LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Nadiem Makarim
Sumber :
  • Instagram @kemendikbud.ri

Mendikbudristek Nadiem Makarim Luncurkan Skema Seleksi Perguruan Tinggi Negeri

Nadiem Makarim meluncurkan transformasi baru seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Merdeka Belajar episode 22 pada hari ini, Rabu (7/9/2022).

Rabu, 7 September 2022 - 17:22 WIB

Ke depannya, seleksi akan berfokus pada pemberian penghargaan tinggi atas kesuksesan pembelajaran yang menyeluruh di pendidikan menengah.

Hal ini dilakukan melalui pemberian bobot minimal 50 persen untuk nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran. Dengan pemberian bobot yang tinggi ini, diharapkan peserta didik terdorong untuk berprestasi di seluruh mata pelajaran secara holistik. 

Sedangkan untuk pembobotan sisanya, maksimal 50 persen diambil dari komponen menggali minat dan bakat. Hal ini bertujuan agar peserta didik terdorong untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya secara lebih mendalam.

“Dengan demikian, peserta didik didorong untuk fokus pada keseluruhan pembelajaran serta menggali minat dan bakatnya sejak dini. Nantinya peserta didik diharapkan agar menyadari bahwa semua mata pelajaran adalah penting dan agar mereka membangun prestasinya sesuai minat dan bakat,” jelas dia.

Baca Juga :

Seleksi nasional berdasarkan prestasi menggantikan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Berikutnya seleksi nasional berdasarkan tes, yang mana seleksi akan berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah.

Sebelumnya, pada jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ujian dilakukan dengan menggunakan banyak materi dari banyak mata pelajaran yang secara tidak langsung memicu turunnya kualitas pembelajaran dan peserta didik kurang mampu menjadi lebih sulit untuk dapat sukses pada jalur ini.

“Kali ini berbeda. Dalam seleksi ini, tidak ada lagi tes mata pelajaran, tetapi hanya tes skolastik yang mengukur empat hal yaitu potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris. Soal pada seleksi ini akan menitikberatkan kemampuan penalaran peserta didik, bukan hafalan,” kata dia lagi.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menilik Tragedi Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok, Pj Gubernur Jabar Peringatkan Orang Tua Murid soal Study Tour, Begini Isinya

Menilik Tragedi Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok, Pj Gubernur Jabar Peringatkan Orang Tua Murid soal Study Tour, Begini Isinya

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menanggapi tragedi bus maut yang menimpa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang.
Dulu Berikan Alasan Ingin Tunggu Panggilan Belanda, Bintang Eropa Ini Seketika Berubah Pikiran dan Ngebet Ingin Bela Timnas Indonesia

Dulu Berikan Alasan Ingin Tunggu Panggilan Belanda, Bintang Eropa Ini Seketika Berubah Pikiran dan Ngebet Ingin Bela Timnas Indonesia

Padahal dulu pernah tolak mentah-mentah tawaran bela Timnas Indonesia, sekarang bintang Eropa grade A ini mengaku siap untuk bermain bagi tanah leluhurnya.
Puluhan Investor Siap Bangun Kota Madiun, Sulap Jadi Kota Global

Puluhan Investor Siap Bangun Kota Madiun, Sulap Jadi Kota Global

Kota Madiun sedang mengubah dirinya menuju kota bertaraf dunia. Bahkan saat ini, puluhan investor sedang mengantri untuk turut serta membangun kota tersebut.
KPU DKI Akui Sudah Terima Penyerahan Dukungan Perseorangan, Calon Kandidat dari Purnawirawan TNI

KPU DKI Akui Sudah Terima Penyerahan Dukungan Perseorangan, Calon Kandidat dari Purnawirawan TNI

KPU Provinsi DKI Jakarta resmi menutup penyerahan syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024.
62 Ton Obat-obatan Disiapkan untuk Jemaah Haji, Ini Langkah Antisipatif KKHI Madinah dalam Pelayanan Kesehatan

62 Ton Obat-obatan Disiapkan untuk Jemaah Haji, Ini Langkah Antisipatif KKHI Madinah dalam Pelayanan Kesehatan

Sebagai langkah antisipatif dan memberikan pelayanan kesehatan optimal, KHHI Madinah menyiapkan 62 ton obat-obatan untuk jemaah haji indonesia. Beragam penyakit
Tak Seperti Ganjar, Hasto Tegaskan PDIP Belum Putuskan Sikap Jadi Oposisi atau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Tak Seperti Ganjar, Hasto Tegaskan PDIP Belum Putuskan Sikap Jadi Oposisi atau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Beda dengan ganjar, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pihaknya belum putuskan sikap jadi oposisi atau bergabung dengan koalisi pemerintah Prabowo-Gibran.
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Seorang pria bernama H. Soetrismo atau yang lebih akrab disapa Mbah Trimo mewakafkan 12 SPBU dan menyerahkan cek sebesar Rp10 miliar ke Muhammadiyah.
Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Kisah percakapan terakhir ayah korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. Keterangan saksi saat kecelakaan maut bus terguling
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Sopir bus kecelakaan maut di Ciater, Subang yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana mengungkapkan penyesalannya. Ia memohon maaf kepada para keluarga.
Beredar Video Potongan Live TikTok Mengerikan Diduga dari Dalam Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok: Allahu Akbar, Kecelakaan, Remnya Blong

Beredar Video Potongan Live TikTok Mengerikan Diduga dari Dalam Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok: Allahu Akbar, Kecelakaan, Remnya Blong

Beredar video potongan live TikTok mengerikan diduga dari dalam bus maut SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di Subang. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya