LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
AKBP Ferli Hidayat dan tragedi Kanjuruhan Malang
Sumber :
  • kolase tvOnenews.com/Antara

Apes! Anak Buah Salah Jalankan Instruksi Di Stadion Kanjuruhan, Kapolres Malang Lapang Dada Terima Sanksi

Terkait protokol pengendalian massa saat tragedi Kanjuruhan, diduga anak buah Kapolres Malang melalaikan sejumlah instruksi yang sebelumnya telah disampaikan.

Kamis, 6 Oktober 2022 - 07:29 WIB

tvOnenews, Nasional - Terkait protokol pengendalian massa saat tragedi Kanjuruhan, diduga anak buah Kapolres Malang melalaikan sejumlah instruksi yang sebelumnya telah disampaikan.

Diketahui, seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, terjadi kerusuhan yang menelan ratusan korban jiwa. Salah satu yang menyebabkan kerusuhan tidak terkendali adalah penggunaan gas air mata yang dilakukan oleh aparat.

Akibatnya, Kapolri mengambil langkah tegas dengan mencopot Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat. Tertuang dalam surat Telegram Nomor ST 20 98 X KEP 2022. Ferli kemudian dimutasi sebagai Perwira Menengah (Pamen) Sumber Daya Manusia (SDM) Polri.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), menyampaikan keterangan terkait hal tersebut, bahwa ada pejabat di dalam Stadion Kanjuruhan yang memerintahkan penggunaan gas air mata.

Padahal, lima jam sebelum pertandingan Kapolres Malang telah menginstruksikan anggotanya untuk tidak boleh menggunakan kekerasan jika ada insiden yang tidak diinginkan pada pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya itu.

Baca Juga :

Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto, mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya juga masih melakukan penelitian terkait dari mana perintah kepada anggota di lapangan untuk menggunakan gas air mata tersebut.

"Ini kami teliti. Karena saat itu Kapolres Malang sedang di luar akan mengamankan pemain (Persebaya) yang akan keluar," kata Wahyu, Selasa (4/10/2022).

Wahyu menjelaskan, pada saat Kapolres Malang (nonaktif) AKBP Ferli Hidayat tersebut berada di luar, di dalam Stadion Kanjuruhan terjadi kericuhan dan kemudian petugas menggunakan gas air mata untuk mengurai massa.

Dengan kondisi tersebut, katanya lagi, diperkirakan ada pejabat di dalam yang memerintahkan anggota untuk menggunakan gas air mata tersebut. Penggunaan gas air mata itu, menyebabkan kepanikan para suporter yang ada di dalam stadion.

"Kejadian itu di dalam, berarti ada pejabat di dalam yang memerintahkan. Siapa orangnya, sedang disidik. Tapi sembilan orang sudah dicopot. Tim sedang bekerja," ujarnya pula.

Instruksi Kapolres Malang lima jam sebelum pertandingan

Artikel
Kapolres Malang saat memberikan instruksi (tvOne/tangkapan layar)

Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat yang kini telah dicopot dari jabatannya akibat dari tragedi Kanjuruhan yang terjadi hari Sabtu (1/10/2022) lalu.

Padahal, AKBP Ferli telah memberikan instruksi penting kepada jajarannya dalam pengamanan laga Arema FC vs Persebaya yang digelar di stadion Kanjuruhan, Malang.

Tiga instruksi dari AKBP Ferli Hidayat itu disampaikan pukul 15.00 WIB, atau lima jam sebelum laga Arema vs Persebaya digelar.

"Saya tekankan, yang pertama, tolong tidak ada satupun anggota yang membawa senjata api, jadi kalau masih ada, baik bintara senior maupun perwira tolong segera diamankan dulu," kata AKBP Ferli Hidayat, dalam rekaman video yang didapat secara eksklusif oleh jurnalis tvOne, Hentty Kartika, Selasa (4/10/2022).

Kemudian, AKBP Ferli Hidayat juga meminta anggotanya yang melakukan pengamanan di stadion Kanjuruhan untuk tidak melakukan kekerasan yang eksesif, atau diluar dari kebiasaan.

"Kedua, tolong tidak ada yang melakukan kekerasan yang sifatnya eksesif. Seperti apapun nanti dinamikanya, tolong jangan sampai kita melakukan kekerasan yang eksesif. Sesuaikan saja ancaman yang kita hadapi dengan penggunaan kekuatan yang kita miliki," kata dia. 

AKBP Ferli Hidayat juga meminta agar jajaran perwira senior yang bertugas dalam pengamanan di stadion Kanjuruhan melakukan pengawasan dan pengendalian kepada anggotanya yang bertugas.

"Ketiga, saya mohon bantuan rekan rekan perwira. Lakukan pengawasan dan pengendalian penuh terhadap rekan-rekan anggotanya," kata AKBP Ferli Hidayat. (ito/kmr/Mzn)


Jangan lupa nonton dan subscribe YouTube tvOnenews.com:

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Istri Kerja Banting Tulang Jadi TKW di Arab Saudi, Suami Bejat Tega Rudapaksa Putri Mereka, Pelaku Sudah Ditangkap

Istri Kerja Banting Tulang Jadi TKW di Arab Saudi, Suami Bejat Tega Rudapaksa Putri Mereka, Pelaku Sudah Ditangkap

Istri sedang berjuang mencari uang jadi TKW di Arab Saudi, suami malah tega menyetubuhi anak perempuan mereka di wilayah Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Meski Bermain di Eropa, 3 Pemain Keturunan Ini Pernah Ditolak Mentah-mentah Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Meski Bermain di Eropa, 3 Pemain Keturunan Ini Pernah Ditolak Mentah-mentah Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki standar yang sangat tinggi untuk menaturalisasi pemain-pemain keturunan.
Ahli Sebut Penetapan Tersangka Panji Gumilang Tak Sah

Ahli Sebut Penetapan Tersangka Panji Gumilang Tak Sah

Sidang praperadilan penetapan tersangka pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Panji Gumilang dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU), kembali digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (7/5/2024). Sidang mengagendakan mendengar keterangan saksi dari pihak Panji.
Pria Membakar Mobil dan Rumah Mantan Istri di Majalengka, diduga Gegara Ajakan Rujuk Ditolak

Pria Membakar Mobil dan Rumah Mantan Istri di Majalengka, diduga Gegara Ajakan Rujuk Ditolak

Seorang pria di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tega membakar mobil dan rumah milik mantan istrinya, Selasa (7/5/2024).
Soal Wacana Pembentukan Presidential Club, Barikade 98: Lebih Bagus Bentuk Indonesia Lawyers Club 

Soal Wacana Pembentukan Presidential Club, Barikade 98: Lebih Bagus Bentuk Indonesia Lawyers Club 

Pembentukan Presidential Club yang diusulkan Prabowo Subianto dianggap hanya sebagai gimmick politik. Bahkan menjadi bentuk ketidakpercayaan diri sang presiden terpilih atas kemenangannya pada Pilpres 2024.
Kisah Janda Miskin Naik Haji Tahun Ini Usai Menabung Puluhan Tahun dari Hasil Mengajar Anak-Anak Ngaji, Subhanallah

Kisah Janda Miskin Naik Haji Tahun Ini Usai Menabung Puluhan Tahun dari Hasil Mengajar Anak-Anak Ngaji, Subhanallah

Mengabdi sebagai guru mengaji puluhan tahun, janda miskin usia 72 tahun di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mendapat panggilan menunaikan ibadah haji tahun ini.
Trending
Ada Nama Cawapres Hingga Eks Panglima TNI Dalam Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Viral, Berikut Daftarnya...

Ada Nama Cawapres Hingga Eks Panglima TNI Dalam Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Viral, Berikut Daftarnya...

Dalam susunan kabinet yang ramai jadi perbincangan publik itu terdapat 61 nama yang mengisi jabatan menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga non-kementerian.
Wajib Didengar! Ini Saran Legenda Timnas Indonesia untuk Shin Tae-yong Jelang Laga Kontra Guinea

Wajib Didengar! Ini Saran Legenda Timnas Indonesia untuk Shin Tae-yong Jelang Laga Kontra Guinea

Legenda Timnas Indonesia, Peri Sandria mengatakan Garuda Muda perlu waspada dengan kekuatan dan kecepatan yang dimiliki Guinea.
Dulu Shin Tae-yong Sampai 'Memohon' Pemain-pemain Ini agar Mau Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang

Dulu Shin Tae-yong Sampai 'Memohon' Pemain-pemain Ini agar Mau Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang

Proses naturalisasi pemain-pemain keturunan tidak selalu berjalan mulus, bahkan Shin Tae-yong harus sampai 'memohon' agar bisa membela Timnas Indonesia.
Viral, Warga Koja Justru Hadiahi Bogem Mentah Saat Pria Bertato Merengek Video Call ke Ibunya

Viral, Warga Koja Justru Hadiahi Bogem Mentah Saat Pria Bertato Merengek Video Call ke Ibunya

Viral pada sejumlah akun media sosial (medsos) rekaman video warga terkait seorang pria bertato tengah merengek di depan kerumunan warga Jalan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Seusai Faisal Halim Disiram Air Keras, Kali Ini Giliran Legenda Timnas Malaysia Terkena Serangan

Seusai Faisal Halim Disiram Air Keras, Kali Ini Giliran Legenda Timnas Malaysia Terkena Serangan

Seusai Faisal Halim disiram air keras, kali ini giliran legenda Timnas Malaysia Safiq Rahim yang diserang oleh orang tak dikenal.
Tolong saat Salat Mulai Amalkan Amalan Doa Ayat Surat Al-Isra ini di Shalat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sebut agar Kita...

Tolong saat Salat Mulai Amalkan Amalan Doa Ayat Surat Al-Isra ini di Shalat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sebut agar Kita...

Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan umat Muslim yang amalkan amalan doa di waktu shalat tahajud dengan baca ayat Surat Al-Isra ini akan bawa diri kita kembali suci.
Indonesia Mengecam Keras Serangan Militer Israel ke Kota Rafah Palestina

Indonesia Mengecam Keras Serangan Militer Israel ke Kota Rafah Palestina

Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras serangan militer yang dilakukan pasukan Israel terhadap Kota Rafah, Jalur Gaza, Palestina.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
Selengkapnya