LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kantor Bawaslu RI
Sumber :
  • Istimewa

Cegah Kerawanan Data Pemilih, Bawaslu Dorong KPU Cermati 3.189 Potensi Lokasi Khusus

Badan Pengawas Pemilu atau disingkat Bawaslu fokus pencegahan pelanggaran dan mitigasi kerawanan pada awal tahapan pemutakhiran daftar Pemilih. Tak hanya itu, B

Rabu, 11 Januari 2023 - 00:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu fokus pencegahan pelanggaran dan mitigasi
kerawanan pada awal tahapan pemutakhiran daftar Pemilih. Tak hanya itu, Bawaslu identifikasi 3.189 potensi lokasi khusus di 37 provinsi. 

Hal ini merupakan upaya pencegahan atas tindaklanjut IKP yang menunjukan rawan tinggi pada dimensi penyelenggaraan pemilu khususnya sub dimensi hak memilih.

Kemudian, dalam siaran persnya, hari Selasa (10/1/2023), berdasarkan ketentuan pasal 179 PKPU Nomor 7 Tahun 2022, Pemilih di lokasi khusus merupakan Pemilih berpotensi tidak dapat menggunakan hak pilihnya di TPS sehingga KPU melalui KPU Kabupaten/Kota menyusun Daftar Pemilih di lokasi khusus.

Dalam rangka identifikasi potensi lokasi khusus, Bawaslu lakukan 2 langkah. Pertama, Bawaslu telah menyampaikan Surat Instruksi Ketua Bawaslu Nomor 4 Tahun 2022 tanggal 14 November 2022 tentang Identifikasi Potensi Lokasi Khusus dalam pengawasan penyusunan daftar pemlih di lokasi khusus Pemilu
tahun 2024.

Isinya, Bawaslu menginstruksikan kepada jajaran Pengawas Pemilu di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk melakukan koordinasi dengan instansi/lembaga terkait dalam rangka identifikasi potensi lokasi khusus yang terdapat di daerahnya.

Baca Juga :

Kedua, berdasarkan data yang berhasil direkap dari 37 Provinsi sampai dengan tanggal 6 Januari 2022, Bawaslu di seluruh tingkatan berhasil mengidentifikasi 3.189 potensi lokasi khusus, yang terdiri dari

a. Pesantren dan Kawasan Pendidikan sebanyak 1486 lokasi;

b. Rumah Sakit/Klinik/Puskesmas atau Tempat Pelayanan Kesehatan Lainnya sebanyak 494 lokasi;

c. Perusahaan/Perkebunan/Tambang sebanyak 548 lokasi;

d. Panti Sosial sebanyak 421 lokasi; dan

e. Lembaga Pemasyarakatan sebanyak 170 lokasi.

Dari data di atas, sebanyak 358 lokasi sudah dilakukan sosialisasi oleh KPU, namun belum diusulkan menjadi lokasi khusus. 

Sebanyak 377 lokasi bersedia diusulkan sebagai lokasi khusus namun belum dilakukan sosialisasi oleh KPU, sedangkan sebanyak 2.454 potensi lokasi khusus belum dilakukan sosialisasi dan belum diusulkan menjadi lokasi khusus.

Berdasarkan hasil pemetaan Bawaslu, disimpulkan sebagai berikut: 

- Pertama; penentuan lokasi khusus yang dihasilkan oleh KPU belum sepenuhnya mencakup semua lokasi dalam menjamin hak pilih bagi pemilih rentan. 

Terbukti ndengan pemetaan Bawaslu yang menunjukkan mayoritas lokasi rentan belum  dimasukkan dalam lokasi khusus. Bawaslu mendorong KPU dapat lebih serius dalam mengidentifikasi lokasi-lokasi khusus tersebut.

- Kedua; penentuan lokasi khusus menjadikan perhatian yang lebih kuat dalam proses pencocokan dan penelitian (Coklit) nantinya. Proses pemutakhiran daftar pemilih sebagai wujud jaminan hak pilih setiap individu dilakukan secara maksimal termasuk kepada pemilih yang tidak menetap di rumah. 

Informasi terhadap pemilih yang tidak berada di tempat menjadi informasi bagi pemilih yang potensial memilih di TPS lain dan memilih di lokasi khusus.

- Ketiga; Identifikasi lokasi khusus semakin relevan setelah DPT ditetapkan. Kegiatan ini untuk semakin memaksimalkan identifikasi bagi pemilih yang pindah memilih dan pemilih yang belum mempunyai KTP elektronik.

- Keempat; demi terjaminnya hak pilih atas lokasi yang telah diidentifikasi namun belum dilakukan sosialisasi, Bawaslu mengimbau agar KPU melakukan sosialisasi dan melakukan pencermatan kembali terhadap kriteria lokasi khusus pada daftar terlampir sesuai ketentuan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Biduan Cantik yang Diduga Nikmati Uang Kementan Datangi KPK, Diperiksa soal Kasus SYL

Biduan Cantik yang Diduga Nikmati Uang Kementan Datangi KPK, Diperiksa soal Kasus SYL

Biduan cantik Nayunda Nabila akhirnya datangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (13/5/2024). Ia datang untuk diperiksa karena diduga terlibat kasus SYL
Prabowo Gibran Menang, Rejo Semut Ireng Kedu dan Banyumas Gelar Grebek Gunungan

Prabowo Gibran Menang, Rejo Semut Ireng Kedu dan Banyumas Gelar Grebek Gunungan

Kemenangan pasangan presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 disambut dengan rasa syukur oleh sejumlah relawannya.
Soal Kasus TPPU Panji Gumilang, Reaksi PP Persis Minta Bareskrim Polri Usut Tuntas

Soal Kasus TPPU Panji Gumilang, Reaksi PP Persis Minta Bareskrim Polri Usut Tuntas

Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) Jeje Zaenudin meminta Polri mengusut kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Panji Gumilang yang telah ditetapkan tersangka.
Pelatih Bali United Teco Waspadai Satu Hal dari Persib Bandung Jelang Duel di Championship Series Liga 1 2023/2024

Pelatih Bali United Teco Waspadai Satu Hal dari Persib Bandung Jelang Duel di Championship Series Liga 1 2023/2024

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, mewaspadai Persib Bandung jelang duel di Championship Series Liga 1 2023/2024, meski timnya main di kandang.
Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 31-35 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 31-35 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an surat Al-Kahf Ayat 31-35 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya.
KPK Didesak Tuntaskan Dugaan Kasus Proyek Fiktif Di Telkomsigma

KPK Didesak Tuntaskan Dugaan Kasus Proyek Fiktif Di Telkomsigma

Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menemukan tersangka baru di level pejabat PT Telkom dan pihak yang terkait dengan proyek di PT Sigma Cipta Caraka (SCC) atau Telkomsigma periode 2017 - 2022.  
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Komnas HAM Koordinasi dengan Pemerintah dan Masyarakat soal Pilkada

Komnas HAM Koordinasi dengan Pemerintah dan Masyarakat soal Pilkada

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengoptimalkan koordinasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 yang bebas dari konflik sosial.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Siswa SMK Lingga Kencana Sempat Rasakan Firasat Buruk Sebelum Bus Terguling, Maryati: Mobilnya Ada Masalah, Baca Zikir ya

Siswa SMK Lingga Kencana Sempat Rasakan Firasat Buruk Sebelum Bus Terguling, Maryati: Mobilnya Ada Masalah, Baca Zikir ya

Kecelakaan maut Bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang menyisakan duka mendalam. seorang siswa ungkapkan firasat buruknya sebelum kecelakaan
Kisah Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar untuk Muhammadiyah, Sehari-hari Jadi Marbot dan Hidup Sederhana

Kisah Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar untuk Muhammadiyah, Sehari-hari Jadi Marbot dan Hidup Sederhana

Begini kisah Mbah Trimo, seorang milyarder yang mewakafkan masjid untuk Muhammadiyah dengan biaya Rp80 miliar. Ternyata sehari-hari hidup sebagai marbot dan..
Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Kisah percakapan terakhir ayah korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. Keterangan saksi saat kecelakaan maut bus terguling
Padahal Sudah Ditunggu Suriname Ketika Tak Lagi Dipanggil Belanda, tapi Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Padahal Sudah Ditunggu Suriname Ketika Tak Lagi Dipanggil Belanda, tapi Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Mantan pemain tim nasional Belanda ini sebenarnya sudah ditunggu untuk tampil bagi Suriname, tapi bintang Liga Inggris ini lebih pilih bela Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
Selengkapnya