Paris, tvOnenews.com – Sergio Ramos resmi meninggalkan sepakbola internasional. Namun melalui surat terbuka perpisahannya, ia sekaligus menyindir pelatih baru tim nasional Spanyol.
Setelah hampir dua tahun tidak memperkuat tim nasional Spanyol, Sergio Ramos resmi menyatakan pensiun dari pertandingan internasional. Ramos mengumumkan perpisahannya pada Kamis malam waktu Eropa atau Jumat (24/02/2023) dini hari WIB.
Bek tengah veteran mengambil keputusan setelah berbicara dengan pelatih baru tim nasional Spanyol, Luis de la Fuente.
Melalui akun media sosialnya, Sergio Ramos menulis salam perpisahannya kepada tim nasional Spanyol.
"Waktunya telah tiba, waktu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional, La Roja yang kita cintai dan senangi," tulis Sergio Ramos.
"Pagi ini saya menerima telepon dari pelatih saat ini yang mengatakan kepada saya bahwa ia tidak dan tidak akan memanggil saya, walau bagaimana pun level yang dapat saya tunjukkan atau bagaimana saya melanjutkan karier saya."
"Ini adalah akhir dari perjalanan yang saya harap akan berjalan lebih lama dan berharap berakhir lebih baik setelah meraih seluruh kejayaan yang telah kami capai dengan Roja," tambah pemain yang sebentar lagi menginjak usia 37 tahun.
Bek kawakan yang kini berkarier di Paris Saint-Germain sebenarnya masih menjabat kapten tim Spanyol sebelum ia tidak mendapat panggilan lagi oleh pelatih sebelumnya, Luis Enrique, hingga manajer baru, Luis de la Fuente.
Meski berharap bisa bermain lebih lama untuk negaranya, Sergio Ramos menerima keputusan dari De la Fuente dan memutuskan pensiun dari tim Spanyol.
Namun mantan kapten Real Madrid menyayangkan bahwa ia pensiun bukan karena keputusan pribadi, melainkan karena pelatih tim Spanyol sudah tidak lagi mempercayai kemampuannya.
"Saya dengan rendah hati percaya bahwa karier ini pantas untuk diakhiri karena keputusan pribadi atau karena penampilan saya tidak sesuai dengan apa yang pantas untuk tim nasional kita, tetapi bukan karena usia saya atau alasan lain," lanjut Ramos.
"Karena muda atau kurang muda itu bukan suatu kelebihan atau kekurangan, itu hanya sifat sementara yang belum tentu terkait dengan performa atau kemampuan," tambah mantan pemain Sevilla.
Perihal usia, Sergio Ramos membandingkan kondisinya dengan beberapa koleganya, terutama pemain-pemain yang pernah berada satu tim. “Saya kagum dan iri pada pemain-pemain seperti Modric, Messi, dan Pepe,” tulis pria kelahiran 30 Maret 1986.
Sergio Ramos pantas iri. Saat ia tidak masuk tim Piala Dunia 2022 untuk Spanyol, Lionel Messi (35 tahun) dan Luka Modric (37) bertarung pada semifinal. Pepe pun menjadi pemain tertua pada perhelatan di Qatar dalam usia 39 tahun dan menjabat wakil kapten Portugal.
"Sayangnya tidak akan seperti itu bagi saya, karena sepakbola tidak selalu adil. Sepakbola juga tidak pernah hanya urusan sepakbola," tulis Ramos getir.
Modric dan Pepe ialah rekan Ramos semasa di Real Madrid. Dan Messi yang kini jadi mitra di PSG malah berhasil membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022.
Kendati kecewa, Sergio Ramos pantas menyandang sebutan legenda Spanyol. Ia merupakan pemain dengan penampilan terbanyak sepanjang sejarah, 180 pertandingan internasional bagi negaranya.
Walau berposisi bek tengah, Sergio Ramos berada di urutan kesembilan dalam daftar pembuat gol terbanyak bagi Spanyol. Ia juga memegang rekor paling sering menang bersama La Roja sebanyak 131 pertandingan internasional.
Pemain yang senang memakai nomor 4 dan 15 (di tim nasional) memenangi Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2008 dan 2012 bersama La Roja. Ia terakhir kali bermain untuk Spanyol pada Maret 2021 atau saat tepat berusia 35 tahun.
Pertandingan Spanyol berikutnya ialah kualifikasi EURO 2024 dengan melawan Norwegia dan Skotlandia pada Maret 2023 – tepat saat Sergio Ramos akan berusia 37 tahun. (raw)
Load more