LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Massa yang mengatasnamakan diri Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) berjalan di Jalan Medan Merdeka Selatan, meninggalkan Kawasan Tugu Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, usai aksi 411, Jumat (4/11/2022) petang.
Sumber :
  • (ANTARA/Ricky Prayoga)

Massa Aksi 411 Membubarkan Diri dari Patung Kuda saat Hujan Deras

Massa aksi 411 membubarkan diri dari sekitar Tugu Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda saat hujan deras mengguyur kawasan Monas di Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022).

Jumat, 4 November 2022 - 21:27 WIB

Jakarta - Massa aksi 411 membubarkan diri dari sekitar Tugu Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda saat hujan deras mengguyur kawasan Monas di Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022) petang.

Massa mulai membubarkan diri sekitar pukul 18.40 WIB dengan sebagian besar bergerak ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan yang mengarah ke Stasiun Gambir ataupun Masjid Istiqlal Jakarta.
 
Sambil meneriakkan yel-yel, massa tersebut berbaris dan berjalan di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.


 
Salah satu peserta aksi mengungkapkan alasannya baru bergerak pulang dari lokasi aksi karena menjaga perasaan dengan para tokoh massa yang mengatasnamakan diri Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) itu masih bertahan di lokasi meski hujan sudah turun sekitar pukul 17.10 WIB.

Aksi 411 itu digelar oleh massa aksi yang mengatasnamakan diri GNPR sekitar pukul 13.35 WIB. Mereka datang dengan berjalan dari Masjid Istiqlal.
 
Walau sempat diwarnai sedikit keributan karena oknum yang diduga provokator, aksi tersebut berjalan lancar dan aman. 

Sementara orang yang diduga merupakan provokator tersebut, diamankan oleh peserta yang mengenakan seragam putih-putih.

Baca Juga :

Salat Ashar Berjamaah

Ribuan massa peserta aksi demonstrasi 411 melaksanakan salat Ashar berjamaah di kawasan antara Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (4/11/2022).

Usai pawai dengan menyerukan long march 'mundur, mundur, mundur Jokowi, mundur Jokowi sekarang juga" dan lantunan sholawat, peserta aksi berhenti di titik kumpul depan Patung Kuda Wihaha.

Berdasarkan pantauan tim tvonenews.com di lapangan, sesampainya di depan Patung Kuda Wihaha para peserta aksi 411 melantunkan ayat suci Al-Quran.

Dengan satu sumber suara komando yang kemudian diikuti oleh peserta lainnya. Ayat suci Al-Quran terus dikumandangkan menjelang adzan Ashar.

Lalu satu per satu peserta aksi mengambil wudhu dari air kemasan, lantaran air mancur di Patung Kuda Wihaha tampak kering alias tidak diaktifkan.

Lalu salah satu komando mengumandangkan adzan Ashar, dan para peserta menunaikan ibadah salat Ashar. Baik jamaah pria maupun jamaah wanita.

Usai menunaikan salat Ashar, peserta aksi 411 kembali melanjutkan aktivitas mereka. 

Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan massa aksi demonstrasi bertajuk 'Aksi 411' tampak meramaikan Jalan Merdeka Selatan, seluruhnya kompak menyerukan long march sembari melantunkan sholawat.

Peserta aksi dominan menggunakan seragam busana muslim berwana putih serta penutup kepala kopiah dan sorban berwarna senada.

Para aksi massa menyerukan long march dari Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Patung Kuda Wihaha.

Nantinya seluruh aksi massa berkumpul di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022).

 Refly Harun Sambangi Demonstrasi Aksi 411

Ahli Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik Indonesia Refly Harun sambangi aksi massa 411 yang menuntut Presiden Joko Widodo turun dari jabatannya.

Kehadirannya dalam aksi demonstrasi ini hanya sebatas memenuhi hak konstitusional sebagai warga negara, dan secara teoritis hal ini tidak dilarang.

Refly berpesan tidak ada yang salah dalam menyampaikan aspirasi, terlebih meminta orang nomor satu di Indonesia itu menanggalkan jabatannya, namun harus menerapkan sifat demonstrasi yang tertib dan aman.

"Yang paling penting demonya tertib dan aman, tidak anarkis. Mudah-mudahan tidak ada provokasi dari pihak yang berkepentingan. Kalau demo itu berjalan dengan damai, aman, dan tertib seperti ini maka tidak ada alasan untuk dibubarkan atau direpresi," ujarnya, di kawasan Patung Kuda Wihaha, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022).

Lebih lanjut, alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) Fakultas Hukum ini menuturkan bahwa sejak Jokowi menjabat sebagai presiden, kini tidak diperbolehkan lagi melakukan demonstrasi di depan istana.

Namun saat ditanya tanggapannya terkait tuntutan para peserta Aksi 411 yang menilai Jokowi tidak lagi pantas sebagai presiden, Refly menjelaskan dengan meminta masyarakat melihat 'tidak pantas itu diukur berdasarkan apa?'.

"Nah tidak pantas itu diukur dari mana? Tentu ada ukuran-ukurannya. Saya baca rilis mereka, ya misalnya mereka mempermasalahkan soal ijazah, karena kalau soal ijazah itu memang terbukti (palsu). Itu sebenarnya sangat beralasan untuk memberhentikan presiden karena kalau misalnya ijazah itu palsu, presiden sudah melakukan tindak pidana berat. Ini cara berpikir orang yang mendukung mundur, jadi saya menjelaskan dari sisi hukum," jelasnya.

Sehingga mantan Ketua BEM UGM ini menegaskan bahwa aspirasi itu bersifat relatif, namun yang terpenting cara menyampaikan aspirasi itu tidak boleh direpresi.

"Karena ciri negara demokrasi itu ya boleh berunjuk rasa. Kalau di negara maju seperti Amerika Serikat misalnya, orang demo sepanjang hari pun boleh dan tidak dilarang di depan gedung putih itu banyak yang demo, apalagi kita cuma sekali-sekali doang," pungkasnya.

Sebagai informasi, Refly ungkap ada tiga cara bagaimana presiden dapat berhenti berdasarkan Hak Konstitusi Pasal 8 Ayat 1. Pertama, makar; kedua, berhenti; dan ketiga, diberhentikan atau memberhentikan diri dengan inisiatif sendiri.(agr/ant/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pererat Silaturahmi, Agya Ayla Owners Community  Bogor Raya Gelar Halal Bihalal

Pererat Silaturahmi, Agya Ayla Owners Community Bogor Raya Gelar Halal Bihalal

Agya Ayla Owners Community (AAOC) Chapter Bogor Raya menggelar acara halal bihalal di Jatiwaras Sawarga, wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/6).
Wapres RI Tak Mau Kalah Menyemarakkan, Ini Arti Idul Adha bagi Ma'ruf Amin: Bukan atas Dasar Keagamaan

Wapres RI Tak Mau Kalah Menyemarakkan, Ini Arti Idul Adha bagi Ma'ruf Amin: Bukan atas Dasar Keagamaan

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengatakan peringatan Hari Raya Idul Adha tidak melulu tentang Agama Islam dan kebangsaan melainkan kepeduliaan sosial.
Kunjungi Pasar Natar di Lampung Selatan, Menteri Perdagangan Sebut Harga Bahan Pokok Stabil  Jelang Hari Raya Idul Adha

Kunjungi Pasar Natar di Lampung Selatan, Menteri Perdagangan Sebut Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Hari Raya Idul Adha

Kecuali harga cabai yang naik di beberapa provinsi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku harga barang kebutuhan pokok aman dan stabil jelang Idul Adha. 
Antisipasi Kenaikan Permintaan Kebutuhan BBM dan LPG Jelang Idul Adha, Pertamina Siagakan Stok dan Layanan Kontak 135

Antisipasi Kenaikan Permintaan Kebutuhan BBM dan LPG Jelang Idul Adha, Pertamina Siagakan Stok dan Layanan Kontak 135

Sebagai bentuk komitmen dalam pemenuhan kebutuhan BBM serta LPG di seluruh provinsi di Kalimantan, PT Pertamina Patra Niaga regional Kalimantan memastikan stok BBM dan LPG terpenuhi jelang Idul Adha 1445 H.
Megawati Hangestri Jadi Sorotan Media Korea Usai Ratu Voli Korea Pensiun, Megatron Kirim Pesan Menyentuh: Dear Kim, Terima Kasih Telah Menjadi...

Megawati Hangestri Jadi Sorotan Media Korea Usai Ratu Voli Korea Pensiun, Megatron Kirim Pesan Menyentuh: Dear Kim, Terima Kasih Telah Menjadi...

Megawati Hangestri kembali jadi sorotan media Korea Selatan usai beri pesan menyentuh pada ratu voli Korea. Kim Yeon-koung yang merupakan rival Megatron baru
Perempuan Lebih Baik Shalat di Rumah atau Rutin Berjamaah di Masjid? Ustaz Adi Hidayat Bilang Sebaiknya…

Perempuan Lebih Baik Shalat di Rumah atau Rutin Berjamaah di Masjid? Ustaz Adi Hidayat Bilang Sebaiknya…

Agar mendapat pahala dan keutamaan yang besar, dianjurkan untuk melaksanakan shalat fardhu terutama di masjid secara berjamaah. bagaimana dengan perempuan?
Trending
Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi orang pertama yang setubuhi Vina hingga disebut dalang utama, keluarga murka statusnya dari DPO dicabut dan peran Ayah Eky Iptu Rudiana terungkap, kasus vina cirebon mulai menemukan titik terang ialah berita paling banyak dibaca pembaca tvOnenews.com dalam sepekan terakhir.
Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Timnas Indonesia saat Baru Dinaturalisasi, Justin Hubner Ungkap Beda Shin Tae-yong dengan Pelatih Lain

Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Timnas Indonesia saat Baru Dinaturalisasi, Justin Hubner Ungkap Beda Shin Tae-yong dengan Pelatih Lain

Pemain keturunan Belanda ini malu lihat kondisi Timnas Indonesia saat baru dinaturalisasi, Justin Hubner ungkap bedanya Shin Tae-yong dengan pelatih lain.
Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berbagai komentar fans Thailand atas kabar lolosnya timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Thom Haye Buka-bukaan ke Media Belanda, Singgung Soal Kegilaan Suporter Timnas Indonesia Bilang Kalau Mereka...

Thom Haye Buka-bukaan ke Media Belanda, Singgung Soal Kegilaan Suporter Timnas Indonesia Bilang Kalau Mereka...

Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye blak-blakan mengungkap kegilaan suporter Timnas Indonesia kepada media Belanda. Seperti apa? Simak artikelnya berikut
Debut Manis Calvin Verdonk Bersama Timnas Indonesia Bikin Rekan Setimnya yang Berdarah Gombong Ini Tertarik Gabung ke Skuad STY

Debut Manis Calvin Verdonk Bersama Timnas Indonesia Bikin Rekan Setimnya yang Berdarah Gombong Ini Tertarik Gabung ke Skuad STY

Rekan setim Calvin Verdonk di Liga Belanda yang punya garis keturunan Gombong, Jawa Tengah ini ingin ikuti langkah kompatriotnya itu bela Timnas Indonesia.
Raih Popularitas Semenjak Bela Timnas Indonesia, Media Eropa Ini Malah Kasih Sindiran Menohok kepada Nathan Tjoe-A-On, Kenapa?

Raih Popularitas Semenjak Bela Timnas Indonesia, Media Eropa Ini Malah Kasih Sindiran Menohok kepada Nathan Tjoe-A-On, Kenapa?

Media Eropa ini malah memberikan sindiran pedas kepada Nathan Tjoe-A-On meskipun sang pemain tampil memukau bersama Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Dipinggirkan dari Skuad Belanda di Euro 2024, Shin Tae-yong Bisa Kembali Rayu 3 Bintang Eropa Ini untuk Bela Timnas Indonesia

Dipinggirkan dari Skuad Belanda di Euro 2024, Shin Tae-yong Bisa Kembali Rayu 3 Bintang Eropa Ini untuk Bela Timnas Indonesia

Tak dipilih oleh pelatih Ronald Koeman ke skuad Belanda untuk Euro 2024, Shin Tae-yong bisa kembali bujuk pemain ini untuk menerima tawaran Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Bundesliga Seru
Selengkapnya