LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Foto - Wapemred tvonenews.com Ecep S Yasa, background santri pegang bendera.
Sumber :
  • tim tvonenews.com

Santri

Kini santri bukan hanya booming, mekar di mana mana, jadi kekuatan kelas menengah baru, tapi juga berdaya secara politik.

Rabu, 13 September 2023 - 14:33 WIB

Memang terjadi penurunan di kelompok modern (Muhammadiyah). Namun, dugaan saya, ini berkait dengan meningkatnya dakwah kelompok neo purifikasi  ---yang sangat beririsan dengan Muhammadiyah--- di kalangan muslim perkotaan.

Dakwah kelompok salafi sangat populer di masjid masjid, di komplek komplek perumahan di kota kota besar. Ceramah ceramah tokoh tokohnya dipancarkan langsung di kanal medsos, dipotong potong jadi video pendek yang dikonsumsi banyak warga muslim kota besar.  

(Presiden Joko Widodo pada perayaan Hari Santri Nasional. Sumber: ANTARA)

Baca Juga :

Walhasil, tak bisa disangkal, kebangkitan kelompok Islam, booming santri belakangan ini menggerus segmen masyarakat abangan (meminjam kategorisasi dari Clifford Geertz). Terjadi santrinisasi kelompok abangan di Pulau Jawa. 

Kang Damadi, security di komplek perumahan saya, misalnya kini rajin sholat berjamaah di masjid. Ia yang tadinya mengisi waktu dengan main dan ngobrol di pos ronda, sekarang makin rajin mengenakan peci dan koko, sibuk menonton kajian dari telepon genggamnya saat berjaga.

“Wah rajin sholat sekarang Kang?” sapa saya ketika bertemu dengannya di tempat wudhu masjid tak jauh dari rumah. 

“Iya, mau apa lagi sekarang, Pak. Sudah waktunya,” ujar Kang Damadi sambil bergegas berusaha mencari shaf paling depan. 

Ada jutaan Kang Damadi di pedesaan-pedesaan di seantero Jawa. Nampaknya, orang Jawa yang tadinya beragama secara sinkretik (memadukan banyak kepercayaan) kini telah menerima Islam secara lega lila. Tak hanya percaya Gusti Allah saja, tetapi juga menjalankan syariat-syariatnya. 

(Dok. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada perayaan Hari Santri Nasional. Sumber: ANTARA)

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dana APBD Jakarta Capai Rp80 Triliun, DPRD DKI: Anggaran Itu Cukup Buat Program Sekolah Gratis

Dana APBD Jakarta Capai Rp80 Triliun, DPRD DKI: Anggaran Itu Cukup Buat Program Sekolah Gratis

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Sholikhah berharap Dinas Pendidikan DKI Jakarta matangkan program sekolah gratis karena sangat ditunggu-tunggu warga Jakarta.
Ayah Kandung Habisi Balita di Tulungagung, Keluarga Beberkan Kisah Kelam Pelaku Usai Pulang Bekerja di Vietnam

Ayah Kandung Habisi Balita di Tulungagung, Keluarga Beberkan Kisah Kelam Pelaku Usai Pulang Bekerja di Vietnam

Pelaku RAP (29) ayah kandung yang tega membunuh anak kandungnya yang masih balita di Tulungagung usai pulang bekerja dari Vietnam.
Ada yang Jadi Pengangguran, 3 Pemain Eropa di Timnas Indonesia Ini Alami Nasib Apes di Akhir Musim 23/24

Ada yang Jadi Pengangguran, 3 Pemain Eropa di Timnas Indonesia Ini Alami Nasib Apes di Akhir Musim 23/24

Meski tampil apik dan kerap jadi langganan, namun tiga pemain keturunan di Timnas Indonesia berikut justru alami nasib apes pada akhir kompetisi musim 23/24.
Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 26-30 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 26-30 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an surat Al-Kahf Ayat 26-30 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya.
Geram, Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Geram, Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Menteri Sosial Tri Rismaharini melihat langsung kondisi rumah tidak layak huni dan hampir roboh yang ditempati keluarga Muhammad Ikhwan (47) di Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (12/5). 
VAR Perdana Digunakan di Championship Series Liga 1 2023/2024, Pelatih Bali United Ungkap Harapannya

VAR Perdana Digunakan di Championship Series Liga 1 2023/2024, Pelatih Bali United Ungkap Harapannya

Pelatih Bali United, Teco, mengungkap harapannya tentang penggunaan VAR di Liga 1 2023/2024 yang akan pertama kalinya digunakan dalam duel timnya kontra Persib.
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Komnas HAM Koordinasi dengan Pemerintah dan Masyarakat soal Pilkada

Komnas HAM Koordinasi dengan Pemerintah dan Masyarakat soal Pilkada

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengoptimalkan koordinasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 yang bebas dari konflik sosial.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Kisah percakapan terakhir ayah korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. Keterangan saksi saat kecelakaan maut bus terguling
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Siswa SMK Lingga Kencana Sempat Rasakan Firasat Buruk Sebelum Bus Terguling, Maryati: Mobilnya Ada Masalah, Baca Zikir ya

Siswa SMK Lingga Kencana Sempat Rasakan Firasat Buruk Sebelum Bus Terguling, Maryati: Mobilnya Ada Masalah, Baca Zikir ya

Kecelakaan maut Bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang menyisakan duka mendalam. seorang siswa ungkapkan firasat buruknya sebelum kecelakaan
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Sopir bus kecelakaan maut di Ciater, Subang yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana mengungkapkan penyesalannya. Ia memohon maaf kepada para keluarga.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya