak

Setelah Andreas Nahot Silitonga mundur sebagai kuasa hukum Bharada E, kini pemilik nama lengkap Richard Eliezer itu didampingi pengacara baru Deolipa Yumara. Bersama Deolipa, Bharada E mulai berani mengungkapkan cerita asli pembunuhan Brigadir J.

Deolipa menyebut kliennya mendapat perintah keji untuk melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J. Keterangan tembak-menembak yang selama ini disebutkan hanyalah karangan semata.

Baca Juga :

"Ya dia diperintah oleh atasannya," ungkap Deolipa kepada awak media, Minggu (7/8/2022).

Saat ditanya siapa atasan yang dimaksud, pihaknya enggan mengungkapkan secara detail. Namun yang pasti itu merupakan perintah dari atasan yang selama ini ia jaga dan bukan dari sesama ajudan.

"Enggak, enggak [sesama ajudan], atasan langsung, atasan yang dia jaga," terangnya.

2. Bharada E Mengaku Diperintah Atasan yang Selama Ini Ia Jaga untuk Tembak Brigadir J

Deolipa juga menegaskan bahwa perintah dari atasan itu jelas bahwa Bharada E diminta untuk melakukan tindak pembunuhan terhadap Brigadir J.

"Ya perintahnya ya untuk melakukan tindak pidana pembunuhan," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Bharada E telah ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (3/8/2022) malam. Bareskrim Polri langsung menahan yang bersangkutan dan menyangkakannya dengan pasal 338 Jo 55 dan 56 KUHP.

3. Bharada E Selama Ini Ditekan agar Mengikuti Skenario Tembak-Menembak

Setelah mengajukan diri sebagai Justice Collaborator, Bharada E baru berani mengakui skenario asli pembunuhan Brigadir J. “Beliau (Bharada E) bercerita sesuatu yang membuat tidak nyaman selama ini,” ujar Deolipa.

Selama ini Bharada E mengaku dalam tekanan, ia terpaksa berbohong kepada penyidik demi mengikuti skenario yang dibuat atasannya.

"Salah satunya disampaikan skenario tembak-menembak, Bharada E karena bela paksa, ditembak oleh Brigadir J, kemudian dia membalas. Itu salah satunya, ternyata tidak begitu kejadiannya," terang Deolipa.

4. Bharada E Bukan Polisi yang Jago Menembak, Pegang Pistol Saja Baru

Sesuai pangkat dan usianya, Bharada E merupakan seorang polisi muda yang baru saja mendapat izin memgang senjata api. Dengan demikian Deolipa memastikan kliennya bukan merupakan polisi yang jago menembak, apalagi pelatih menembak.

“(Selanjutnya) Bharada E dibilang jago tembak, ndak begitu juga kejadiannya. Jadi banyak hal yang tidak konsisten, ya, kalau kejahatan ya begitu, tidak konsisten kalau ditutup-tutupi,” katanya.

Pernyataan tersebut juga dikuatkan oleh statemen Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Edwin Partogi. Menurut Edwin, Bharada E baru memulai latihan menembak pada bulan Maret 2022 lalu di Senayan, Jakarta Selatan. 

“Dia juga baru pegang pistol itu November tahun lalu dan latihan menembak itu Maret 2022 di Senayan,” jelas Edwin saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (4/8/2022). 

Maka dari itu dapat dikonfirmasi bahwa Bharada E bukan merupakan anggota polisi yang masuk dalam kategori jago menembak. “Berdasarkan informasi yang kami dapat, Bharada E bukan termasuk kategori mahir menembak. Soal menembak ini, kami dapat informasi lain yang diperoleh, yang bisa dipercaya,” terangnya.

5. Bharada E Pastikan Pelaku Lebih dari Satu Orang

Pernyataan Bharada E berikutnya yang membuat kasus ini semakin mendekati terang benderang adalah adanya pelaku yang lebih dari satu orang. Hal tersebut disampaikan oleh pengacara Bharada E lainnya yakni Muhammad Boerhanuddin.

Boerhanuddin mengatakan pengakuan kliennya, tidak ada baku tembak yang terjadi dengan Brigadir J seperti apa yang sebelumnya dijelaskan Mabes Polri dan ia memastikan bahwa pelaku penembakan lebih dari satu orang.

"Pelaku yang menembak lebih dari satu. Tidak ada tembak menembak," ujar Burhanuddin seusai dikonfirmasi, Senin (8/8/2022). 

