LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Foto - Wapemred tvonenews.com Ecep S Yasa, background santri pegang bendera.
Sumber :
  • tim tvonenews.com

Santri

Kini santri bukan hanya booming, mekar di mana mana, jadi kekuatan kelas menengah baru, tapi juga berdaya secara politik.

Rabu, 13 September 2023 - 14:33 WIB

Pada zaman Orde Lama (Soekarno) kelompok sosial ini pernah disebut dengan nada merendahkan: “kaum sarungan”. Maksudnya tentu lawan politik ingin memberi stempel, stigma yang tak terlampau baik pada para anggota Partai Masyumi dan Nahdlatul Ulama, dua partai Islam pemenang Pemilu 1955

Saat itu “kaum sarungan” bermakna semacam sikap terbelakang, keras, ngeyelan, mau menang sendiri. Apalagi biasanya pemakaian dalam kalimat kerap diawali dengan kata “waspadalah”. 

Ketika Orde Lama runtuh diganti dengan Orde Baru tak lalu sikap Islamophobia semacam itu hilang. Pernah hubungan Islam dan negara saling curiga, diametral, antagonistik, saling beroposisi. Paling tidak sejak Pemerintah Orde Baru berkuasa pada 1966 hingga 1980-an, Soeharto dan ABRI sering dianggap “anti-Islam”. 

Ada aktor aktor sangat  berpengaruh di lingkaran kekuasaan saat itu, seperti Ali Moertopo dan LB Moerdani yang dianggap menjalankan kebijakan politik anti-Islam.

Baca Juga :

(Benny Moerdani dan Presiden RI Ke-2 Soeharto. Sumber: soeharto.co)

Cara pemerintah saat itu menangani peristiwa yang melibatkan tokoh tokoh Islam, seperti bom BCA, pembajakan pesawat oleh Imron dkk, kerusuhan Tanjung Priok, Peristiwa Warsidi di Lampung hingga “GPK” Aceh meninggalkan luka pada umat Islam. 

Aktivitas dakwah kelompok eks Masyumi yang tengah dicoba dihidupkan lagi setelah dibubarkan Soekarno diintai dan dimata-matai dengan ketat. Kegiatan dakwah dibatasi. Ada perizinan bagi ulama jika ingin berdakwah dengan Surat Izin Mubaligh (SIM). Jika ulama ingin berdakwah lintas kota pun harus mengurus surat jalan dari Kandepag (Kantor Departemen Agama). 

Ada aturan pelarangan jilbab di sekolah, dakwah di masjid masjid kampus dilarang lewat Normalisasi Kegiatan Kampus (NKK). Melakukan ritual keagamaan Islam secara berkelompok dengan cepat dituduh ekstrem kanan, ideologis, ingin kembali membangkitkan negara Islam ala DI/TII.

Nurcholis Madjid, salah satu cendekiawan muslim yang hidup di era itu pernah menyebut betapa pengapnya hubungan Islam dengan negara saat itu. 

(Dok. Poster penolakan NKK/BKK di kampus ITB tahun 1978. Sumber: Dok.Marching Band Waditra Ganesha (MBWG) ITB)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ramainya Pertanyaan Publik, Prabowo sebut Keberlanjutan Tetap Butuh Perbaikan

Ramainya Pertanyaan Publik, Prabowo sebut Keberlanjutan Tetap Butuh Perbaikan

Ramainya pertanyaan publik ihwal soal keberlanjutan kinerja Presiden Jokowi ke presiden selanjutnya, yakni Prabowo Subianto. 
Termasuk Winger Super Mahal, Ini 3 Pemain Eropa Uzbekistan yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Termasuk Winger Super Mahal, Ini 3 Pemain Eropa Uzbekistan yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Jelang bertemu di babak semifinal Piala Asia U-23 2024, skuad Timnas Indonesia wajib mewaspadai tiga bintang Uzbekistan yang mentas di kompetisi Eropa berikut.
Memangnya Baju Basah Kena Hujan Boleh Dipakai untuk Shalat? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat yang Terpenting…

Memangnya Baju Basah Kena Hujan Boleh Dipakai untuk Shalat? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat yang Terpenting…

Ketika dalam perjalanan terkadang kondisi cuaca tidak menentu. Bila sudah waktunya shalat dan kondisi baju basah karena air hujan apakah harus ganti atau tidak?
Sempat Kacau Akibat Banjir, Bandara Internasional Dubai Akan Digantikan Bandara Baru Berbiaya Rp567 Triliun

Sempat Kacau Akibat Banjir, Bandara Internasional Dubai Akan Digantikan Bandara Baru Berbiaya Rp567 Triliun

Badara Al Maktoum akan dibangun dengan jarak 48 kilometer dari bandara Dubai saat ini dengan biaya investasi mencapai 35 miliar dolar AS atau Rp567 triliun.
Aksi Tawuran di Sejumlah Wilayah Semarang Digagalkan, Puluhan Remaja dan Senjata Tajam Diamankan

Aksi Tawuran di Sejumlah Wilayah Semarang Digagalkan, Puluhan Remaja dan Senjata Tajam Diamankan

Aksi tawuran di sejumlah wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah berhasil digagalkan kepolisian, Minggu (28/4/2024) dini hari. Puluhan remaja dan barang bukti senjata tajam diamankan kepolisian. 
Gerindra Blak-blakan sebut Prabowo Belum Pernah Keluarkan Susunan Kabinet Resmi

Gerindra Blak-blakan sebut Prabowo Belum Pernah Keluarkan Susunan Kabinet Resmi

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad blak-blakan menyebutkan  bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet
Trending
Pelatih Arab Saudi U23 Mulai Kirim Bantuan ke Timnas Indonesia U23, Nasib Uzbekistan Bakal Seperti Korea Selatan?

Pelatih Arab Saudi U23 Mulai Kirim Bantuan ke Timnas Indonesia U23, Nasib Uzbekistan Bakal Seperti Korea Selatan?

Bantuan dari pelatih Arab Saudi U23 mulai terlihat, pelatih Arab Saudi bocorkan kekuatan Uzbekistan yang berguna untuk Timnas Indonesia U23 asuhan Shin Tae-yong
Timnas Indonesia U-23 Terima Dua Kabar Buruk Jelang Laga Kontra Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 Terima Dua Kabar Buruk Jelang Laga Kontra Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 menerima dua kabar buruk menjelang laga kontra Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, yang akan digelar Senin (29/4) malam WIB.
Pelatih Jepang Heran Bisa-bisanya Timnas Indonesia Menang dari Korea Selatan, Padahal Negaranya Saja Kesulitan Lawan Korsel, Katanya...

Pelatih Jepang Heran Bisa-bisanya Timnas Indonesia Menang dari Korea Selatan, Padahal Negaranya Saja Kesulitan Lawan Korsel, Katanya...

Juru strategi tim nasional Jepang ini mengaku kaget melihat Timnas Indonesia U23 bisa menumbangkan Korea Selatan yang sebelumnya sulit mereka kalahkan di grup B
Alasan Wasit Shaun Evans Ambil Keputusan yang Untungkan Timnas Indonesia U-23 dalam Sesi Adu Penalti Kontra Korea Selatan

Alasan Wasit Shaun Evans Ambil Keputusan yang Untungkan Timnas Indonesia U-23 dalam Sesi Adu Penalti Kontra Korea Selatan

Wasit Shaun Evans mengambil keputusan yang untungkan timnas Indonesia U-23 dalam sesi adu penalti kontra Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Lakoni Laga Terakhir di Liga Inggris, Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23

Lakoni Laga Terakhir di Liga Inggris, Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23

Elkan Baggott telah melakoni laga terakhirnya bersama Bristol Rovers di Liga Inggris selagi timnas Indonesia U-23 akan tampil di semifinal Piala Asia U-23 2024.
Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Curhat ke Media Korea

Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Curhat ke Media Korea

Ini dua berita terpopuler. Elkan Baggott berpotensi perkuat Timnas Indonesia U-23 dan Shin Tae-yong curhat ke media Korea.
Viral Pelarangan Nobar Timnas Indonesia, Warganet Usul Hak Siar dari MNC Dialihkan ke TVRI: Sepak Bola Hiburan Rakyat

Viral Pelarangan Nobar Timnas Indonesia, Warganet Usul Hak Siar dari MNC Dialihkan ke TVRI: Sepak Bola Hiburan Rakyat

Viral pelaranga nobar Timnas Indonesia. Warganet mengusulkan hak siar dari MNC dialihkan ke TVRI. Hal ini disuarakan netizen melalui unggahan Instagram Ketua PSSI.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya