London, tempat tinggal Ratu Elizabeth II, terkenal sebagai kota dengan puluhan klub profesional, semipro, hingga amatir. Lebih dari 15 klub sepakbola mengepung ibukota Inggris. Arsenal, Brentford, Chelsea, Crystal Palace, Fulham, Tottenham Hotspur, West Ham United ialah Londoners di Premier League musim 2022-2023.
Beberapa tim di seputaran Inggris mengaku memiliki kedekatan dengan Queen Elizabeth II. Tapi sulit membantah pernyataan seorang politisi Inggris, Jeremy Corbyn, yang bercerita: “Banyak pegawai istana mengungkap rahasia ini, sebenarnya Ratu secara pribadi ialah seorang Gooner.”
Klaim bahwa Ratu ialah seorang Gooner atau penggemar The Gunners (julukan Arsenal) juga berasal dari cerita Cesc Fabregas. Semasa masih menjadi pemain muda tim London Merah, Fabregas ikut berkunjung ke Istana Buckingham pada 2007 dan Elizabeth II membisiki ia sambil mengaku bahwa dia ‘seorang fan’.
Media Inggris pun memutar ulang rekaman kunjungan squad Arsenal ke Buckingham Palace kala tim Meriam London bertemu Ratu dan keluarganya. Tak ada klub profesional lain menjadi tamu kehormatan pemimpin kerajaan besar di Eropa beserta negara-negara persemakmurannya di dunia.
Rekaman video memperlihatkan saat bis rombongan The Gunners tiba di pelataran Buckingham Palace. Sambil tersenyum setengah bercanda, pelatih Arsenal asal Prancis, Arsene Wenger mengatakan, istana Ratu Inggris di tengah kota London “lumayan besar”.
Rombongan Arsenal lantas mendapat kesempatan untuk melihat-lihat istana. Dengan pemandu khusus, Theo Walcott dan kawan-kawan menikmati tur mengelilingi rumah ‘perempuan paling berkuasa’.
Sesuai dengan tradisi Inggris, istana pun kemudian menyuguhkan teh kepada para tamu. Kiper Arsenal asal Spanyol, Manuel Almunia mengaku “sebenarnya tak suka teh tapi anda harus melakukan kegiatan minum teh di sini, di istana.”
Setelah para pemain saling gurau, Ratu masuk ke ruangan. Dia tiba sembari menggiring anjing jenis corgi. Thierry Henry menjadi orang pertama yang menyapa Elizabeth II. Sang kapten dari Prancis lalu memperkenalkan seluruh anggota pasukannya, lengkap dengan nama negara asalnya.
Tapi sebelum acara, Titi Henry sudah mewanti-wanti rekannya, Emmanuel Eboue, bek Pantai Gading yang terkenal dengan ulah konyolnya yang kerap tak terduga. Henry mengingatkan: “Please, Emmanuel, ini istana Ratu, jangan bertingkah.”
Dengan ekspresi kalem, Emmanuel Eboue berusaha menenangkan kawannya, striker legendaris di Premier League, dengan menjawab singkat: “No problem. Don’t worry.”
Saat tiba gilirannya, Henry memperkenalkan Emmanuel yang lantas menyalami Ratu. Eboue bertindak sangat sopan, sambil menjabat tangan Queen Elizabeth II, si pelawak Arsenal bahkan membungkuk, selayaknya adat kebiasaan masyarakat Afrika bila bertemu sosok terhormat atau orang tua.
Thierry Henry tersenyum. Gilberto Silva menahan tawa. Rekan-rekan lain juga saling pandang tanpa kata-kata. Pelatih Arsene Wenger pun senang melihat perilaku anak buahnya yang sangat manis.
Setelah Ratu menyalami Mathieu Flamini dan kawan-kawan serta seluruh tamu, dan juru kamera dokumentasi istana telah bergerak ke arah lain, Eboue baru melihat anjing yang membuntuti nyonya rumah. Ia lantas nekat menyapa Elizabeth II: “Ma’am, Ma’am.”
Ratu berbalik dan bertanya, “How are you?”
Eboue menjawab, “Ma’am, saya baik-baik saja, terima kasih, tapi tolong, saya tidak mau lagi jadi pemain sepakbola, saya hanya mau merawat anjing-anjing anda.”
Melihat Ratu tersenyum, Eboue melanjutkan: “Saya ingin mengajak mereka jalan-jalan, memandikan, memberi makan. Pokoknya saya ingin jadi pengasuh anjing.”
Suasana kaku seketika mencair. Ratu Elizabeth II tertawa. Pangeran Philip pun tertawa. Semua awak tim pun bergembira! Pelatih Wenger pun berani berkelakar dengan Ratu saat menyerahkan emblem Arsenal yang bergambar meriam kanon: “Ini tidak berarti anda akan mengumumkan perang.” (raw)
Load more