Selain itu, dia membenarkan jika Bharada E yang menembak pertama Brigadir J.  Namun, dia memastikan setelah itu ada pelaku lain yang menembak dan tidak ada penganiayaan sebelum Brigadir J tewas.  "Nembak pertama Bharada E, selanjutnya ada pelaku lain. (Penganiayaan,red) tidak ada," tukasnya. (amr)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mahfud MD Beberkan Alasan Hindari Kampus-Kampus Selama Kampanye Pilpres

Mahfud MD Beberkan Alasan Hindari Kampus-Kampus Selama Kampanye Pilpres

Mahfud MD mengaku menghindari kampus-kampus selama kampanye Pilpres 2024. Sebab, ia menuturkan jika Mahfud mendatangi kampus-kampus tempatnya mengajar tentu akan ada gosip-gosip.
Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman ikut mendengar kabar soal calon pemain naturalisasi terbaru timnas Indonesia, Calvin Verdonk, Jens Raven dan Maarten Paes.
Satpel Bakauheni Gagalkan Penyelundupan 2.540 Burung Liar ke Bandung

Satpel Bakauheni Gagalkan Penyelundupan 2.540 Burung Liar ke Bandung

Kepala Satuan Pelayanan Karantina Bakauheni, Drh Akhir Santoso membenarkan bahwa pihaknya bersama Flight telah mengamankan ribuan ekor satwa liar jenis burung di dalam Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Buntut Dihujat Netizen soal Unggah Foto Starbucks di Makkah, Zita Anjani Bagi-Bagi Kopi untuk Palestina di CFD

Buntut Dihujat Netizen soal Unggah Foto Starbucks di Makkah, Zita Anjani Bagi-Bagi Kopi untuk Palestina di CFD

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani membagikan kopi lokal hingga merchandise bertema Palestina di car free day (CFD).
Legenda Persib Peringatkan Bojan Hodak di Championship Series Liga 1, Sebut Maung Bandung Harus ...

Legenda Persib Peringatkan Bojan Hodak di Championship Series Liga 1, Sebut Maung Bandung Harus ...

Persib Bandung mengakhiri seri reguler Liga 1 dengan berada di peringkat kedua dengan 62 poin dengan catatan 16 kemenangan, 14 hasil imbang, dan empat kekalahan
Pernah Ngotot Ajukan Erick Thohir, Zulhas Sebut Gibran Menang Voting untuk Dampingi Prabowo

Pernah Ngotot Ajukan Erick Thohir, Zulhas Sebut Gibran Menang Voting untuk Dampingi Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) membeberkan alasan ditunjuknya Gibran Rakabuming Raka untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Trending
Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kasus pembunuhan dan mutilasi suami bernama Tarsum terhadap istrinya di di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong kini bisa berbangga karena tiga pemain andalannya di Timnas Indonesia berpeluang untuk tampil di dua liga top Eropa.
Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Hingga saat ini, Polres Ciamis berhasil mengungkap sederet fakta mengenai kasus suami mutilasi istri di Ciamis. Ternyata, korban akan pengajian sebelum dibunuh.
Suami Mutilasi Istri di Ciamis Diduga Depresi Terlilit Utang, Suami Tawarkan Baskom Isi Daging ke Warga Sambil Bilang: Beli Daging Si Yanti, Beli Daging Si Yanti

Suami Mutilasi Istri di Ciamis Diduga Depresi Terlilit Utang, Suami Tawarkan Baskom Isi Daging ke Warga Sambil Bilang: Beli Daging Si Yanti, Beli Daging Si Yanti

Beredar kabar suami mutilasi istri di Ciamis diduga depresi karena terlilit utang. Ketua RT Yoyo Tarya menambahkan pelaku membunuh dan memutilasi istrinya di jalan kampung saat kondisi sekitar tidak terlalu ramai. 
Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Salah satu media terbaik di Inggris, The Guardian sempat menyampaikan kritik untuk gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan.
Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Habib Bahar bin Smith menyampaikan kemurkaannya kepada PDIP usai tak mencapai hasil gemilang pada perhelatan Pilpres 2024.
AFC Soroti Pernyataan Shin Tae Yong setelah Laga Menegangkan Lawan Irak U23 di Perebutan Juara Tiga dan Peluang Lolos ke Olimpiade Paris 

AFC Soroti Pernyataan Shin Tae Yong setelah Laga Menegangkan Lawan Irak U23 di Perebutan Juara Tiga dan Peluang Lolos ke Olimpiade Paris 

Setelah kalah menyakitkan atas Irak U23, Pelatih Kepala Timnas Indonesia U23 Shin Tae Yong berbicara soal pertandingan melawan Guinea U23 yang akan diadakan di-
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya