LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.
Sumber :
  • ANTARA

Terungkap! Satu Jasad di Kalideres Sudah Meninggal Sejak 13 Mei 2022

Hengki mengungkap perkembangan kasus tersebut berdasarkan hasil dari pemeriksaan ponsel dari korban, siapa saja yang pernah dihubungi.

Senin, 21 November 2022 - 23:24 WIB

Jakarta - Polisi terus mendalami kasus kematian janggal satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya menemukan fakta baru dari kasus kematian janggal tersebut.

Hengki mengungkap perkembangan kasus tersebut berdasarkan hasil dari pemeriksaan ponsel dari korban, siapa saja yang pernah dihubungi.

Dia menyebut, pada tanggal 13 Mei 2022 salah satu korban bernama Budianto Gunawan (BG) ingin menggadaikan sertifikat rumah itu kepada koperasi simpan pinjam.

"Ternyata satu orang ini adalah mediator jual beli rumah, ada salah satu saksi kami tidak mau sebutkan namanya. Kemudian dia mengajak rekannya yang sama-sama mediator penjualan rumah. Saat itu salah satu penghuni ataupun yang meninggal di rumah tersebut atas nama Budianto ini menghubungi secara aktif terhadap saksi ini untuk menjual rumah tersebut," kata Hengki.

Baca Juga :

"Ada hal yang sangat tidak lazim disini pada saat ditemui mediator ini, langsung menyerahkan sertifikat asli. Kemudian karena waktu itu sempat putus asa tidak  ketemu siapa pembelinya karena akan dijual seharga 1,2 Miliar akhirnya dikembalikan sertifikat itu kepada almarhum Budiarto ini tetapi ditolak. Disuruh pegang aja," tambahnya.

Lebih lanjut, Hengki menjelaskan bahwa akhirnya pada tanggal 13 Mei 2022 mediator ini bertemu dengan salah satu pegawai koperasi simpan pinjam. Kemudian, sertifikat rumah tersebut diniatkan untuk digadaikan.

Namun, pada saat pegawai koperasi simpan pinjam ini tertarik, mengingat lokasi perumahan ini memiliki NJOP yang tinggi. Sebanyak 3 orang pegawai datang ke sekitar rumah.

"2 mediator, 1 petugas koperasi datang ke depan rumah kemudian sama-sama masuk ke dalam rumah yang menjadi TKP itu. Pada saat itu diterima oleh Budianto," ucap Hengki.

Dikatakannya, ketika para petugas koperasi dan mediator itu memasuki lingkungan rumah, mereka mulai mencium aroma bau busuk. Hal itu pun mereka tanyakan kepada Budianto (salah satu korban).

"Begitu membuka gerbang langsung terasa bau busuk yang luar biasa pada 13 Mei itu. Ditanyakan kepada pihak rumah kok bau seperti ini? Dijawab lupa dibersihkan," paparnya.

Setelah itu, pihak koperasi mengecek sertifikat rumah yang ingin digadai tersebut. Ternyata atas nama Renny Margaretha, salah satu dari empat jenazah yang ditemukan tewas.

"Kemudian masuk ke dalam rumah kemudian diminta perlihatkan sertifikatnya, ternyata sertifikat ini atas nama almarhumah Renny, nyonya Renny Margareta. Ibu dari Dian," ujar dia.

Selanjutnya, untuk memastikan kebenaran sertifikat tersebut. Pegawai koperasi meminta kepada Budianto untuk bertemu dengan Renny.

"Kemudian ditanyakan Ibu Renny ada dimana, sedang tidur di dalam (kamar). Kemudian pegawai koperasi simpan pinjam ini mengajak diantarkan masuk ke dalam kamar Renny," terangnya.

Setelah pintu kamar dibuka, Hengky menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pihak koperasi, mereka kembali mencium bau yang lebih busuk.

"Begitu pintu kamar dibuka pegawai ini masuk menyeruak bau yang lebih busuk," ucapnya.

Ketika masuk ke kamar, kondisi di ruangan tersebut lampu dalam keadaan mati. Renny disebut sedang tidur dan lampu tidak boleh dinyalakan lantaran Renny sensitif dengan cahaya.

"Ibunya ini lagi tidur. Tapi jangan dinyalakan lampu karena ibu saya sensitif terhadap cahaya, kata anak atas nama Dian yang turut meninggal di TKP," kata Hengki menirukan percakapan Dian kepada pegawai koperasi.

Saat Renny hendak dimintai keterangan oleh pegawai tersebut terkait sertifikat, ia tidak merespons. Akhirnya pegawai koperasi menyalakan lampu telepon genggamnya (flash). Hengky menyebut petugas tersebut menemukan Renny sudah menjadi mayat.

"Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat ini, dipegang-pegang agak gemuk agak curiga, tanpa sepengetahuan Dian, salah satu korban pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash hp nya begitu dilihat langsung yang bersangkutan teriak takbir 'Allahu Akbar', nah ini sudah mayat di tanggal 13 Mei," terang Hengki. (rpi/ito)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PKB Percaya Prabowo Jadi Presiden, Jazilul: Layak untuk Dapatkan Titipan Amanah

PKB Percaya Prabowo Jadi Presiden, Jazilul: Layak untuk Dapatkan Titipan Amanah

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan bahwa partai politiknya telah mempercayai Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih periode 2024-2029.
Heboh Iuran Kepariwisataan di Tiket Pesawat, Anggota DPR Tegas Menolak Rencana Pemerintah Untuk Menarik Pungutan Tambahan

Heboh Iuran Kepariwisataan di Tiket Pesawat, Anggota DPR Tegas Menolak Rencana Pemerintah Untuk Menarik Pungutan Tambahan

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Sigit Sosiantomo mendesak pemerintah membatalkan rencana menarik pungutan kepariwisataan di tiket pesawat.
PM Spanyol Cuti Sementara Usai Istrinya Diduga Terlibat Korupsi, Renungkan Keberlanjutan Kepemimpinannya

PM Spanyol Cuti Sementara Usai Istrinya Diduga Terlibat Korupsi, Renungkan Keberlanjutan Kepemimpinannya

PM Spanyol Pedro Sanchez menyatakan cuti sementara dari tugasnya untuk merenungkan keberlanjutan kepemimpinannya menyusul penyelidikan kasus korupsi yang menjerat Begona Gomez.
Suplai Tersendat, Stok Bawang Putih Langka dan Harga Melambung

Suplai Tersendat, Stok Bawang Putih Langka dan Harga Melambung

Bawang putih di sejumlah pasar di Surabaya mulai langka. Sejak lebaran lalu, harga bawang putih belum stabil. Harga bawang putih mencapai Rp35 ribu per kilogram
Haedar: Sikap Paslon 01 dan 03 terhadap Putusan PHPU Pilpres Cerminkan Kenegarawanan

Haedar: Sikap Paslon 01 dan 03 terhadap Putusan PHPU Pilpres Cerminkan Kenegarawanan

Selain menerima hasil putusan MK, sikap kenegarawanan paslon nomor urut 01 dan 03 itu melalui pemikiran kritis mereka tentang konstitusi Indonesia ke depan.
Bacaan Al-Qur'an Surat Ibrahim Ayat 16-20 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an Surat Ibrahim Ayat 16-20 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an surat Ibrahim Ayat 16-20 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya. 
Trending
Legenda Korea Selatan Ikut Buka Suara Soal Timnas Indonesia, Ikhlas Akui Skuad Shin Tae-yong Kini... 

Legenda Korea Selatan Ikut Buka Suara Soal Timnas Indonesia, Ikhlas Akui Skuad Shin Tae-yong Kini... 

Pemain legenda Korea Selatan berbicara jujur soal Timnas Indonesia, begini kata pemain legendaris tersebut soal Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong saat ini.
Ini yang Terjadi pada Pratama Arhan Jika Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Ini yang Terjadi pada Pratama Arhan Jika Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Pratama Arhan saat ini membela klub asal Korea Selatan, Suwon FC dan bermain di kasta tertinggi Liga Korea, K-League 1. 
Korea Selatan Tak Terkalahkan di Grup B tapi Ketar-ketir Lawan Timnas Indonesia U23, Pelatih Korsel Jujur Akui...

Korea Selatan Tak Terkalahkan di Grup B tapi Ketar-ketir Lawan Timnas Indonesia U23, Pelatih Korsel Jujur Akui...

Begini pengakuan pelatih Korea Selatan U23 yang akan menghadapi Timnas Indonesia U23 asuhan Shin Tae-yong dalam babak perempat final Piala Asia U23 2024 nanti.
Negara-negara Asia Mulai Khawatir Lihat Perkembangan Pesat Timnas Indonesia, Mereka Tak Menyangka Levelnya Sampai Mendekati Belanda Bahkan...

Negara-negara Asia Mulai Khawatir Lihat Perkembangan Pesat Timnas Indonesia, Mereka Tak Menyangka Levelnya Sampai Mendekati Belanda Bahkan...

Negara-negara Asia mulai khawatir dengan kualitas Timnas Indonesia saat ini. Bahkan mereka tak menyangka jika level tim asuhan Shin Tae-yong saat ini sudah
Statistik Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23: Garuda Muda Ungguli Sang Lawan

Statistik Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23: Garuda Muda Ungguli Sang Lawan

Duel statistik Timnas Indonesia dan Korea Selatan jelang pertemuan kedua tim pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/04/24) dini hari WIB.
Media Korea Soroti Yolla Yuliana, Seolah Singgung Soal Megawati Kedua di Liga Voli Korea

Media Korea Soroti Yolla Yuliana, Seolah Singgung Soal Megawati Kedua di Liga Voli Korea

Media Korea Selatan, Isplus menyoroti sosok Yolla Yuliana setelah bertekat bergabung di tryout Liga Voli Korea.
Hadapi Negara Sendiri, Media Korea Selatan Heran Shin Tae-yong Masih Bisa Tertawa di Latihan Terakhir Timnas Indonesia U-23

Hadapi Negara Sendiri, Media Korea Selatan Heran Shin Tae-yong Masih Bisa Tertawa di Latihan Terakhir Timnas Indonesia U-23

Shin Tae-yong menjadi sorotan publik tak hanya di Indonesia tapi juga Korea Selatan karena akan menghadapi tim asal negaranya sendiri.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Ngopi (Ngobrol Perihal Iman)
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya